Anda di halaman 1dari 35

KONSEP KELUARGA

Oleh
Ahmad Hasan
Basri

Keluarga :
Unit terkecil dari masyarakat & sistem
sosial
Terdiri dari 2 orang atau lebih
Ada ikatan perkawinan / pertalian darah
Hidup dalam satu rumah tangga
Berinteraksi satu sama lainnya
Setiap anggota keluar Menjalankan
perannya masing-masing.
Menciptakan dan mempertahankan
Suatu kebudayaan

PENGERTIAN
Duvall
Keluarga
merupakan
sekumpulan
orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang
bertujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan budaya yang umum,
meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional dan social dari tiap
anggota.

PENGERTIAN
Bailon dan Maglaya
Keluarga adalah kumpulan dua orang
atau lebih yang bergabung karena
hubungan darah, perkawinan, atau
adopsi, hidup dalam satu rumah
tangga, saling berinteraksi satu sama
lainya
dalam
perannya
dan
menciptakan dan mempertahankan
suatu budaya.

Menurut departemen
kesehatan RI, 1992

Unit terkecil dr suatu masyarakat


yg terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling
tergantungan.

Dari beberapa pengertian tentang keluarga


maka
dapat
disimpulkan
bahwa
karakteristik keluarga adalah:
A. Terdiri dari dua atau lebih individu yang
diikat oleh hubungan darah, perkawinan
atau adopsi.
B. Anggota keluarga biasanya hidup bersama
atau
jika
berpisah
mereka
tetap
memperhatikan satu sama lain.
C. Anggota keluarga berinteraksi satu sama
lain dan masing-masing mempunyai peran
social,: suami, isteri, anak, kakak, adik.
D. Mempunyai
tujuan; menciptakan dan
mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis dan social
anggota.

Tipe Keluarga
Pembagian tipe keluarga bergantung pada
konteks keilmuan dan orang yang
mengelompokkan.
Secara tradisional keluarga dikelompokkan
menjadi dua, yaitu:
1. Keluarga Inti (nuclear family )
Adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah,
ibu, dan anak yang diperoleh dari
keturunannya atau adopsi atau keduanya.

2. Keluarga Besar (extended family)


Adalah keluarga inti ditambah anggota
keluarga lain yang masih mempunyai
hubungan darah (kakek-nenek, paman-bibi)
Namun, dengan berkembangnya peran
individu dan meningkatnya rasa
individualisme, pengelompokkan tipe
keluarga selain kedua diatas, berkembang
menjadi:
1. Keluarga bentukan kembali (dyadic family)
adalah keluarga baru yg terbentuk dari
pasangan yang telah cerai atau kehilangan
pasangannya.

Lanjutan...

2.

3.
4.

5.

Orang tua tunggal (single parent family) adalah


keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua
dengan anak-anak akibat perceraian atau
ditinggal pasangannya.
Ibu dengan anak tanpa perkawinan (the
unmarried teenage mother)
Orang dewasa (laki-laki atau perempuan) yg
tinggal sendiri tanpa pernah menikah (the single
adult living alone)
Keluarga dengan anak tanpa pernikahan
sebelumnya

Lanjutan...

6. Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis


kelamin sama (gay and lesbian family)
Menurut Sussman (1974) dan Maclin (1988) :
a.

Keluarga Tradisional :

1.

Keluarga Inti (the nuclear family)

2.

Pasangan inti (the dyad family)

3.

Keluarga dgn org tua tunggal (the single parent family)

4.

Keluarga besar tiga generasi (the extended family)

5.

Keluarga usila

6.

Jaringan keluarga besar (Multigenerational family)

Lanjutan
7.

Commuter family : kedua org tua bekerja di kota yg berbeda,


berkumpul pada anggota keluarga pd saat akhir pekan

8.

Blended Family : keluarga yg dibentuk oleh duda/janda yg


menikah kembali dan membesarkan anak dari perkawinan
sebelumnya

b. Keluarga Non Tradisonal :


1)

Keluarga dgn org tua yg memiliki anak tanpa menikah (the


unmarried teenage mother)

2)

Keluarga dgn org tua tiri (the stepparent family)

3)

Gay and lesbian families

Lanjutan

4)

5)

6)

Commune family : beberapa pasangan


keluarga dengan ank-anak tdk ada hub
saudara, hidup dlm satu rumah,
menggunakan fasilitas bersama
Pasangan yg hidup bersama tanpa menikah
(kumpul kebo)
Keluarga yg hidup bersama berganti
pasangan tanpa melalui pernikahan (the non
marital heterosekxual cohabiting family )

FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga menurut Friedman
(1992) adalah:
Fungsi afektif dan koping
Fungsi sosialisasi
Fungsi reproduksi
Fungsi ekonomi
Fungsi fisik

Fungsi afektif

Fungsi internal klg


Memenuhi kebutuhan psikologis
Bila kebutuhan berhasil anggota klg
akan bahagia
Seluruh anggota klg dapat
mengembangkan konsep diri yang
positif
Saling menghargai, saling asuh

Fungsi Sosial

Proses perkembangan yang dimiliki


individu dapat menghasilkan interaksi
sosial
Belajar dari lingkungan sosial
Sosialisasi dimulai sejak lahir

Fungsi Reproduksi

Untuk meneruskan keturunan


Menambah SDM
Fungsi program KB dapat
terkontrol

Fungsi ekonomi

Merupakan fungsi klg untuk


memenuhi kebutuhan
Kebutuhan antara lain sandang,papan
dan pangan

Fungsi Kesehatan

Dlm prakteknya untuk mencegah


terjadinya gangguan kesehatan
dari anggota klg yang sakit
Mengacu fungsi Friedment , 1998

Mengenal masalah kesehatan


Membuat keputusan di klg
Merawat anggota klg
Melakukan modifikasi lingkungan
Menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada

Menurut Friedman (1988)


struktur keluarga terdiri
atas:
Pola dan proses komunikasi

Struktur peran
Struktur kekuatan dan nilai
Norma

Pola dan proses


komunikasi

Komunikasi dalam keluarga ada


yang berfungsi dan ada yang
tidak, hal ini bisa disebabkan oleh
beberap factor yang ada dalam
komponen komunikasi seperti:
sender, chanel-media, massage,
environment dan receiver.

Struktur peran

Peran adalah serangkaian


perilaku yang diharapkan sesuai
dengan posisi soisal yang
diberikan. Yang dimaksud dengan
posisi atau status adalah posisi
individu dalam masyarakat,
misalnya status sebagai
isteri/suami atau anak.

Struktur kekuatan

Kemampuan dari individu untuk


mengontrol, memengaruhi, atau mengubah
perilaku orang lain. yang berhubungan
dengan kesehatan.

Struktur Nilai
dan norma

Nilai adlh sistem ide ide, sikap keyakinan


yang mengikat anggota keluarga dalam
budaya tertentu

Norma adalah pola perilaku yang diterima


pada lingkungan sosial tertentu, lingkungan
keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar
keluarga.

Struktur keluarga di
indonesia

Patrilineal
Keluarga sedarah yg terdiri atas sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi.
Dimana hub itu di susun melalui jalur garis
ayah
Matrilinear
Keluarga sedarah yg terdiri atas sanak
saudarah dalam beberapa generasi dimana
hub itu disusun melalui jalur ibu

Matrilokal
Sepasang suami istri yang tinggal
bersama keluarga sedarah istri.
Patrilokal
Sepasang suami istri yang tinggal
bersama keluarga sedarah suami
Keluarga kawinan
Hub suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga dan beberapa
sanak saudara yg menjadi bagian
keluarga karena adanya hub dgn suami
istri

Ciri ciri Keluarga


Ciri-ciri keluarga Indonesia :
1) Suami sebagai pengambil keputusan
2) Merupakan suatu kesatuan yang utuh
3) Bertanggung jawab
4) Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa
5) Ikatan kekeluargaan sangat erat
6) Mempunyai semangat gotong royong.

Perkembangan Keluarga

Perubahan yg terjadi pd sistem klg


Perubahan
interaksi,
perubahan
hubungan antar klg sepanjang waktu
Sifatnya ada potensial dan resiko
Potensial
klg
harus
bisa
mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan dan resiko perawat harus
melakukan tindakan pencegahan
masalah pada tahap berikutnya

Tahap perkembangan
pasangan baru ( klg
Baru
)

Membina hubungan intim yang


memuaskan
Membina hubungan dengan klg
lain , teman dan kelompok sosial
Mendiskusikan rencana memiliki
anak

Klg Child-bearing

( Kelahiran anak

pertama )

Persiapan menajdi orang tua


Adaptasi
dengan
perubahan
anggota klg : peran, interaksi,
hubungan seksual dan kegiatan
Mempertahankan hubungan yang
memuaskan dengan pasangan

Klg dengan anak


prasekolah
Mempengaruhi kebutuhan anggota

klg seperti
kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa
aman
Membantu anak untuk bersosialisasi
Beradaptasi dengan anak yang baru lahir ,
sementara kebutuhan anak yang lain harus di
penuhi
Mempertahankan hubungan yang sehat baik
didalam dan diluar klg
Pembagian waktu untuk individu , pasangan dan
anak
Pembagian tanggung jawab anggota klg
Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbang

Keluarga dengan anak


sekolah

Membantu
sosialisasi
anak
:
tetangga, sekolah dan lingkungan
Mempertahankan
keintiman
pasangan
Memenuhi kebutuhan
dan biaya
kehidupan yang semakin meningkat
termasuk
kebutuhan
untuk
meningkatkan kesehatan anggota
klg

Keluarga dengan anak


Remaja
Memberikan

kebebasan yang seimbang dengan


tanggung jawab mengingat remaja yang sudah
bertambah dewasa dan meningkat otonominya
Mempertahankan hubungan yang intim dalam
klg
Mempertahankan
komunikasi terbuka antar
anak dan orang tua
Hindari
perdebatan
,
kecurigaan
dan
permusuhan
Hubungan sistem peran dan peraturan untuk
tumbang klg

Keluarga usia
pertengahan

Mempertahankan kesehatan
Mempertahankan hubungan yang
memuaskan dengan teman
sebaya dan anak anak
Meningkatkan keakraban
pasangan

Keluarga lansia

Mempertahankan suasana rumah yang


menyenangkan
Adaptasi dengan perubahan kehilangan
pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan
Mempertahankan keakraban suami istri
dan saling merawat
Mempertahankan hubungan dengan
anak dan sosial masyarakat
Melakukan file review

TERIMAKASIH

Ada Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai