Anda di halaman 1dari 31

Nutrisi

pada
osteoporosis
Oleh:
dr. Imelda T. Pardede, M.Gizi
Bagian Gizi Medik
Fakultas Kedokteran UNRI

Osteoporosis
Definisi:
Suatu kondisi peningkatan
kerentanan jaringan tulang
terhadap patah tulang (fracture)
akibat berkurangnya kepadatan
massa tulang (pengeroposan)

Patofisiologi:
hasil akhir akibat defek pada
siklus bone remodelling

Mekanisme:
Proses resorpsi tulang melebihi
proses pembentukan tulang
kepadatan tulang menurun

Faktor risiko osteoporosis

Gaya hidup & nutrisi


- asupan kalsium & atau Vit. D rendah
- asupan kafein, alkohol, garam berlebih
- aktivitas fisik rendah
- merokok
Genetik
- perempuan
- intoleransi laktosa
- riwayat keluarga

Faktor risiko

Hormonal & usia


- usia tua
- menopause
- amenorrhae
- hypogonadism
Kondisi medis
- malabsorpsi
- gangguan perilaku makan
- gangguan fungsi ginjal
- gangguan hormon tiroid & paratiroid
- diabetes mellitus
Riwayat pengobatan
kortikosteroid, antikonvulsan, heparin,
methotrexate

Faktor nutrisi pada


osteoporosis
1. Kalsium (Calcium; Ca)
Mineral makro esensial
Metabolisme
- Intestin
- Ginjal
- Kulit
- Darah: regulasi kadar dlm serum
Fungsi: pertumbuhan dan
mineralisasi tulang & gigi

Metabolisme kalsium

Faktor nutrisi: Kalsium


Kebutuhan
bayi
: 300400 mg
anak
: 500 mg
remaja : 600700 mg
dewasa : 500800 mg
ibu hamil & menyusui: +400
mg
Bahan makanan sumber

Faktor nutrisi
2. Vitamin D
Vitamin larut lemak
Metabolisme
Fungsi: keseimbangan
kadar Ca. darah

Faktor nutrisi: Vit. D


Kebutuhan
bayi
: 7,5 g
anak
: 10 g
remaja : 10 g
dewasa : 5 10 g
hamil & menyusui: 10 g
Bahan makanan sumber: t.u.
hewani

3. Fosfat
Mineral makro
Metabolisme
A: suasana asam di duodenum prox.
E: ginjal
Regulasi: PTH
Fungsi: komponen hydroxyapatite
Sumber: BMS protein

Faktor nutrisi
4. Protein
Zat gizi makro komponen dasar
diet
Metabolisme
Fungsi: building blocks jaringan
ikat
IGF-1

Faktor nutrisi: Protein


Kebutuhan
bayi
: 1,5 g/kg BB
anak : 1,1 g/kg BB
remaja : 0,8 0,9 g/kg BB
dewasa
: 0,8 g/kg BB
hamil & menyusui: 1,1 g/kg BB
Bahan makanan sumber: hewani &
nabati

Faktor nutrisi
5. Vitamin K
Vitamin larut lemak
Metabolisme
Fungsi: pembentukan komponen protein
matrix tulang (maturasi osteocalcin)
Kebutuhan
bayi
: 5 10 g
anak
: 15 20 g
remaja : 60 70 g
dewasa : 65 80 g
hamil & menyusui: 65 g

Faktor nutrisi: Vit. K

Bahan makanan sumber: sayuran


berwarna hijau

Faktor nutrisi
6. Magnesium (Mg)
Mineral makro
Metabolisme
Ginjal: keseimbangan Mg
Fungsi: ko-faktor enzim
metabolisme sel tulang
Kebutuhan: 4,5 mg/kg BB

Faktor nutrisi:
Magnesium

Bahan makanan sumber: sayuran


hijau, padi & gandum, kacang2an,
susu & olahannya

Faktor nutrisi
7. Seng (Zinc; Zn)
Metabolisme
Fungsi: aktivitas osteoblas, enzim pd sintesis
kolagen
Kebutuhan
Bayi : 3 5 mg
Anak : 8 10 mg
Remaja dewasa: 15 mg
Hamil & menyusui: + 510 mg
Bahan makanan sumber: daging, ikan,
ayam, susu & produk susu

Faktor nutrisi
8. Tembaga (Copper; Cuprum; Cu)
Metabolisme
Fungsi: komponen enzim Lysyl oxidase
(cross-linking molekul kolagen & elastin)
Kebutuhan: 1,5 3,0 mg
Bahan makanan sumber: daging,
ikan, kerang, ayam
Susu rendah

Faktor nutrisi
9. Mangan (Mn)
Mineral mikro
Metabolisme
Fungsi: biosintesis mukopolisakarida
pd pembentukan matriks tulang
Kebutuhan: 2,5 5,0 mg
Bahan makanan sumber: padi &
gandum, kacang2an, teh

10. Fluoride
Mineral mikro
Fungsi: komponen hydroxyapatite
kekerasan tulang

Rekomendasi: 2 ppm dalam air


minum

11. Besi
Mineral mikro
Fungsi: katalisator dlm Vitamin Cdependent hydroxylation of
proline & lysine maturasi
kolagen

12. Kopi & alkohol


Kopi absorpsi Ca.
Alkohol resorpsi Ca

Rekomendasi nutrisi & gaya


hidup
Berhenti merokok
Kurangi konsumsi alkohol
& kafein
Meningkatkan aktivitas fisik
& OR teratur
Diet seimbang
Suplementasi bila perlu

Rekomendasi nutrisi
Diet seimbang:
Komposisi & proporsi zat gizi: seimbang

Sumber energi: karbohidrat & lemak


Zat pengatur: vitamin & mineral
Zat pembangun: protein hewani & nabati

Rekomendasi nutrisi
Diet tinggi kalsium: 10001500
mg/hari
Sumber terbaik: susu & produk
susu
Lainnya: ikan salmon, sarden, teri,
brokoli, kacang-kacangan
Vitamin D adekuat: 400600 IU
Sumber terbaik: ikan laut, susu

Referensi
Krauses food, nutrition and diet
therapy, 11th ed. SaundersElsevier, 2004.
Preventive nutrition, 3rd ed.
Humana Press, 2005.
Handbook of clinical nutrition, 4 th
ed. Mosby-Elsevier, 2006.

Anda mungkin juga menyukai