Anda di halaman 1dari 9

Penentuan Mode Gelombang

dan Tebal Lapisan Polystyrene


berdasarkan Metode Prisma
Kopling

OLEH:
LELA SUPRIHATINM0213047
RUMAISYA HILMAWATI

M0213084

Pendahuluan

Prisma kopling adalah alat yang digunakan untuk


mengkarakterisasi
mode
dari
planar
waveguide.
Parameter yang diukur dalam prisma kopling yaitu sudut
datang pada sinar prisma akibat pemanduan gelombang
dari jumlah mode gelombang

Tujuan dari eksperimen ini adalah menentukan jumlah


mode gelombang yang dapat dipandu oleh lapisan tipis
polystyrene dan ketebalan lapisan tersebut

Tinjauan Pustaka

Ketika berkas cahaya mengenai prisma, cahaya tersebut


dibiaskan ke dalam prisma. Berkas cahaya yang mengenai
dasar prisma sebagai sudut datang dalam prisma. Ada
sebagian yang dibiaskan ke medium antara prisma dengan
lapisan tipis yang dikenal dengan gelombang evanescent.
Gelombang evanescent ini menyebabkan sebagian berkas
cahaya masuk ke lapisan tipis sehingga terjadi peristiwa
pemanduan gelombang dalam lapisan tipis.

Metodologi Percobaan

Pada eksperimen ini, digunakan beberapa alat dan bahan


diantaranya: satu set prisma kopling BK, laser He-Ne,
meja putar berskala sudut, lensa cembung, serta layar.

Dideteksi jumlah mode gelombang yang dapat dipandu


oleh lapisan tipis polystyrene.

Dibuat grafik hubungan antara sudut datang dalam


prisma dan pola cahaya yang terbentuk.

Dicari ketebalan dari lapisan tipis polystyrene.

Flowchart
1

Mulai
Diset prisma agar
lensa terkena dasar
prisma
Divariasi sudut datang
dengan penambahan sudut
2
Dicatat pola cahaya yang
terbentuk pada layar
1

Ditentukan sudut datang

Dibuat grafik hubungan dan


pola cahaya terbentuk

Dihitung tebal lapisan .


Selesai

Hasil dan Pembahasan

Prinsip Kerja: Sumber cahaya


dari laser He-Ne dilewatkan sebuah
lensa cembung, kemudian cahaya
masuk kedalam prisma dan akan
dibiaskan ke dasar prisma yang
selanjutnya akan dipantulkan. Ada
cahaya yang dibiaskan langsung
dan ada yang dibiaskan terlebih
dahulu ke lapisan tipis. Kemudian
di
deteksi
adanya
mode
gelombang dengan melihat pola
yang terbentuk pada layar.

Hasil dan Pembahasan

Sudut datang dalam prisma


dapat ditentukan dengan

Dari grafik disamping terlihat


bahwa
terdapat
2
mode
gelombang.

Dapat ditentukan tebal lapisan


polystyrene dengan

Dari perhitungan didapatkan


tebal lapisan tipis polystyrene
sebesar .

Kesimpulan

1.

Diketahui jumlah mode gelombang yang dapat dipandu oleh

lapisan tipis polystrene ada 2 mode gelombang, terlihat dari


adanya 2 pola bulat penuh dan 2 pola terbelah.
2.

Didapatkan tebal lapisan tipis polystyrene yang digunakan pada


eksperimen ini sebesar

DAFTAR PUSTAKA

Bahtiar,A; Fitriawati. (2004). Fabrikasi dan karakteristik Pandu


Gelombang Planar Polimer Terkonjugasi.

Budianto. (1993). Etudes des Novveles Solutions de Connectique Entire


Guides. Perancis: Institute National Polytechnique dec Grenoble.

Keiser, G.(2000). Optical Fiber Communication 3rd Edition. The McGraw


Hill Companies Inc, USA

Shelby, J. E. (1997). Introduction to Glass Science and Technology. The


Royal Chemistry. USA.

Thomas, S.W. 1997. Optoelektronika. Andi Ofset. Yogyakarta

Tien, R. (1969). Modes Propagating Light Waves in Thin Deposited


Semikonduktor Films. Applied Physics Letters.

Anda mungkin juga menyukai