PP Kasus Rsud - Drajat
PP Kasus Rsud - Drajat
I UMUR 35 TAHUN
G1P0A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU 1
HARI INPARTU KALA I FASE LATEN
Kelompok
RSUD. dr Drajat Prawiranegara
1. Amanda pegy N
8. Mutia Hanim
2. Dwi megawati
9. Novitasari
3. Eneng ratu A
10. Nisa N
4. Hardiyanti
11. Siti maemunah
5. Jumbro nurkhasanah 12. Wulandari
6. Kiki makiyah
7. Maryamah
Preeklamsia
Preeklamsia dan eklamsia
merupakan kumpulan gejala yang
timbul pada ibu hamil, bersalin, dan
dalam masa nifas yang terdiri atas :
hipertensi, proteinuria, dan edema,
yang kadang kadang disertai
kejang dan koma (Mochtar, 1998).
Lanjutan..
Preeklamsia adalah hipertensi yang timbul setelah
20 minggu kehamilan disertai dengen proteinuria.
Sedangkan eklamsia adalah preeklamsia ditambah
dengan kejang kejang atau koma. Hipertensi
kronik dengan superimposed preeklamsia yang bisa
diartikan hipertensi kronik disertai tanda tanda
preeklamsia atau hipertensi kronik disertai dengan
proteinuria. Hipertensi gestasional bisa juga disebut
transient hypertension merupakan yang timbul pada
kehamilan tanpa disertai dengan proteinuria dan
hipertensi menghilang setelah 3 bulan pasca
persalinan atau kehamilan dengan tanda tanda
preeklamsia tetapi tanpa proteinuria.
Pembagian Preeklamsi
1.
Preklamsi ringan
Preeklamsia ringan adalah suatu dimana
sindroma spesifik kehamilan dengan menurunnya
perfusi organ yang berakibat terjadinya
vasospasme pembuluh darah dan altivasi
endotel. Diagnosis preeklamsia ringan ditegakkan
berdasarkan atas timbulnya hipertensi disertai
proteinuria dan atau odema setelah kelamilan 20
minggu.
.Hipertensi
Preeklamsia Berat
Tekanan darah sistolik 160 mmHg dan
tekanan darah 110 mmHg
Proteinuria lebih dari 5 gram / 24 jam atau 4+
dalam pemeriksaan kualitatif.
Oligouria, yaitu produksi urine kurang dari
500 cc / 24 jam
Kenaikan kadar kreatinin plasma
Gangguan virus dan serebel : penurunan
kesadaran, nyeri kepala, skotoma dan
pandangan kabur.
Lanjutan.......
abdomen
Edema paru paru dan sianosis
Hemolisis mikroangiopatik
Trombositopenia berat < 100.000 sel / mm3 atau
penurunan trombosit dengan cepat
Gangguan fungsi hepar : peningkatan kadar alanin
dan aspartat aminotransferase
Syndrome HELLP
Eklamsia
kasus
Persalinan
Tahapan Persalinan
1.
Kala I
Fase Laten
Fase laten berlangsung selama 8 jam,
Pembukaan terjadi sangat lambat sampai
mencapai ukuran diameter 3 cm.
Kala II
Kala III
Dalam kala III atau kala uri plasenta terlepas
dari dinding uterus dan dilahirkan. Setelah
bayi lahir, uterus teraba keras dengan
fundus, uteri agak diatas pusat beberapa
menit kemudian uterus berkontraksi lagi
untuk melepaskan plasenta dari dindingnya.
Biasanya plasenta lepas dalam 6 15 menit
setelah bayi lahir dan keluar spontan atau
dengan tekanan pada fundus uteri.
Kala IV
dimulai dari lahirnya plasenta dan
lamanya 2 jam. Pada satu jam pertama,
observasi dilakukan setiap 15 menit,
sedangkan pada satu jam kedua
dilakukan setiap 30 menit.
TINJAUAN KASUS
Manajemen Asuhan
Kebidanan pada Ibu Bersalin
Kala 1 pada tanggal 17 05
2016 pukul 04.45 WIB
Ibu
Keadaanumum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
TTV
BB
Muka
TD
R
: 180/120 mmHg
: 22 x/Menit
: 56,5 kg
: tidak odema
Mata
Kelopak mata : tidak odema
Conjungtiva
: Tidak pucat
Sclera
: Tidak ikterik
S : 36, 20C
N : 82 x/Mnt
Mammae
Pembesaran
: Ada
Simetris
: Ya
Benjolan/tumor : Tidakada
Putting susu
: Menonjol
Areola susu
: Hiperpigmentasi
Kolostrum
: Ada
Abdomen
Pembesaran
Arah
TFU
His
: Ada
: memanjang
: 32 cm
: 4x10x40
Leopold
I
: Pada fundus Ibu terababulat, lunak, tidak
melenting
Leopold II
: disebelah kanan perut ibu teraba tahanan
memanjang sepert ipapan, disebelah kiri
perut ibu teraba bagian terkecil janin
Leopold III
: dibagian terbawah perut ibu teraba bulat
keras sudah tidak bias digoyangkan
Leopold IV
: Divergen
TBBJ
: (32-11) x 155 = 3255gram
DJJ
: 132 x/menit
Ano genital
: Tidak dilakukan
Periksa Dalam : Vulva/Vagina : tidak ada kelainan. Portio
tipislunak, Pembukaan 8 cm, Ketuban
positifr, Presentasi kepala, Posisi ubun-ubun
kecil kiridepan, Penurunan Hodge II, Molage 0
Ekstremitas
Oedema
: Tidakada
Varises
: Tidakada
Diagnosa
Ny.
Janin
Pelaksanaan
Lanjutan....
Melakukan induksi oksitosin 5 IU secara drip
Berikan suport mental dan spiritual kepada ibu dalam
menghadapi persalinan
Lakukan massage punggung untuk mengurangi nyeri
dan memberikan rasa nyaman kepada ibu.
Anjurkan ibu untuk relaksasi yaitu mengambil nafas
dari hidung dan mengeluarkan lewat mulut ketika ada
kontraksi.
Anjurkan ibu untuk mengatur posisi senyaman
mungkin
Berikan nutrisi dan hidrasi di sela-sela his jika ibu mau
Informasikan ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB
agar tidak mengganggu his dan turunnyakepala.
Lanjutan....
Lanjutan.....
Memberikan nutrisi dan hidrasi jika
memungkinkan,
Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan
BAK agar tidak mengganggu his dan turunnya
kepala bayi,
Menganjurkan ibu untuk memilih pendamping
persalinan,
Menyiapkan alat partus set, heacting set,
resusitasi dan perlengkapan bayi,
Melakukan pemantauan tekanan darah setiap 15
menit,
Memantau kemajuan persalinan dengan
partograf, melakukan pendokumentasian.
Lanjutan.....
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
TTV
TD : 180/100 mmHg
R
: 22 x/Menit
BB
: 56,5 kg
Muka : tidak odema
Mata
Kelopak mata : tidak odema
Conjungtiva : Tidak pucat
Sclera
: Tidak ikterik
S : 36, 2 0C
N : 82 x/Mnt
Lanjutan....
Mammae
Pembesaran
: Ada
Simetris
: Ya
Benjolan/tumor : Tidakada
Putting susu
: Menonjol
Areola susu
: Hiperpigmentasi
Kolostrum
: Ada
Abdomen
Pembesaran
: Ada
His
: 5x1050
Adanya
-
-
-
tanda gejalakala II :
Dorongan ingin meneran
Tekanan anus
Perineum menonjol
Vulva membuka
Ano
genital
Periksa Dalam :
Vulva/Vagina
: tidak ada kelainan
Portio
: tidak teraba
Pembukaan
: 10 cm
Ketuban
: Negatif
Presentasi kepala
Posisi ubun-ubun kecil kiri depan
Penurunan
: Hodge IV
Molage
:0
Assesment
Pelaksanaan
Melakukan dan memberitahu hasil pemeriksaan
bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik tetapi
ibu mengalami preeklamsia berat. TD : 180/120
mmHg, pembukaan : 3 cm, DJJ dalam batas
normal, ibu sudah memasuki proses persalinan.
Mendekatkan partus set, obat-obatan, hecting
set, resusitasi, perlengkapanibudanbayi.
Memberikan therapy MgSO4 40 % 6 gram
secaradrip selama 6 jam
-Melakukan akukan massage punggung untuk
mengurangi nyeri dan
memberikan rasa nyaman kepada ibu.
Lanjutan....
Anjurkan ibu untuk relaksasi yaitu mengambil nafas
dari hidung dan mengeluarkan lewat mulut ketika
ada kontraksi.
Anjurkan ibu untuk mengatur posisi senyaman
mungkin
Berikan nutrisi dan hidrasi di sela-sela his jika ibu
mau
Menginformasikan ibu untuk tidak menahan BAK dan
BAB agar tidak mengganggu his danturunnyakepala.
Menghadirkan pendamping persalinan
Mengajarkan ibu untuk tekhnik relasasi yang baik
yaitu tarik nafas dari hidung dan keluarkan dari
mulut
Lanjutan....
Lakukan IMD
Evaluasi
tanggal 17 mei 2016 Pukul 10.55 WIB
bayi lahir spontan,bugar jenis kelamin
perempuan, beratbadan 3000 gram,
panjang badan : 49 cm, anus positif,
cacatnegatif.
Hasil Pemeriksaan
Keadaanumum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Keadaanemosional : Stabil
TTV
TD
: 150/90 mmHg
S : 36, 7 0C
R
: 22 x/Menit
N : 83 x/Mnt
Abdomen
TFU
: setinggi pusat
Kontraksi
: baik
Kandung kemih
: kosong
Pengeluaran darah
: 150 cc
Anogenital :
Tampak tali pusat didepan vulva : Plasenta belum lahir
Diagnosa
Ny.
Pelaksanaan
Evaluasi
Evaluasi
Hasil pemeriksaan
Keadaanumum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Keadaanemosional : Stabil
TTV
TD : 150/80 mmHg
S : 36, 7 0C
R : 22 x/Menit
N : 83 x/Mnt
Hasil pemeriksaan
Abdomen
TFU
: 1 jari dibawah
pusat
Kontraksi uterus
: baik
Kandung kemih
: kosong
Perineum
: laserasi Grade II
Pengeluaran darah
: 20 cc
ASSESMENT
Ny.
Diagnosa
Potensial : Perdarahan
PELAKSANAAN
Lakukan
Menganjurkan
dan BAK
Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi
Melakukan rawat gabung antara ibu dan bayi
Melengkapi partograf dan melakukan
pendokumentasian
Melakukan Observasi Kala IV selama 2 jam : 1
Jam pertama setiap 15 menit, dan 1 jam kedua
setiap 30 menit yang dipantau: Ttv, Tfu,
Kontraksi, Kandung Kemih, dan Perdarahan.
EVALUASI
Ibu
Hasil Pemeriksaan
Keadaanumum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Keadaanemosional : Stabil
TTV
TD : 150/80 mmHg
S : 36, 7 0C
R : 22 x/Menit
N : 83 x/Mnt
Abdomen
TFU
: 1 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus
: baik
Kandung kemih
: kosong
Perineum
: laserasi Grade II
Pengeluaran darah
: 20 cc
Assesment
Ny.
Diagnosa
Potensial : Perdarahan
Pelaksanaan
Lanjutan...
Menganjurkan
Terima
Kasih