KONSERVASI PADA TINGKAT KOMUNITAS

Kelompok IV :
Long Mey Masbaitubun
Yeslina Patty

Terdapat 3 cara untuk melestarikan

komunitas hayati, yaitu menetapkan
kawasan perlindungan, penerapan upayaupaya konservasi diluar kawasan
konservasi, serta perbaikan komunitas
hayati dalam habitat yang terdegradasi.

MENETAPKAN PRIORITAS UNTUK KONSERVASI

Ada 3 kriteria :
1. Kekhasan.
2. Keterancaman.
3. Kegunaan.

PENENTUAN PRIORITAS KONSERVASI REGIONAL

Ada beberapa metoda yang telah dilakukan

di
tingkat regional :
1. CPTI (Conservation Potentian Threat
index)
Indeks yang dikembangkan untuk
memprediksi
bagaimana deforestasi selama decade
mendatang akan berpengaruh pada
konservasi
atau pendirian daerah konservasi baru.

2. IUCN Regional Protected Area

Reviews
Pendekatan daerah biogeografi dipakai
dalam usaha mereview kawasan yang
belum dilindungi.
3. Model Lokakarya Prioritas Konservasi
adalah salah satu teknik untuk
merencanakan
suatu prioritas untuk pelestarian
keanekaragaman hayati berdasarkan
kumulatif
data base dibantu dengan teknologi GIS.


MERANCANG KAWASAN PERLINDUNGAN

Ukuran Cagar Alam

Ukuran cagar alam akan disesuaikan dengan
kelompok spesies yang akan dilindungi (Soule
dan Simberloff 1986). Dibandingkan cagar
alam yang kecil, cagar alam yang berukuran
lebih besar akan lebih mampu menampung
lebih banyak spesies, karena mampu
menampun lebih banyak individu dan karena
memiliki habitat yang lebih banyak.

Menekan efek tepi dan efek fragmentasi

kawasan perlindungan perlu dirancang
untuk menekan efek tepi yang bersifat
merugikan
Fragmentasi dapat mengakibatkan berbagai
dampak negatif bagi spesies dan populasi.
Koridor habitat
Koridor habitat adalah jalur-jalur lahan yang
dilindungi yang menghubungkan satu cagar
alam dengan cagar alam lain

KONSERVASI DI LUAR KAWASAN PERLINDUNGAN

Perlindungan keanekaragaman hayati di

luar, di samping, dan di dalam kawasan
merupakan elemen yang penting bagi
strategi konservasi.
Fragmentasi dapat mengakibatkan berbagai
dampak negatif bagi spesies dan populasi.

Pengelolaan Ekosistem
1. pokok-pokok penting bagi pengelolaan
ekosistem adalah : mencari hubungan
antara seluruh tingkat dan skala dalam
hirarki ekosistem
2. Melakukan pengelolaan pada skala yang
tepat,
3. Memantau komponen-komponen penting
dari ekosistem
4.Mengubah kebijaksaan yang bersifat kaku
dari badan pengelolaan lahan

EKOLOGI RESTORASI
terdapat 4 tipe utama untuk mengembalikan
Komunitas hayati dan ekosistem :
1. Tanpa tindakan, karena upaya
pemulihan terlalu mahal, karena upayaupaya restorasi terdahulu telah gagal,
ataupun karena pengalaman telah
menunjukkan bahwa ekosistem akan dapat
kembali dengan sendirinya.

2. Restorasi dari daerah tersebut hingga

mencapai struktur dan komposisi spesies
semula, melalui suatu program reintroduksi
yang aktif ; terutama dengan cara
menanam dan membenihkan spesies
tumbuhan semula.
3. Rehabilitasi untuk memulihkan
setidaknya sebagian dari fungsi-fungsi
ekosistem dan spesies asli.
4.Penggantian suatu ekosistem
terdegradasi dengan suatu tipe ekosistem
lain yang produktif.