Anda di halaman 1dari 13

Reduksi Monosakarida

Reduksi Monosakarida

Aldosa dan Ketosa dapat direduksi


oleh pereduksi karbonil seperti H2
dengan katalis logam Ni menjadi
polialkohol
Akhiran untuk nama polialkohol ialah
itol

Reduksi Monosakarida
CH2

CHO
C
HO

OH
+ H2

katalis
logam

HO

OH
OH

OH

OH

OH

OH

CH2OH
D - glukosa

CH2OH
D -glukitol (sorbitol)

Reaksi Pada Gugus


Hidroksil
1. Pembentukkan Asetat
2. Pembentukkan Eter
3. Pembentukkan Asetal dan
Ketal Siklik

Pembentukan Asetat

Reagen: anhidra asam asetat, natrium asetat atau piridina


sebagai suatu katalis basa

D-glukopiranosa

penta-O-asetil--D-glukopiranosa

Pembentukan Eter
Reagen: Dimetil sulfat (CH3O)2SO2

Pembentukan Asetal dan Ketal Siklik

Misalnya reaksi antara


benzaldehida dengan 1,3-diol
dalam molekul gula

Penentuan Struktur Glukosa


Pada tahun 1892, seorang ahli kimia
Jerman, Emil Fischer, melaporkan struktur
dari aldehida bentuk rantai-terbuka dari Dglukosa.
Fischer membuat asumsi bahwa OH pada
karbon 2 dalam D-(+)-gliseraldehid dan
dengan demikian OH pada karbon 5 dalam
D-(+)-glukosa diproyeksikan ke kanan
dalam proyeksi Fischer.
Ada 4 fakta yang ia simpulkan

Fakta 1
Diketahui bahwa aldopentosa (-)arabinosa
dapat diubah menjadi aldoheksosa (+)glukosa dan (+)-manosa. Heinrich Kiliani
menemukan tahap pemanjangan rantai
pada tahun 1886, dan pada tahun 1890
Fischer melengkapi sintesisnya dengan
mereduksi lakton yang dihasilkan untuk
memperoleh aldoheksosa-aldoheksosa.
Reaksi dapat dilihat di Fessenden 2 (341342)

Fakta 2
Fischer menjumpai bahwa oksidasi
dari kedua gugus ujung dari (-)arabinosa menghasilkan suatu
dwiasam yang aktif optis dan bukan
dwiasam meso.
Reaksi dapat dilihat di Fessenden 2
(342-343)

Fakta 3
Fischer menjumpai bahwa baik (+)glukosa maupun (+)-manosa
dioksidasi menjadi dwiasam aktif
optis.
Reaksi dapat dilihat di Fessenden2
(343-344)

Fakta 4
Gula (+)-gulosa dan (+)-glukosa
keduanya menghasilkan dwiasam
yang sama bila dioksidasi
Reaksi dapat dilihat di Fessenden 2
(345-346)

Penentuan Ukuran Cincin


Haworth menentukan struktur
piranosa glukosa pada 1926.
Karbon anomerik dapat ditemukan
melalui metilasi -OH, kemudian
dihidrolisis.
H
HO

excess CH3I
Ag2O

CH2OHO
H H

HO

OH
OH

CH3O

H3O

CH2OCH3
O

CH3O

H H

CH3O
H

CH3O

OCH3
H

CH2OCH3
O
H H

CH3O
H

CH3O

OH
H

=>

Anda mungkin juga menyukai