Anda di halaman 1dari 99

KONSEP UMUM TUMBUH

KEMBANG

Idham Fadhillah

Kualitas generasi penerus tergantung kualitas


tumbuh kembang anak, terutama batita
Penyimpangan tumbuh kembang harus
dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama sebelum
berumur 3 tahun, supaya dapat segera di
intervensi (diperbaiki)
Bila deteksi terlambat, maka penanganan
terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki
Presiden RI 23 Juli 2005 mencanangkan :
Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh
Kembang Anak

Anak bukan
dewasa kecil
CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
KEMBANG

TUMBUH

Bertambahnya
ukuran, jumah sel,
jaringan interseluler
Bertambah ukuran
fisik, struktur tubuh
KUANTITATIF
(Dapat di ukur )

BERKEMBANG

Anak

dapat tumbuh
kembang melalui tahapan
yang sesuai

Bertambahnya
kemampuan struktur
& fungsi tubuh yang
lebih kompleks

Stimulasi
,Deteksi,Intervensi

KUALITATIF

Tumbuh
Proses bertambahnya ukuran
akibat bertambahnya jumlah
dan atau bertambah besarnya
sel-sel.

Berkembang/kembang

Proses pematangan fungsi


organ tubuh termasuk
berkembangnya kemampuan
mental dan perilaku anak.

TAHAPAN PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN

Masa prenatal/Masa Intra


Uterine
(masa janin dalam kandungan, yaitu umur 0 280
hari).
Dua periode :
Masa embrio; sejak konsepsi sampai umur
kehamilan 8 minggu.
Masa fetus; sejak umur 9 minggu sampai kelahiran.
Masa fetus dini, sejak usia kehamilan 9 minggu trimester kedua kehidupan intra uterin
Masa fetus akhir, trimester akhir kehidupan intra
uterin,. Pada masa ini terjadi transfer
imunoglobulin G (IgG) dari darah ibu melalui
plasenta.

Masa postnatal/Masa setelah


lahir
Masa Neonatal (0 28 hari)
adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi
perubahan sirkulasi darah, mulainya fungsi alatalat tubuh lainnya..
Masa Bayi, dibagi menjadi dua bagian :
Masa Bayi Dini (1-12 bulan), pertumbuhan
yang pesat dan proses pematangan
berlangsung secara kontinyu terutama
meningkatnya fungsi sistem saraf.
Masa Bayi Akhir (1-2 tahun), kecepatan
pertumbuhan mulai menurun dan terdapat
kemajuan dalam perkembangan motorik dan
fungsi ekskresi.

Masa Prasekolah/ Masa Anak


Awal
(2-6 tahun)
Pertumbuhan berlangsung dengan
stabil, terjadi perkembangan tubuh
dengan aktifitas jasmani yang
bertambah
Meningkatnya keterampilan dan
proses berpikir.

Masa Sekolah/Masa
Pubertas/Masa Anak Akhir
(Wanita : 6-10 tahun, Laki-laki :6-12
tahun)
Pertumbuhan lebih cepat
dibandingkan dengan masa
prasekolah
Keterampilan dan intelektual makin
berkembang
Senang bermain berkelompok
dengan sebayanya dengan jenis
kelamin yang sama.

Masa Adolesensi/Masa Remaja


(Wanita : 10-18 tahun, Laki-laki : 12-20
tahun)
Anak wanita 2 tahun lebih cepat
memasuki masa adolesensi dibanding
anak laki-laki.
transisi dari periode anak ke dewasa.
terjadi percepatan pertumbuhan berat
badan dan tinggi badan yang sangat pesat
yang disebut Adolescent Growth Spurt.
pertumbuhan dan perkembangan pesat
dari alat kelamin dan mulai timbulnya
tanda-tanda kelamin sekunder

CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG


PERKEMBANGAN MENIMBULKAN PERUBAHAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
TAHAP AWAL MENENTUKAN PERKEMBANGAN
SELANJUTNYA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MEMPUNYAI KECEPATAN YANG BERBEDA
PERKEMBANGAN BERKORELASI DENGAN
PERTUMBUHAN
PERKEMBANGAN MEMPUNYAI POLA YANG TETAP
PERKEMBANGAN MEMILIKI TAHAP YANG BERBEDA

PRINSIP-PRINSIP TUMBUH
KEMBANG
PERKEMBANGAN MERUPAKAN
HASIL PROSES KEMATANGAN DAN
BELAJAR
POLA PERKEMBANGAN DAPAT
DIRAMALKAN

PERTUMBUHAN

Ciri Pertumbuhan
Perubahan
Ukuran

Penambahan berat badan, tinggi badan, lingkaran


kepala dan lain-lain.
Alat-alat tubuh seperti jantung, paru-paru atau usus
akan bertambah besar, sesuai dengan peningkatan
kebutuhan tubuh

Perubahan
Proporsi

Pada bayi baru lahir, kepala relatif mempunyai proporsi


yang lebih besar
Titik pusat tubuh bayi baru lahir kurang lebih setinggi
umbikulus, sedangkan pada orang dewasa titik pusat
tubuh terdapat kurang lebih setinggi simfisis pubis

Hilangnya
Sifat-sifat
Lama
Timbulnya
Sifat-sifat
Baru

menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu dan


menghilangnya refleks-refleks primitif

munculnya gigi tetap yang menggantikan gigi susu


yang telah lepas, dan munculnya tanda-tanda seks
sekunder seperti tumbuhnya rambut pubis dan aksila,
tumbuhnya buah dada pada wanita dan lain-lain.

PERUBAHAN PROPORSI

Keunikan pertumbuhan
Kecepatan pertumbuhan yang tidak tetap :
Pertumbuhan sangat pesat yaitu masa prenatal,
bayi dan adolesensi, sedangkan di luar masa itu
pertumbuhan berlangsung lambat.
Kecepatan pertumbuhan tinggi badan sudah
menurun pada saat lahir, kemudian relatif tetap
hingga usia 4-5 tahun, lalu meningkat lagi pada
usia 6-8 tahun, menurun lagi sampai saat sebelum
adolesen, kemudian meningkat pesat pada usia
11-15 tahun dan disebut adolescent growth spurt.

Height gain, cm / yr

24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Boys

Girls

10

11

12

13

14

15

16 17

18

19

Age, years
Fig 1. Growth velocity, in centimeters per year, at different ages of the boy and girl
whose statures are shown in figure 1. (Reproduced from Tanner et al., 1966)

190
180
170

Boys

160

Girls

150
140

Height, cm

130
120
110
100
90
60
70
60
50
1

10

11

12

13

14

15

16 17

18

19

Age, years
Fig 2. Height at different ages of a hypothetical boy and girl of mean
birth length, who grew at the mean rate and experienced the
adolescent growth spurt at the mean age for their sex. Each finally
reached the mean adult stature. (Reproduced from Tanner et al., 1966)

Keunikan pertumbuhan (2)


Masing-masing organ memiliki
pertumbuhan yang berbeda :
Beberapa organ tubuh tertentu tidak
mengikuti pola pertumbuhan umum,
tetapi mempunyai pola tersendiri.
Organ-organ tubuh dimaksud ialah
otak dan tulang tengkorak, organ
reproduksi dan jaringan limfoid.

Secara umum terdapat 4 tipe kurva


pertumbuhan yaitu :
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe

Pertumbuhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan

Umum (General)
Organ Limfoid
Otak dan Kepala
Organ Reproduksi

Pertumbuhan fisik
Bertambahnya ukuran (antropometri)
Kenaikan Berat badan :
5 bl : 2 x BB lahir
12 bl : 3 x BB lahir
48bl : 4 x BB lahir
Lingkaran
Lahir :
6bl
12 bl

kepala
34-35 cm
: 44 cm
: 47 cm

Tinggi Badan
12 bl
: 1.5 TB lahir
24 bl
: 1.75 TB lahir

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
Ukur Antropometri
Berat Badan
Panjang Badan
Lingkaran Kepala
Proporsi Panjang Badan
Kelainan bawaan

Cara mengukur berat badan

Cara mengukur panjang badan (PB) / tinggi


badan (TB)

Pengukuran lingkar kepala

PEMBULATAN UMUR ANAK


1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari,
dibulatkan menjadi 1 bulan.
contoh:

20 bulan + 17 hari = 21 bulan

2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari,


dibulatkan menjadi 0 bulan
Contoh: 20 bulan + 15 hari = 20 bulan
19 bulan 14 hari = 19 bulan

KURVA WHO GROWTH CHARTS


(Laki-Laki )

KURVA WHO GROWTH CHARTS


(Perempuan)

INTERPRETING GROWTH INDICATORS

Notes:
1.
A child in this range is very tall. Tanness is rarely a problem, unless it is so excessive that it may indicate endocrine such as a growth-hormone-producing
tumor. Refer a child in this range for assessment if you suspect an endocrine disorder (e.g. If perents of normal height have a child who is excessively tall
fot his or her age)
2.
A Child whose weight-for-age falls in this range may have a growth problem, but this is better assessed from weight-length/heoght or BMI-for Age.
3.
A plotted point above 1 shows possible risk. A trent toward the 2 z-score line show definite risk
4.
It is possibke for a stunded or severely stunded child to become overweight

Contoh Kasus :
Anak laki-laki , usia 5 bulan
Berat badan
: 8 kg
Panjang badan : 62 cm
Lingkar Kepala : 43 cm

PB/U : < -1 SD
BB/U : > 0 SD
BB/PB : > 2 SD
LK/U : > 0 SD

OVERWEIGHT

Deteksi dini penyimpangan PERTUMBUHAN dgn


GRAFIK BB, TB dan LK
di KMS, buku KIA atau buku lain

Timbang berat badan (BB)


Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK)
Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain
Lihat garis pertambahan BB, TB, LK:
BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM
Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu
Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna
dibawahnya
Pertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan :
Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu
Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA

PERKEMBANGAN

Perkembangan identik dengan


pertumbuhan dan perkembangan otak

Perkembangan psikomotor
Perkembangan penglihatan
Perkembangan pendengaran

Perkembangan anak
Bertambahnya kepandaian
Fungsi menjadi lebih komplek

Perkembangan baik:
Kualitas anak akan
baik

Gangguan
perkembangan : kualitas
anak berkurang

ciri-ciri perkembangan
Perkembangan Melibatkan Perubahan
Perkembangan Awal Menentukan
Perkembangan Selanjutnya
Perkembangan Mempunyai Pola Yang Tetap
Perkembangan Memiliki Tahapan Yang
Berurutan
Perkembangan Mempunyai Kecepatan Yang
Berbeda
Perkembangan Berkolerasi Dengan
Pertumbuhan

5 area perkembangan
Motor kasar/halus : bagaimana
anak bergerak / memanipulasi objek
Visuo-spatial: mengenal ruang.
Bicara dan bahasa : bagaimana
anak mengerti dan menggunakan
bahasa.
Kognitif / intelektual : bagaimana
anak mengerti, berpikir dan belajar.
Sosial dan emosi : anak
merasakan dan berinteraksi dengan
yang lainnya.

Otak Belum lengkap saat lahir.


Waktu lahir berat otak bayi otak
dws
(jumlah sel mencapai 2/3 sel otak
dws)
Tersusun oleh neuron dihubungkan
SINAPS

Sinaps membentuk jalur kecil


menciptakan semacam kabel yang

Jumlah dan pengaturan hubungan

KINERJA
mulai dari kemampuan belajar, berjalan,
mengenal huruf, hingga bersosialisasi.

OTA

Setelah lahir , perkembangan otak berlanjut

SINAPS bertambah di antara neuron.


Pada usia 10 thn anak mempunyai 500 triliun sinaps
sama dengan dewasa

2 tahun pertama
pembentukan
jaringan otak yang
dominan

3-10 tahun proses


myelinisasi

> 10 tahun

pruning sel-sel
otak, sinap dan
dendrit yang tidak
diperlukan
network yang
ramping dan
efisien pada usia
dewasa

Sinaptogenesis pusat penglihatan, pendengaran, bicara / bahasa,


kognitif

Fungsi kognitif (korteks


prefrontal)
Daerah bahasa reseptif /
produksi bicara (area broca)
Penglihatan / pendengaran
(korteks visual / korteks
auditorik)

Pembentukan sinaps secara experiencedependent

Neurogenesis pada
hipokampus

Bulan

Lahir

Bulan

Usia

Tahun

Dekade

Meninggal

Konseps

Jumlah sinaps
orang dewasa

Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press,
2000.

Perkembangan Otak
Pembentukan sinaps yang tergantung stimulasi dini

Perkembangan Otak
Diprogram secara genetik (rapi,
teratur dan bertahap sesuai umur
kronologis)
Masing-masing area
perkembangan di otak mempunyai
kurva pertumbuhan sendiri-sendiri
dan saling berhubungan.

Waktu Pertumbuhan Otak Bayi


UMUR
KEJADIAN
18 minggu kehamilan Serat saraf termielinasi dgn laju
sangat cepat.
Ibu mulai merasakan gerakan
22 minggu kehamilan Bayi dapat mendengar suara dari
luar rahim.
Dan peka terhadap sentuhan.
30-34 minggu kehamilan Gerakan bola mata (pola tidur)
dideteksi.
Bayi mulai menghisap jempol.

Struktur dan Fungsi Otak

Fase Penambahan Berat Otak

Fase Myelinisasi

Berat
Otak (g)

BB (kg)

Rasio
BO/BB
(%)

350

3.5

10

1 tahun

1000

10

10

2 tahun

1200

12.5

Wanita Dws

1250

60

Pria Dws

1400

70

Usia

Lahir

PROSES BELAJAR :

MELIHAT , MENDENGAR, MERABA

Perkembangan Anak

normal

abnormal

milestones

Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
kognitif, perilaku

MILESTONES
OF MOTOR
DEVELOPMENT

0-4bl

Berbaring

0-4 bl

Senyum

6 bl

Ciluk ba

18 bl

Bermain dgn kubus

Umur : 18 bulan

Dapat menyusun kubus


3 - 4 buah, meyusun letak
kubus, dapat menjawab
bila ditanya, misal : ini
apa ?, akan dijawab :
bola

Umur : 18 bulan

Dapat naik kursi tanpa


pertolongan, berjalan
menuruni anak tangga,
berdiri dengan baik walau
sambil membawa mainan.

Umur : 2 tahun

Dapat bermain dan menendang bola


sambil berlari, meminta/menunjukkan
makanan-minuman, meniru pekerjaan
orang lain.

Umur
Umur::22tahun
tahun

Dapat membedakan mainan : kubus,


mobil-mobilan, alat perlengkapan makanminum dari plastik.

Umur
Umur::3-4
3-4tahun
tahun

Anak dapat disuruh membuat gambar :


garis, lingkaran sesuai contoh yang
diberikan.

Umur
Umur::3-4
3-4tahun
tahun

Dapat menunjukkan
contoh gambar
binatang yang
diminta, misal :
kucing,
kuda, gajah.

Umur
Umur::3-4
3-4tahun
tahun

Dapat membuat
garis lengkung, garis
patah-patah dengan
baik, dapat diperintahkan mengambil
bentuk mainan.

Umur
tahun
Umur :: 55 tahun

Dapat bergabung bermain bersama temanteman seusianya, diajarkan untuk tidak


bertengkar, diajarkan untuk bersikap
sportif.

Deteksi Dini
Dini (Skrining,
(Skrining, Penapisan)
Penapisan)
Deteksi
Gangguan Perkembangan
Perkembangan
Gangguan
Penapisan perkembangan (WHO):
prosedur yang relatif cepat, sederhana dan
murah
untuk menemukan kecurigaan adanya
gangguan
perkembangan
pada populasi yang asimtomatik
risiko tinggi atau dicurigai mempunyai masalah
Tahapan skrining perkembangan (American
Academy of Pediatric AAP)

Tahap I : pengamatan dgn kuesioner


Tahap II : pemeriksaan klinis oleh profesional
(William K. Pediatr 2002;23:57-9)

Skrining tahap I

Normal

Suspek

Skrining tahap II

Tidak ada tindak lanjut

Suspek
abnormal

Cepat, simpel, ekonomis


KUESIONER
Dapat dilakukan oleh
orangtua, guru, perawat,
bidan dokter umum
overreferal > underreferal

Pengamatan,
pemeriksaan
Lebih lama, kompleks,
mahal
Dilakukan oleh tenaga
terlatih

Dirujuk
untuk
asesmen
lengkap

Pra Skrining dan Skrining


Perkembangan
Pra Skrining: untuk
bayi/balita/anak tanpa faktor risiko
KPSP / PDQ /PEDS : perkembangan 3
bln-6 thn
KPAP : perilaku umur 3 - 6 thn

Skrining perkembangan
Skrining : untuk bayi/balita /anak
dengan risiko tinggi pranatal, pasca
natal
Denver II, BINS, PSC
dilakukan oleh pemeriksa: dokter,
perawat yang dilatih khusus

PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
DI TEMPAT PRAKTEK
(surveilence perkembangan )
Rutin pada setiap anak yang
berkunjung ke dokter anak.
Suatu proses yang fleksibel,
longitudinal, berkesinambungan dan
kumulatif.

Apa yang harus dilakukan


ditempat praktek ?
1. Merangsang orangtua : peduli pada perkembangan
anak
2. Mempelajari riwayat perkembangan anak
Perubahan yang terlihat kunjungan terakhirnya
3. Melakukan observasi yang cermat
4. Mengenali adanya faktor risiko dan faktor protektif:
Anak yang memiliki faktor risiko untuk
mengalami gangguan perkembangan
dilakukan pemeriksaan yang lebih sering.
5. Mencatat hasil pemeriksaan
6. Merujuk ke ahli

Merangsang orangtua : peduli


pada perkembangan anak
Sudah bisa apa anak ibu? Dsb
Bagai mana bicaranyanya? Dsb

Mempelajari riwayat perkembangan anak


Perubahan yang terlihat kunjungan terakhirnya .

Faktor keluarga dan faktor lingkungan


Perkembanagn terakhir

Melakukan observasi yang cermat


Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan perkembangan
Mengamati interaksi orangtuaanak

PRASKRINING PERKEMBANGAN
Tahap awal pemeriksaan perkembangan :
praskrining perkembangan.
dilakukan oleh dokter, perawat tenaga medis
terlatih , orang tua dengan menggunakan
kuesioner
Macam praskrining perkembangan :
PEDS

PDQ
DDTK DEPKES/KPSP

PARENTS EVALUATION OF
DEVELOPMENTAL STATUS (PEDS)

Kuesioner orangtua
Praskrining
Salah satu alat deteksi dini masalah
perkembangan anak
Tahap awal, cara :
Wawancara dengan orangtua,
tidak memeriksa anak

Mudah, praktis , efisien, hasil akurat


Contoh :
Parents Evaluation of
Developmental Status (PEDS) dari
Glascoe

Praskrining perkembangan
DDTK/KPSP
Relatif mudah
Dapat dilakukan para
dokter,perawat, ibu2
Membahas :
- Langkah langkah pemeriksaan
perkembangan .
- Praskrining perkembangan dengan
mempergunkan DDTK Depkes
2005.

KPSP
Frankenburg dkk mengembangkan Prescreening
Developmental Questionnaire (PDQ) yang
dikembangkan dari skrining Denver
PDQ : diterjemahkan dan dimodifikasi oleh tim
Depkes RI 1986, kemudian direvisi 1994
Tahun 2005 dilengkapi , dikenal sebagai BUKU
DDTK DEPKES : mengandung Kuesioner
Praskrining Perkembangan (KPSP)
Alat skrining ini digunakan sebagai program
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini dari
Departemen Kesehatan

STIMULASI, DETEKSI DINI TUMBUH


KEMBANG (Si DDTK)
Bab I: Pendahuluan
Bag II: Pertumbuhan dan
Perkembangan anak
Bab III: Stimulasi TumbuhKembang Balita dan anak
prasekolah
Bab IV: Deteksi Dini
Tumbuh-Kembang Anak
(KPSP)
Bab V: Intervensi dan
rujukan dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak.
Bab VI. Pencatatan,
Pelaporan, Monitoring dan
Evaluasi
Bab VII. Penutup

Tabel perkembangan menurut usia


anak
Dikelompokan menjadi:

Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur

0 3 bulan
3 6 bulan
6 9 bulan
9 12 bulan
12 15 bulan
15 18 bulan
18 24 bulan
2 3 tahun
3 4 tahun
4 5 tahun
5 6 tahun

Tabel perkembangan menurut usia anak

Stimulasi sesuai kelompok umur


Stimulasi ditujukan untuk merangsang 4 aspek
kemampuan dasar, yaitu :
Kemampuan gerak kasar
Kemampuan gerak halus
Kemampuan berbicara dan bahasa
Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
Yang juga dikelompokan sesuai usia anak.

Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan

1.

2.

3.

Tanya perkembangan anak dengan KPSP


(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai
umur 3 bulan,
minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn
minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.

Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes


daya dengar) mulai umur 3 bln
minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn
minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn

Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya


lihat) mulai umur 3 tahun, tiap 6 bulan.

4. Tanya gangguan perilaku dengan KMME


(kuesioner masalah mental emosional), CHAT
(checklist for autisme in toddler) dan Conners
untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan


(KPSP)

9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,


tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak
mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun,
minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun
untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau
terlambat

Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil ukuran 0,5-1 cm

Interpretasi (penafsiran) KPSP

Ya, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan


atau pernah atau sering atau kadang-kadang.
Tidak, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu
tidak tahu
Bila Ya berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak
sesuai tahap perkembangannya (S)
Bila Ya berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
Bila Ya sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada
penyimpangan (P) rinci jawaban tidak pada
aspek perkembangan mana

Bila jawaban KPSP : Ya 7 8


Perkembangan anak meragukan (M)
Beri dukungan ibu
Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur
Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangan
Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP
sesuai umur anak
Jika hasil KPSP ulangan Ya tetap 7 - 8, maka
kemungkinan ada penyimpangan (P)
Periksa perkembangan atau rujuk (lihat 2)

Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau


kurang
Kemungkinan ada penyimpangan
perkembangan (P)

Tulis jenis dan jumlah penyimpangan


perkembangan (mis. gerak kasar, halus, bicara &
bahasa, sosial dan kemandirian)
Lanjutkan dengan pemeriksaan perkembangan

Denver II
Frankenburg dkk (1990)
2096 anak di Colorado (1031 laki-laki, 1065
perempuan)
Umur 2 mgg - 6,5 thn
Sampai 1990 = lebih dari 54 negara, dimodifikasi di
15 negara

INTERPRETAsi

Normal :
Tidak ada keterlambatan atau ada maksimal 1 Caution

Suspek
Dua atau lebih Caution
Satu atau lebih keterlambatan

CAT/CLAMS
Clinical Adaptive Test/ Clinical Linguistic and
Auditory Milestone Scale

Seperti Denver
Lebih fokus pada gangguan bicara dan
dapat memprediksi MR

CAT CLAMS

P a s ie n d e n g a n g a n g g u a n p e r k e m b a n g a n

A
B

A n a m n e s is

- S k r in in g te s t
- T e s t P e rk e m b a n g a n
- T e s t P e n g lih a ta n d a n
p e n d e n g a ra n

P e m e r ik s a a n f i s ik

T e n t u k a n p o la k e t e r la m b a t a n

K e t e r la m b a t a n s p e s if i k

B ic a r a / b a h a s a

< 2 Ta h u n

K o n s e lin g

M o t o r ik

> 2 T a h u n P e r tim b a n g k a n
- L a t ih a n
- R u ju k k e o k u p a s i/
f is io t e r a p is

K e t e r la m b a t a n u m u m

E m o s i/ P e r ila k u

P e r tim b a n g k a n
- K o n s e lin g
- R u ju k k e
P s ik o lo g i
P s ik ia te r

R in g a n

S e d a n g /B e ra t

P e r tim b a n g k a n
- S t im u la s i

P
-

S k rin in g u la n g

P a n t a u d a la m
2 b u la n

P e r b a ik a n
P e r b a ik a n

N il a i t in g k a t k e t e r la m b a t a n

T id a k a d a
P e r b a ik a n

D iik u t i

e r tim b a n g k a n
A n a li s a K r o m o s o m
C T A ta u M R I
L a b o r a to r iu m
P e n u n ja n g L a in

T id a k A d a
P e r b a ik a n

N o rm a l

A b n o rm a l

D ii k u t i
R u ju k k e
a h li w i c a r a

R u ju k k e
D e v e lo p m e n ta l
P e d ia tric ia n d a n
k e T i m M u l t id i s i p l in

S in d r o m a F r a g il e X
K e la in a n K r o m o s o m
K e la in a n M e ta b o lik
In fe k s i K o n g e n ita l
K e l a in a n N e u r o lo g is

KESIMPULAN

Pemeriksaan perkembangan perlu dilakukan


pada semua anak, terutama pada anak yang
berisiko mengalami gangguan perkembangan
Survailans perkembangan merupakan hal
yang sangat penting dan harus dikuasai oleh
semua dokter, terutama dokter anak

Kesimpulan
Praskrining

KPSP,PEDS

Skrining

Denver II,Bayley,
Munchener

Diagnosis

Fungsional
Etiologi

Pengobatan

Multidisiplin

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai