KEMBANG
Idham Fadhillah
Anak bukan
dewasa kecil
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH
KEMBANG
TUMBUH
Bertambahnya
ukuran, jumah sel,
jaringan interseluler
Bertambah ukuran
fisik, struktur tubuh
KUANTITATIF
(Dapat di ukur )
BERKEMBANG
Anak
dapat tumbuh
kembang melalui tahapan
yang sesuai
Bertambahnya
kemampuan struktur
& fungsi tubuh yang
lebih kompleks
Stimulasi
,Deteksi,Intervensi
KUALITATIF
Tumbuh
Proses bertambahnya ukuran
akibat bertambahnya jumlah
dan atau bertambah besarnya
sel-sel.
Berkembang/kembang
TAHAPAN PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
Masa Sekolah/Masa
Pubertas/Masa Anak Akhir
(Wanita : 6-10 tahun, Laki-laki :6-12
tahun)
Pertumbuhan lebih cepat
dibandingkan dengan masa
prasekolah
Keterampilan dan intelektual makin
berkembang
Senang bermain berkelompok
dengan sebayanya dengan jenis
kelamin yang sama.
PRINSIP-PRINSIP TUMBUH
KEMBANG
PERKEMBANGAN MERUPAKAN
HASIL PROSES KEMATANGAN DAN
BELAJAR
POLA PERKEMBANGAN DAPAT
DIRAMALKAN
PERTUMBUHAN
Ciri Pertumbuhan
Perubahan
Ukuran
Perubahan
Proporsi
Hilangnya
Sifat-sifat
Lama
Timbulnya
Sifat-sifat
Baru
PERUBAHAN PROPORSI
Keunikan pertumbuhan
Kecepatan pertumbuhan yang tidak tetap :
Pertumbuhan sangat pesat yaitu masa prenatal,
bayi dan adolesensi, sedangkan di luar masa itu
pertumbuhan berlangsung lambat.
Kecepatan pertumbuhan tinggi badan sudah
menurun pada saat lahir, kemudian relatif tetap
hingga usia 4-5 tahun, lalu meningkat lagi pada
usia 6-8 tahun, menurun lagi sampai saat sebelum
adolesen, kemudian meningkat pesat pada usia
11-15 tahun dan disebut adolescent growth spurt.
Height gain, cm / yr
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Boys
Girls
10
11
12
13
14
15
16 17
18
19
Age, years
Fig 1. Growth velocity, in centimeters per year, at different ages of the boy and girl
whose statures are shown in figure 1. (Reproduced from Tanner et al., 1966)
190
180
170
Boys
160
Girls
150
140
Height, cm
130
120
110
100
90
60
70
60
50
1
10
11
12
13
14
15
16 17
18
19
Age, years
Fig 2. Height at different ages of a hypothetical boy and girl of mean
birth length, who grew at the mean rate and experienced the
adolescent growth spurt at the mean age for their sex. Each finally
reached the mean adult stature. (Reproduced from Tanner et al., 1966)
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Umum (General)
Organ Limfoid
Otak dan Kepala
Organ Reproduksi
Pertumbuhan fisik
Bertambahnya ukuran (antropometri)
Kenaikan Berat badan :
5 bl : 2 x BB lahir
12 bl : 3 x BB lahir
48bl : 4 x BB lahir
Lingkaran
Lahir :
6bl
12 bl
kepala
34-35 cm
: 44 cm
: 47 cm
Tinggi Badan
12 bl
: 1.5 TB lahir
24 bl
: 1.75 TB lahir
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
Ukur Antropometri
Berat Badan
Panjang Badan
Lingkaran Kepala
Proporsi Panjang Badan
Kelainan bawaan
Notes:
1.
A child in this range is very tall. Tanness is rarely a problem, unless it is so excessive that it may indicate endocrine such as a growth-hormone-producing
tumor. Refer a child in this range for assessment if you suspect an endocrine disorder (e.g. If perents of normal height have a child who is excessively tall
fot his or her age)
2.
A Child whose weight-for-age falls in this range may have a growth problem, but this is better assessed from weight-length/heoght or BMI-for Age.
3.
A plotted point above 1 shows possible risk. A trent toward the 2 z-score line show definite risk
4.
It is possibke for a stunded or severely stunded child to become overweight
Contoh Kasus :
Anak laki-laki , usia 5 bulan
Berat badan
: 8 kg
Panjang badan : 62 cm
Lingkar Kepala : 43 cm
PB/U : < -1 SD
BB/U : > 0 SD
BB/PB : > 2 SD
LK/U : > 0 SD
OVERWEIGHT
PERKEMBANGAN
Perkembangan psikomotor
Perkembangan penglihatan
Perkembangan pendengaran
Perkembangan anak
Bertambahnya kepandaian
Fungsi menjadi lebih komplek
Perkembangan baik:
Kualitas anak akan
baik
Gangguan
perkembangan : kualitas
anak berkurang
ciri-ciri perkembangan
Perkembangan Melibatkan Perubahan
Perkembangan Awal Menentukan
Perkembangan Selanjutnya
Perkembangan Mempunyai Pola Yang Tetap
Perkembangan Memiliki Tahapan Yang
Berurutan
Perkembangan Mempunyai Kecepatan Yang
Berbeda
Perkembangan Berkolerasi Dengan
Pertumbuhan
5 area perkembangan
Motor kasar/halus : bagaimana
anak bergerak / memanipulasi objek
Visuo-spatial: mengenal ruang.
Bicara dan bahasa : bagaimana
anak mengerti dan menggunakan
bahasa.
Kognitif / intelektual : bagaimana
anak mengerti, berpikir dan belajar.
Sosial dan emosi : anak
merasakan dan berinteraksi dengan
yang lainnya.
KINERJA
mulai dari kemampuan belajar, berjalan,
mengenal huruf, hingga bersosialisasi.
OTA
2 tahun pertama
pembentukan
jaringan otak yang
dominan
> 10 tahun
pruning sel-sel
otak, sinap dan
dendrit yang tidak
diperlukan
network yang
ramping dan
efisien pada usia
dewasa
Neurogenesis pada
hipokampus
Bulan
Lahir
Bulan
Usia
Tahun
Dekade
Meninggal
Konseps
Jumlah sinaps
orang dewasa
Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press,
2000.
Perkembangan Otak
Pembentukan sinaps yang tergantung stimulasi dini
Perkembangan Otak
Diprogram secara genetik (rapi,
teratur dan bertahap sesuai umur
kronologis)
Masing-masing area
perkembangan di otak mempunyai
kurva pertumbuhan sendiri-sendiri
dan saling berhubungan.
Fase Myelinisasi
Berat
Otak (g)
BB (kg)
Rasio
BO/BB
(%)
350
3.5
10
1 tahun
1000
10
10
2 tahun
1200
12.5
Wanita Dws
1250
60
Pria Dws
1400
70
Usia
Lahir
PROSES BELAJAR :
Perkembangan Anak
normal
abnormal
milestones
Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
kognitif, perilaku
MILESTONES
OF MOTOR
DEVELOPMENT
0-4bl
Berbaring
0-4 bl
Senyum
6 bl
Ciluk ba
18 bl
Umur : 18 bulan
Umur : 18 bulan
Umur : 2 tahun
Umur
Umur::22tahun
tahun
Umur
Umur::3-4
3-4tahun
tahun
Umur
Umur::3-4
3-4tahun
tahun
Dapat menunjukkan
contoh gambar
binatang yang
diminta, misal :
kucing,
kuda, gajah.
Umur
Umur::3-4
3-4tahun
tahun
Dapat membuat
garis lengkung, garis
patah-patah dengan
baik, dapat diperintahkan mengambil
bentuk mainan.
Umur
tahun
Umur :: 55 tahun
Deteksi Dini
Dini (Skrining,
(Skrining, Penapisan)
Penapisan)
Deteksi
Gangguan Perkembangan
Perkembangan
Gangguan
Penapisan perkembangan (WHO):
prosedur yang relatif cepat, sederhana dan
murah
untuk menemukan kecurigaan adanya
gangguan
perkembangan
pada populasi yang asimtomatik
risiko tinggi atau dicurigai mempunyai masalah
Tahapan skrining perkembangan (American
Academy of Pediatric AAP)
Skrining tahap I
Normal
Suspek
Skrining tahap II
Suspek
abnormal
Pengamatan,
pemeriksaan
Lebih lama, kompleks,
mahal
Dilakukan oleh tenaga
terlatih
Dirujuk
untuk
asesmen
lengkap
Skrining perkembangan
Skrining : untuk bayi/balita /anak
dengan risiko tinggi pranatal, pasca
natal
Denver II, BINS, PSC
dilakukan oleh pemeriksa: dokter,
perawat yang dilatih khusus
PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
DI TEMPAT PRAKTEK
(surveilence perkembangan )
Rutin pada setiap anak yang
berkunjung ke dokter anak.
Suatu proses yang fleksibel,
longitudinal, berkesinambungan dan
kumulatif.
PRASKRINING PERKEMBANGAN
Tahap awal pemeriksaan perkembangan :
praskrining perkembangan.
dilakukan oleh dokter, perawat tenaga medis
terlatih , orang tua dengan menggunakan
kuesioner
Macam praskrining perkembangan :
PEDS
PDQ
DDTK DEPKES/KPSP
PARENTS EVALUATION OF
DEVELOPMENTAL STATUS (PEDS)
Kuesioner orangtua
Praskrining
Salah satu alat deteksi dini masalah
perkembangan anak
Tahap awal, cara :
Wawancara dengan orangtua,
tidak memeriksa anak
Praskrining perkembangan
DDTK/KPSP
Relatif mudah
Dapat dilakukan para
dokter,perawat, ibu2
Membahas :
- Langkah langkah pemeriksaan
perkembangan .
- Praskrining perkembangan dengan
mempergunkan DDTK Depkes
2005.
KPSP
Frankenburg dkk mengembangkan Prescreening
Developmental Questionnaire (PDQ) yang
dikembangkan dari skrining Denver
PDQ : diterjemahkan dan dimodifikasi oleh tim
Depkes RI 1986, kemudian direvisi 1994
Tahun 2005 dilengkapi , dikenal sebagai BUKU
DDTK DEPKES : mengandung Kuesioner
Praskrining Perkembangan (KPSP)
Alat skrining ini digunakan sebagai program
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini dari
Departemen Kesehatan
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
Umur
0 3 bulan
3 6 bulan
6 9 bulan
9 12 bulan
12 15 bulan
15 18 bulan
18 24 bulan
2 3 tahun
3 4 tahun
4 5 tahun
5 6 tahun
1.
2.
3.
Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil ukuran 0,5-1 cm
Denver II
Frankenburg dkk (1990)
2096 anak di Colorado (1031 laki-laki, 1065
perempuan)
Umur 2 mgg - 6,5 thn
Sampai 1990 = lebih dari 54 negara, dimodifikasi di
15 negara
INTERPRETAsi
Normal :
Tidak ada keterlambatan atau ada maksimal 1 Caution
Suspek
Dua atau lebih Caution
Satu atau lebih keterlambatan
CAT/CLAMS
Clinical Adaptive Test/ Clinical Linguistic and
Auditory Milestone Scale
Seperti Denver
Lebih fokus pada gangguan bicara dan
dapat memprediksi MR
CAT CLAMS
P a s ie n d e n g a n g a n g g u a n p e r k e m b a n g a n
A
B
A n a m n e s is
- S k r in in g te s t
- T e s t P e rk e m b a n g a n
- T e s t P e n g lih a ta n d a n
p e n d e n g a ra n
P e m e r ik s a a n f i s ik
T e n t u k a n p o la k e t e r la m b a t a n
K e t e r la m b a t a n s p e s if i k
B ic a r a / b a h a s a
< 2 Ta h u n
K o n s e lin g
M o t o r ik
> 2 T a h u n P e r tim b a n g k a n
- L a t ih a n
- R u ju k k e o k u p a s i/
f is io t e r a p is
K e t e r la m b a t a n u m u m
E m o s i/ P e r ila k u
P e r tim b a n g k a n
- K o n s e lin g
- R u ju k k e
P s ik o lo g i
P s ik ia te r
R in g a n
S e d a n g /B e ra t
P e r tim b a n g k a n
- S t im u la s i
P
-
S k rin in g u la n g
P a n t a u d a la m
2 b u la n
P e r b a ik a n
P e r b a ik a n
N il a i t in g k a t k e t e r la m b a t a n
T id a k a d a
P e r b a ik a n
D iik u t i
e r tim b a n g k a n
A n a li s a K r o m o s o m
C T A ta u M R I
L a b o r a to r iu m
P e n u n ja n g L a in
T id a k A d a
P e r b a ik a n
N o rm a l
A b n o rm a l
D ii k u t i
R u ju k k e
a h li w i c a r a
R u ju k k e
D e v e lo p m e n ta l
P e d ia tric ia n d a n
k e T i m M u l t id i s i p l in
S in d r o m a F r a g il e X
K e la in a n K r o m o s o m
K e la in a n M e ta b o lik
In fe k s i K o n g e n ita l
K e l a in a n N e u r o lo g is
KESIMPULAN
Kesimpulan
Praskrining
KPSP,PEDS
Skrining
Denver II,Bayley,
Munchener
Diagnosis
Fungsional
Etiologi
Pengobatan
Multidisiplin
TERIMA KASIH