ENDOKRIN
ENDOKRIN
ENDOKRIN
dr.Hendri Saputra
HIPOFISE
MSH
KELENJAR TIROID
KALSITONIN:
Menghambat resorpsi kalsium tulang
KELENJAR PARATIROID
KALSITONIN vs PARATHORMONE
PARATHORMONE METABOLISME KALSIUM
TULANG PADA 3 ORGAN:
TULANG
GINJAL
USUS
KELENJAR PANKREAS
INSULIN
GLUKAGON
SOMATOSTATIN Mengatur motilitas GI dan
kontraregulator dng GH
POLIPEPTIDE PANKREAS Mengatur sekresi GI
KELENJAR ADRENAL
KORTEK ADRENAL:
GLUKOKORTIKOID = KORTISOL Metabolisme KH &
Hormone related stress
MINERALOKORTIKOID ALDOSTERON Keseimbangan
elektrolit
ANDROGEN Modulasi karakteristik seks sekunder
MEDULA ADRENAL:
EPINEFRIN Modulasi respons KV & respons metabolik thd
stres
NOR EPINEFRIN Neurotransmitter pada sistem saraf
perifer
DOPAMIN Neurotransmitter pada sistem saraf otonom
GI TRACT
CHOLECYSTOKININ (CCK)
GASTRIC INHIBITORY PEPTIDE (GIP)
GASTRIN
NEUROTENSIN
SEKRETIN
SUBSTANSI P
VASOACTIVE INTESTINAL PEPTIDE (VIP)
Lanjutan:
JANTUNG: ATRIAL NATRIURETIC PEPTIDE
ELEMEN DARAH: PEPTIDA SITOKIN FS. IMUN
GINJAL: RENIN, ERITROPOETIN, VIT. D
KULIT & HATI: VIT. D
OVARIUM: ESTEROGEN, PROGESTERON, RELAKSIN,
INHIBIN
PLASENTA: HCG, LACTOGEN PLASENTA, ESTRIOL,
PROGESTERON, RELAKSIN
TESTIS: TESTOSTERON, INHIBIN
KELENJAR PINEAL: MELATONIN
DAMPAK GANGGUAN
TERHADAP KONDISI
KELENJAR
PERUBAHAN BENTUK KELENJAR
HIPERFUNGSI KELENJAR
HIPOFUNGSI KELENJAR
Systemic
Systemicsigns
signs
Nonspecific symptoms
Co.:
Struma/Goiter: sulit bernafas,
nyeri telan
hypofunction
Co.:
Hipertensi, obesitas,
kehilangan cairan,
hiperglikemia
PENGKAJIAN UMUM
Data Demografi
Usia
BB & TB
Jenis kelamin
Lingkungan tempat tinggal
Riwayat Kesehatan Keluarga
Kemungkinan adanya anggota keluarga yang
mengalami gg. seperti yang di alami klien atau gg.
tertentu yang berhubungan secara langsung
dengan gg. hormonal seperti:
Obesitas
Gangguan tumbang
Kelainan pada kelenjar tiroid
Diabetes melitus
Infertilitas
Lanjutan:
Riwayat Kesehatan Klien
Lanjutan:
Riwayat Diit
Perubahan status nutrisi atau gangguan pada saluran
pencernaan dapat saja mencerminkan gangguan
endokrin tertentu atau pola dan kebiasaan makan yang
salah dapat menjadi faktor penyebab
Kaji:
Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen
Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
Selera makan yang menurun atau bahkan berlebihan
Pola makan dan minum sehari-hari
Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat
mengganggu fungsi endokrin, co.: makanan yang bersifat
goitrogenik
Lanjutan:
Lanjutan:
Keluhan Utama
Fokuskan pertanyaan pada hal-hal yang
menyebabkan klien meminta bantuan pelayanan
kesehatan seperti:
Apa yang di rasakan klien
Gejala yang dirasakan sejak kapan dirasakan
Bagaimana gejala itu mempengaruhi aktivitas hidup
sehari-hari
Bagaimana pola eliminasi baik fekal maupun urine
Bagaimana fungsi seksual dan reproduksi
Apakah ada perubahan fisik tertentu yang sangat
mengganggu klien
Lanjutan:
Fokuskan pertanyaan seperti:
Hal yang berhubungan dengan fungsi hormonal
seperti:
Tingkat energi: kemampuan aktivitas dan asupan
makanan
Pola eliminasi dan keseimbangan cairan: pola berkemih,
jumlah volume urine, nokturia, konsumsi minum.
Pertumbuhan dan perkembangan.
Perlu mengkaji ukuran tubuh (kerdil)
Mengkaji secara lengkap pertambahan ukuran tubuh dan
fungsinya (tingkat intelegensia, kemampuan berkomunikasi,
inisiatif dan rasa tanggung jawab)
Kaji pula apakah perubahan fisik tersebut mempengaruhi
kejiwaan klien.
Lanjutan:
Fokuskan pertanyaan seperti:
Hal yang berhubungan dengan fungsi hormonal seperti:
Seks dan Reproduksi
Pada klien wanita:
Kaji siklus menstruasinya (lama, volume, frekuensi dan
perubahan fisik termasuk sensasi nyeri atau kramp
abdomen sebelum selama dan sesudah haid)
Kaji pada umur berapa klien pertama kali menstruasi
Bila klien bersuami: kaji apakah pernah hamil, abortus, dan
melahirkan, jumlah anak yang pernah di lahirkan dan
apakah klien menggunakan cara tertentu untuk membatasi
kelahiran atau cara untuk mendapatkan keturunan
Pada klien pria:
Kaji kemampuan ereksi dan orgasme
Tanyakan pula adakah perubahan bentuk dan ukuran alat
genital
Lanjutan:
Pengkajian Psikososial:
Mekanisme koping
Dukungan keluarga dan teman
Keyakinan klien tentang sehat sakit
Kemampuan klien dan keluarga dalam
memberi perawatan di rumah termasuk
penggunaan obat-obatan yang biasanya
dapat berlangsung lama
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
UMUM
INSPEKSI (perubahan bentuk)
Amati lidah klien: kelainan bentuk, penebalan, ada tidaknya
tremor pada saat diam atau bila digerakkan
Didaerah leher: apakah tampak membesar, simetris atau
tidak, ada tidaknya distensi vena jugularis
Amati warna kulit(hiperpigmentasi atau hipopigmentasi),
apakah merata dan dimana lokasinya, adanya kelainan kulit
dan jenisnya:
Infeksi jamur, penyembuhan luka yang lama, bersisik dan petechiae
lebih sering dijumpai pada klien dengan hiperfungsi adrenokortikal
Hiperpigmentasi pada jari, siku dan lutut dijumpai pada klien hipofungsi
kelenjar adrenal
Vitiligo tampak pada hipofungsi kelenjar adrenal
Hipopigmentasi biasa terjadi di wajah, leher, dan ekstremitas.
Buffalo neck (leher/punuk kerbau) terjadi pada klien hiperfungsi
adrenokortikal.
INSPEKSI THYROID
HIPO/HIPERFUNCTION THYROID
HIPO/HIPERFUNCTION THYROID
HYPOACTIVITY OF PARATHYROID
Trousseau Sign
Chvostec Sign
HIPO/HIPERFUNCTION THYROID
Dwarfism
Cretinism
Hipopituitari
Hipotiroid
Penurunan GH
Penurunan T3, T4
Retardasi mental
IQ normal
IQ rendah
Infertil
Infertil
OVERACTIVITY OF ADRENAL
CORTEX
ADDISONS DISEASE
OVERACTIVITY OF GH
UNDERACTIVITY OF GH
DIABETIC FOOT
DERAJAT PEMBESARAN
KELENJAR TIROID
Derajat 0-a : kelenjar tiroid tidak teraba atau bila teraba
tidak lebih besar dari ukuran normal
Derajat 0-b : kelenjar tiroid jelas teraba, tapi tidak
terlihat bila kepala dalam posisi normal
Derajat I : mudah dan jelas teraba, terlihat dengan
kepala dalam posisi normal, dan terlihat nodul
Derajat II : jelas terlihat pembesaran jarak dekat
Derajat III : tampak jelas dari jauh
Derajat IV : sangat besar
PALPASI THYROID
DATA LAIN
THANK YOU
&
BEST WISHES