SISTEM SIRKULASI
Saifudin Zukhri
Stikes Muhammadiyah Klaten
Fungsi :
Transportasi
Memelihara suhu tubuh
Proteksi
Buffer
Cor
Cor berupa organ berongga,
mempunyai 4 ruang, terletak di
rongga thoraks di antara kedua pulmo
Ukuran cor sebesar kepalan tinju
pemiliknya, berbentuk seperti kerucut
tumpul.
Basisnya mengarah ke bahu kanan,
sedangkan apeksnya mengarah ke
panggul kiri
Ruang cor
Ada 4 ruang :
Atrium dextrum et sinistrum, dipisahkan oleh
septum interatrialis
Ventrikel dexter et sinister, dipisahkan oleh
septum inerventricularis
Atrium
Menerima darah dari vena yang membawa
darah kembali ke cor
Atrium dextrum : bagian cor yang paling
kanan atas, menerima darah dari semua
jaringan kecuali pulmo
Menerima darah dari vena cava superior
dan inferior serta dari sinus coronarius
Atrium sinistrum : bagian cor kiri atas,
lebih kecil dari atrium dextrum tetapi
dindingnya lebih tebal
Menerima darah dari vena pulmonalis
Ventricel
Dinding tebal
Memompa darah keluar dari cor menuju arteri
ke seluruh tubuh
Ventricel dexter : terletak bagian kanan
bawah
Memompa darah melalui trunkus pulmonalis
menuju pulmo
Ventricel sinister : terletak di bagian kiri
bawah
Dindingnya lebih tebal 3 kali dari ventricel
dexter. Mempompa darah melalui aorta
menuju ke seluruh tubuh, kec. pulmo
Valvula cordis
Valvula tricuspidalis : antara atrium
dextrum dan ventricel dexter
Valvula bicuspidalis : antara atrium
sinistrum dan ventricel sinister
Valvula sem9ilunaris pulmonalis :
ventricel dexter dan trunkus pulmonalis
Valvula semilunaris aorta : antara
ventrikel sinister dan aorta
Sirkulasi coroner
Sirkulasi coroner menyediakan darah untuk
jantung
Arteri coronaria dextra et sinistra
merupakan cabang dari aorta
Cabang utama a. coronaria sinistra :
a. interventricularis (descenden) anterior :
bagian anterior vantricel dextra et sinistra,
dan bercabang menjadi a. marginalis
sinistra : ventricel sinister
a. circumflexa : atrium dan ventricel
sinister
Sistem konduksi
T.a :
Nodus S-A : jaringan khusus otot jantung,
terletak di dinding posterior atrium dextrer
tepat di muara v. cava superior,
melepaskan imp[uls spontan 72x/m,
dipengaruhi saraf otonom pace maker
Nodus A-V : terletak di bagian bawah
dinding posterior atrium dexter, impuls
menjalar sepanjang serabut Purkinje di
atrium, terlambat bbrp detik dari nodus SA
Siklus Jantung
Siklues jantung terdiri dari sistolik dan diastolik
SISTOLIK
Ketika impuls sampai ke ventrikel, maka ventrikel
akan mengalami depolarisasi (peningkatan
muatan positip di dalam sel)
Setelah seluruh ventrikel mengalami depolarisasi
maka ventrikel akan kontraksi shg tekanan
didlmnya meningkat melebihi tekanan atrium,
katup atrioventrikuler menutup sehinggi
menimbulkan bunyi jantung satu, sedangkan
katup semilunar belum membuka.
DIASTOLIK
Setelah darah keluar dari ventrikel maka
tekanan dalam ventrikel menurun, dan pada
saat tekanan ventrikel lebih rendah dari aorta
dan pulmonal maka katup semilunar akan
menutup kembali dan terdengar bunyi jantung
2.
Selama katup mitral dan trikuspidal masih
menutup, darah dari vena pulmonalis dan
vena kava tetap mengisi atrium kiri dan
kanan.
Siklus (lanjutan)
Sementara itu tekanan dlm ventrikel terus
menurun shg lebih rendah dari atrium, dan katup
atrio ventrikuler membuka diikuti pengaliran
darah ke ventrikel yg mula - mula cepat (fase
pengisian cepat) dan lama-lama lambat (setelah
tekanan atrium = ventrikel)
kemudian atrium berkontraksi untuk
memompakan sisa darahnya ke ventrikel.
Kemudian mulailah kontraksi ventrikel lagi
CURAH JANTUNG
(CARDIAC OUTPUT)
Curah jantung adalah jumlah darah yang
dipompakan oleh ventrikel kiri (dalam liter) tiap
menit.
Curah Jantung = Frekuensi Nadi X Isi Sekuncup
(denyut/menit) x
(liter/denyut)
Refelek Aortik
TD
Baroreseptor aortik&Pulmonal
Medula Oblongata
N.Vagus
FJ
CJ
TD
Reflek Bainbridge
TD Vena
Baroreseptor VenaKava
Medula Oblongata
Vagus
Simpatis
FJ
CJ
TD Vena
Isi Sekuncup/StrokeVolume
Adalah jum lah darah yg diejeksi
ventrikel kiri dalam satu kali
kontraksi (selam sistolik)
Nilai normalnya : 60-100 ml/denyut
Dipengaruhi oleh : a) preload, b)
afterload, c) kontraktilitas otot
jantung
Preload
Adalah jumlah regangan serabut oto
jantung sesaat sebelum sistolik
Ditentukan oleh jumlah darah yang
masuk dalam ventrikel padaakhir
diastolik, sebelum sistolik dipengaruhi
oleh darah yang masuk kembali ke
jantung kiri
Sesuuai hukum Frank Starling kekuatan
kontraksi otot jantung ditentukan oleh
panjang serabut sel otot
Afterload
Adalah kekuatan atau tekanan ruang jantung
dimana jantung harus mengejeksikan darah
selam sistolik.
Faktor penting yang menentukan afterload adalah
tahanan vaskuler, juga tahan pada pembuluh
sistemik dan pulmonal
Penurunan tahanan vaskuler (dengan dilatasi)
akan menurkan kerja ventrikel stroke volume
meningkat
Bila tahanan vaskuler meningkat (konstriksi)
kerja ventrikel meningkat isi sekuncup
menurun
Kontraktilitas Jantung
Kontraktilitas jantung akan berubah
oleh stimulais saraf simpatis dan
katekolamin
Peningkatan kontraktilitas akan
peningkatan penggunaan oksigen
Kontraktilitas otto jantung dipengaruhi
oleh suplai oksigen ke otot jantung
dan tersedianya energi (ATP) dalam
otot jantung
Pembuluh Darah
A. utama sirkulasi sistemik :
aorta : keluar dari ventrikel sinister
aorta ascenden : bagian awal aorta, 5
cm a. coronaria dextra et sinistra
arcus aorta : a. brachiocephalica, a.
carotis communis sinistra dan a.
subclavia sinistra
a. brachiocephalica : a. carotis
communis dextra, a. subclavia dextra
A. subclavia :
a. vertebralis, berlanjut sebagai a. basilaris a.
cerebralisposterior dextra et sinistra dan a. cerebellaris
Tr. Thyreocervicalis : thyroidea, regio cervical dan
scapula
Tr. Costocervicalis : bagian atas mm. intercostalis, otot
bagian belakang leher
A. thoracica interna : thoraks, mm. intercostalis,
amediatinum dan diaphragma
a. subcalvia berlanjut sebagai a. axillaris a.
brachialis bercabang menjadi a. radialis dan a.
ulnaris.
A. radialis dan ulnaris bergabung melalui arcus
palmaris superficialkis dan profunda dan memberi
percabangan aa. digitalis
Aorta thoracica :
- a. pericardialis : pericardium cor
- a. bronchialis : pulmo
- a. esophagealis : oesophagus
- a. intercostalis : mm. intercostalis
dan dinding thoraks
- a. phrenica : diaphragma
Aorta abdominalis :
A. coeliaca (tr. Coeliacus) : a. gastrica sinistra
(bersama a. gastrica dextra menyuplai ventriculus),
a. splenica (lien, pancreas, ventriculus), a. hepatica
communis (bercabang menjadi a. gastrica dextra,
a. gastroduodenalis, a. hepatica dan a. ciystica)
a. mesenterica superior : intestinum tenue kec.
Bagian atas duodenum, coecum, colon ascenden
dan transversum
a. suprarenalis : glandula suprarenalis
a. renalis : ren
a. testicularis/a. avarialis : gonad
a. mesenterica inferior : 1/3 kiri colon transversum,
colon descenden, sigm,oid dan rectum
a. lumbalis dan sacralis : otot dan medula spinalis
regio lumbocsacral
Sistem limfatica
Merupakan komponen tambahan dari sistem
sirkulasi
T.a :
Organ yang menghasilkan dan menyimpan limphosit
Cairan limfe
Pembuluh limfe (mengalirkan limfe ke sirkulasi)
Fungsi :
Mengembalikan cairan dan protein ke sistem
sirkulasi
Membawa nutrisi yang diabsorbsi (t.u lemak) dari
sistem digestivus ke sirkulasi
Menyaring dan membuang bahan beracun dan
mikroorganisme dan debris seluler pada infeksi atau
kerusajkan jaringan
Sirkulasi limfe
Pembuluh limfe berasal dari kapiler limfe (pada
villi intestinalis disebut lacteal)
Cairan limfe mengalir dai kapiler limfe menuju
pembuluh yang lebih besar yang kemudian
bergabung membentuk trunkus limfatikus utama:
ductus thoracicus : pembuluh limfe utama,
mengalirkan limfe dari seluruh tubuh kec. Dari
sebelah kanan tubuh. Bermuara ke v. subclavia
ductus limphaticus dexter : menerima limfe dari
kepala, leher dan lengan sisi kanan. Bermuara ke
pertemuan v. jugularis interna dextra dan v.
subclavia
trunkus brochomedialis dextra : menerima limfe
dari struktur mediastinal dan pulmo, bergabung
dengan ductus limphaticus dexter
Nodus limfaticus
Tersebar disepanjang pembuluh limfe
Berupa nodus berbentuk oval/seperti kacang,
ukuran antara 1-20 mm
Fungsi : menyaring limfe sebelum kembali ke
sirkulasi
Beberapa nodus limphaticus
Nodus sum\bmaxillaris : di dasar mulut
Nodus cervicalis : di leher sepanjang m.
strenocleidomastoideus
Nodus supratrochlearis : di atas siku
Nodus axillaris : berkelompok, di bawah lengan
dan bagian atas thoraks
Nodus inguinalis : inguinal
Sirkulasi fetal