Keuntungan Kompetitif
Perusahaan dan
Lingkungannya
Pada bagian 1 kita telah melihat perusahaan sebagai
bagian fisik sistem yang diatur melalui konsep
sistem .
Fisik sistem dari perusahaan adalah sebuah sistem
terbuka yang merupakan antar muka dari lingkungan
Perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungan
kemudian mentransformasikan sumber daya tersebut
ke produk dan jasa, dan mengembalikan hasil
transformasi tersebut ke lingkungan
Environment
Environment
System
System Model
Model of
of theFirm
theFirm
General
General
Standards
Information
Information
Informati
on
ProcessorInformation
Information
Management
and
and Data
Data
Decisions
Decisions
Data
Data
Data
Data
Physical
Physical
Resources
Resources
Input
Resourc
es
Transformati
on Process
Physical
Physical Resources
Resources
Output
Resourc
es
Lingkungan
Lingkungan perusahaan satu dan
yang lain pasti berbeda
Contoh : lingkungan bank berbeda
dengan supermarket
Bagaimanapun kita tetap dapat
mengidentifikasi 8 tipe utama dari
elemen yang ada pada lingkungan di
setiap perusahaan
Elemen Lingkungan
Masyarakat
Komunit
as
Financial
Supplier
s
Himpun
an
Pekerja
Pemerint
ah
Perusahaan
Pemilik
atau
Pemegan
g Saham
Komunit
as
Global
Konsum
en
Pesaing
Keuntungan Kompetitif
Mencapai keuntungan dengan
menyelesaikan strategi menyediakan
barang dan jasa dengan harga yang
murah, kualitas tinggi,
mempertemukan kebutuhan khusus
dari segment pasar.
Dimensi Keuntungan
Kompetitif
Keuntungan kompetitif dapat dicapai
dengan :
Strategic Level Advantages
Tactical Advantages
Operational Advantages
Tactical Advantages
Mendefinisikan metode untuk
menyelesaikan strategi dengan jalan
yang lebih baik daripada yang
dikerjakan oleh kompetitor
Contoh :
menyiasati mutu, harga,dan
pelayanan
Operational Advantages
The Dimensions of
Information
>> Relevancy
>>Accuracy
>>Timeliness
>>
Completeness
Relevancy
Informasi mempunyai relevancy ketika
menyinggung masalah yang sedang
ditangani
Pengguna harus mampu memilih data yang
diperlukan tanpa berseberangan dengan
kenyataan yang tidak berhubungan
Pada kenyataannya , hanya ketika data
relevan dengan keputusan yang dibuat ,itu
baru dinamakan informasi
Accuracy
Idealnya semua informasi haruslah akurat
Dan Fitur aplikasi yang berefek pada
keakuratan itu membuat biaya bertambah
Untuk alasan tersebut biasanya user
menjadi sedikit lebih ditekan untuk
membuat keakuratan informasi yang lebih
sempurna
Timeliness
Informasi harus menyediakan pemecahan
masalah untuk situasi krisis dan
kesempatan yang hilang
User harus memperoleh informasi yang
mendeskripsikan apa yg sedang terjadi
dan apa yang terjadi di waktu lalu
Informasi yang datang setelah keputusan
dibuat , tidak memiliki nilai.
Completeness
User harus mampu memperoleh informasi
dengan kelengkapan gambar dari suatu
masalah atau solusi
Bagaimanapun sistem yang memiliki overload
informasi akan membahayakan
User harus mampu menentukan detail
informasi apa saja yang dia butuhkan
Dinamakan informasi yang complete jika
mendukung semua area dari keputusan yang
dibuat