PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR

BAKU DI KECAMATAN LEMONG KABUPATEN

PESISIR BARAT
oleh : Karina Aulia Rachmawati (1641327019)
JURUSAN MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2016

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

LATAR BELAKANG

Air bersih merupakan kebutuhan

pokok kehidupan manusia yang
dibutuhkan secara berkelanjutan
atau terus menerus.

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENELITIAN TERDAHULU

KESIMPULAN PENELITIAN
TERDAHULU

Kristia,dkk (2016 :
333)

2.2 AIR BAKU

Air baku adalah air yang berasal dari sumber air pemukaan,
cekungan air tanah dan atau air hujan yang memenuhi ketentuan
baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum (SNI
6774:2008)

Fisik

Kimiawi
Mikrobiolog
i

Laya
k

HASIL ANALISIS
AIR BERSIH

TAHAP PENYALURAN AIR

BAKU

2.3 PERENCANAAN KEBUTUHAN

AIR BAKU

Tabel Tingkat Pemakaian Air Berdasarkan Kategori Kota

No.

Kategori Kota

1.

Kota Metropolitan

2.

Kota Besar

3.

Kota Sedang

4.

Kota Kecil

5.

Kota Kecamatan

6.

Kota Pusat
Pertumbuhan

SUMBER : KIMPRASWIL 2001

Jumlah
Penduduk

Sistem

Tingkat
Pemakaian Air
(lt/org/hari)

>1.000.000

Non Standar

190

500.0001.000.000

Non Standar

170

100.000-500.000 Non Standar

150

20.000-100.000

Standar BNA

130

<20.000

Standar IKK

100

<3.000

Standar DPP

30

2.4 JARINGAN PERPIPAAN

DASAR DASAR HIDROLIKA

Q= debit mengalir

HUKUM KONTINUITAS
11

11

A1= luas penampang potongan

1-1
A2 = luas penampang potongan
2-2
V1= kecepatan aliran pada
penampang 1-1
V2 = kecepatan aliran pada
penampang 2-2

HUKUM BERNAULLI

V1

2g

P1

z1

V2

P
2 z2 h
f
2g

2.5 DIMENSI PIPA

Persamaan Hazzen William

Hf =

2.6 DEFINISI BENDUNG

Bendung adalah bangunan

melintang sungai yang
berfungsi untuk meninggikan
muka air sungai agar bisa
disadap.

2.7 PERENCANAAN BENDUNG

2.8 RESERVOIR
Fluktuasi
Kebutuhan Air

Fluktuasi Kebutuhan Air

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

2.9 GAMBAR DESAIN

2.10 RENCANA ANGGARAN

BIAYA(RAB)
Contoh RAB untuk pekerjaan
Perencanaan Sistem Air Baku

TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA