Melalui Kulit
Oleh :
Dianita Apriani 14330067
Bella Sabrina 14330068
Saptina Walida 14330071
Adelia Damayanti 14330073
KULIT
Organ tubuh paling luar
Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kirakira 15% dari BB
Kulit merupakan organ yang essensial dan vital
Merupakan cermin kesehatan dan kehidupan
2.
Lapisan
2.
Lapisan
Dermis
Dermis
Pars Papilare
Pars Papilare
Pars Retikulare
Pars Retikulare
3.
3.
Lapisan
Lapisan
Hipoderm
Hipoderm
is
is
FUNGSI KULIT
Pembatas
terhadap
serangan fisika
dan kimia
Termostat suhu
tubuh
Pelindung dari
serangan
mikroorganisme
dan UV
Pengatur
tekanan darah
PERKUTA
PERKUTA
NN
Penyerapan perkutan merupakan gabungan fenomena
Penyerapan perkutan merupakan gabungan fenomena
suatu senyawa dari lingkungan luar kebagian kulit
suatu senyawa dari lingkungan luar kebagian kulit
sebelah dalam
sebelah dalam
dan fenomena penyerapan dari struktur kulit ke dalam
dan fenomena penyerapan dari struktur kulit ke dalam
peredaran
peredaran
darah atau getah bening.
darah atau getah bening.
Istilah perkutan menunjukan bahwa proses
Istilah perkutan menunjukan bahwa proses
penembusan terjadi
penembusan terjadi
pada lapisan epidermis dan penyerapan dapat terjadi
pada lapisan epidermis dan penyerapan dapat terjadi
pada
pada
lapisan epidermis yang berbeda.
1. TRANSEPIDERMAL
1. TRANSEPIDERMAL
2. TRANSAPPENDAGEL
2. TRANSAPPENDAGEL
1 . TRANSEPIDERMAL
Merupakan jalur utama absorpsi perkutan
karena luas permukaan kulit 100 sampai 1000
kali lebih besar daripada kelenjar dalam kulit.
Absorpsi melalui rute transepidermal sangat
ditentukan oleh keadaan stratum corneum
yang berfungsi sebagai membran
semipermeable.
Jumlah zat aktif yang berpenetrasi tergantung
pada gradien konsentrasi dan koefisien partisi
senyawa aktif dalam minyak dan air
Rute transpidermal ini terjadi melalui dua
jalur yaitu transeluler melalui sel korneosit
yang berisi keratin dan interseluler melalui
ruang antar sel stratum corneum yang kaya
akan lipid
2. TRANSAPPENDAGEL
Transappendagel adalah rute
penetrasi molekul zat aktif
melalui pori-pori pada folikel
rambut dan ujung saluran
keringat dan kelenjar minyak
Rute ini penting bagi
senyawa-senyawa yang dapat
terionisasi dan senyawasenyawa polar dengan molekul
besar yang tidak dapat
menembus stratum corneum.
Keadaan
dan
umur
kulit
Aliran
Darah
Tempat
Pengoles
an
Kelemb
aban
dan
temprat
ur
Faktor FisikoKimia
Pemilihan
pembawa
(vehicle)
FAKTOR FISIKO-KIMIA
Tetapan difusi
tetapan difusi suatu membran erat hubungannya dengan tahanan yang
menunjukan keadaan perpindahan. Bila dihubungkan dengan gerakan brown,
maka tetapan difusi merupakan fungsi dari bobot molekul senyawa dan
interaksi kimia dengan konstituen membran, selain itu juga tergantung pada
kekentalan media serta suhu
Konsentrasi zat aktif
jumlah zat aktif yang diserap setiap satuan luas permukaan dan satuan waktu
adalah sebanding dengan konsentrasi senyawa dalam media pembawa.
Kofisien partisi
koefisien partisi pada umumnya ditentukan dari percobaan dengan
menggunakan campuran dua fase, yaitu air dan pelarut organik yang tidak
bercampur dengan air, contohnya minyak tanaman, kloroform, eter . Kofisien
partisi antara stratum corneum, ditentukan dengan keseimbangan pembagian
molekul,keadaan ini hanya tercapai setelah kontak yang lama antara stratum
corneum dengan pembawa.
Study
difusi in
vitro
EVALUASI
EVALUASI
KETERSEDIAA
KETERSEDIAA
N HAYATI
N HAYATI
OBAT YANG
OBAT YANG
DIBERIKAN
DIBERIKAN
MELALUI
MELALUI
KULIT
KULIT
Studi
Penyerap
an
(absorbsi)