TEKNIK PENGENDALIAN
KUALITAS
MINGGU KE-4
SPC
Control Chart harus memiliki: center line (ratarata), upper control limit (batas atas), dan
lower control limit (batas bawah)
Poin-poin yang telah terploting di antara kedua
garis kontrol, menunjukkan bahwa proses pada
poin tersebut berada dalam kontrol tidak
perlu mengambil tindakan apapun.
Poin yang terploting di luar batas kontrol,
menunjukkan bahwa proses pada poin tersebut
di luar kontrol perlu adanya investigasi dan
koreksi untuk menentukan penyebabnya.
Terdapat relasi yang kuat
antara tes hipotesa
dengan control chart.
MODEL SHEWHART
CONTROL CHART
10
11
. Karakteristik
b.
. Jumlah.
.
12
PROSES
13
ALASAN KEPOPULERAN
CONTROL CHART
Control chart adalah teknik yang telah terbukti
untuk meningkatkan produktivitas.
Control chart yang efektif dalam mencegah
cacat.
Control chart mencegah proses penyesuaian
yang tidak perlu.
Control chart memberikan informasi diagnostik
Control chart memberikan informasi mengenai
kapabilitas proses.
14
Probability Limits
Probabilitas terjadinya error tipe
1 ditentukan secara langsung.
Sebagai contoh, = 0.001
memberikan nilai sigma control
limits = 3.09
Warning Limits
15
FREKUENSI
PENGAMBILAN SAMPEL
Cara lain untuk mengevaluasi keputusan
mengenai ukuran dan frekuensi pengambilan
sampel adalah melalui ARL (Average Run
Length).
ARL adalah jumlah poin yang harus terploting
sebelum ada poin yang di luar kontrol.
Nilai ARL untuk Shewhart Control Chart dapat
dihitung dengan rumus:
16
17
18
ATS = ARL.h
19
20
21
22
23
WESTERN ELECTRIC
RULES
24
Western
Electric
Rules
25
26
27
APLIKASI CONTROL
CHART FASE 1 DAN FASE
2
28
SEVEN TOOLS
1
Check sheet
Pareto chart
Histogram
Scatter Diagram
Control Chart
29
CHECK SHEET
30
PARETO CHART
31
32
33
34
35
SCATTER DIAGRAM
36
37
38
39
40
41
TUJUAN PEMBELAJARAN
42
PERTANYAAN
43