Anda di halaman 1dari 24

L

Vac

Rangkaian Arus Bolak-Balik

telah diketahui bahwa generator arus bolak-balik sebagai


sumber tenaga listrik yang mempunyai GGL :
= max sin

Persamaan di atas jelas-jelas menunjukkan bahwa GGL arus bolak-balik


berubah secara sinusoidal. Suatu sifat yang menjadi ciri khas arus bolakbalik.

Gambar arus dan tegangan bolak-balik

Gambar arti arus dan tegangan yang dikuadratkan.

Dengan demikian bentuk arus dan tegangan bolak-balik


seperti persamaan di atas yaitu :

V Vm sin t
i im sin t
im dan vm adalah arus maksimum dan tegangan
maksimum.

Bentuk kurva yang dihasilkan persamaan ini


dapat kita lihat di layar Osiloskop. Bentuk
kurva ini disebut bentuk sinusoidal gambar.

Harga Efektif Arus Bolakbalik.


Hubungan antara harga maksimum dan efektif
im
2
Vm

ief
Vef

Vef = tegangan efektif (V)


Vm = tegangan maksimum (V)
ief = arus efektif (A)
im = arus maksimum (A)

Hubungan antara harga maksimum dan rata-rata


Vr = tegangan rata-rata (V)
2im
Vm = tegangan maksimum (V)
ir
ir = arus rata-rata (A)

im = arus maksimum (A)

Vr

2Vm

10.1 Rangkaian Hambatan Murni


Va-b = i . R
Va-b = Vm sin t

V = Vm sin t

i = im sin t
Vm = im R

10.2

Rangkaian Hambatan Induktif


Sebuah kumparan induktor mempunyai induktansi

diri Linduktif
dipasangkan
teganganharga
bolak-balik
V, maka
Hambatan
XL mempunyai
:
pada ujung2 kumparan timbul GGL induksi

X L .L 2f .L

XL = hambatan induktif (Ohm)

V Vm sin t
i im sin(t 12 )

di
dt

Hambatan induktif XL mempunyai harga :

X L .L 2f .L
XL = hambatan induktif (Ohm)

10.3 Rangkaian Hambatan Kapasitif


Sebuah kapasitor dengan kapasitas C dihubungkan
dg tegangan bolak-balik V, maka pada kapasitor itu
menjadi bermuatan, sehingga pada plat2nya
mempunyai beda potensial sebesar

V Vm sin t
i im sin(t 12 )
Besar hambatan kapasitif XC :
XC

1
1

.C 2f .C

Q
C

10.4 Rangkaian R-L Seri


Hambatan seri R dan XL dihubungkan dg tegangan
bolak-balik V.
Hukum Ohm I :

VR iR

VR = beda potensial antara ujung2 R

VL iX L VL = beda potensial antara ujung2 XL

2
2
Besar
tegangan
V VR VL total V ditulis secara vektor :

Hambatan R dan XL juga dijumlahkan secara vektor :


Z = impedansi (Ohm)

R2 X L

Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :


V
i
Z

V
R2 X L

10.5 Rangkaian R-C Seri


Hambatan seri R dan XC dihubungkan dg
tegangan bolak-balik V.
Hukum Ohm I :
VR iR
VR = beda potensial antara ujung2 R
VC iX C VC = beda potensial antara ujung2 XC
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :
2

V VR VC

Hambatan R dan XC juga dijumlahkan secara vektor :


Z = impedansi (Ohm)
Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :

R2 X C

V
i
Z

V
R2 X C

10.6 Rangkaian R-L-C Seri


Hambatan seri R, XL dan XC dihubungkan dg teg.
bolak-balik V.
Hukum Ohm I :
VR = beda potensial antara ujung2 R
VR iR
VC = beda potensial antara ujung2 XC
VL iX L

VC iX C

VL = beda potensial antara ujung2 XL

Besar tegangan total V ditulis secara vektor :


2

V VR (VL VC ) 2

Hambatan R, XL dan XC juga dijumlahkan secara vektor :


Z = impedansi (Ohm)

R 2 ( X L X C )2

Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :


i

V
R 2 ( X L X C )2

10.7 Rangkaian Resonansi


Jika dalam rangkaian RLC seri XL = XC maka
Z R2 0 R

Arus efektif pada rangkaian akan mencapai harga


terbesar yaitu pada
V
i
R

Dikatakan rangkaian dalam keadaan resonansi. Dalam


hal ini berlaku
XL XC

1
C

Jadi frekuensi resonansinya adalah

1
2 LC

Hubungan antara harga maksimum dan efektif


im
Vef = tegangan efektif (V)
ief
2
Vm = tegangan maksimum (V)
Vm
ief = arus efektif (A)
Vef
2
im = arus maksimum (A)
Hubungan antara harga maksimum dan rata-rata
Vr = tegangan rata-rata (V)
2i
ir m
Vm = tegangan maksimum (V)

2Vm
Vr

ir = arus rata-rata (A)


im = arus maksimum (A)

10.8 Daya Arus Bolak-balik


Daya dalam arus searah dirumuskan P = V.i, dengan V
dan i harganya selalu tetap.
Tetapi untuk arus bolak-balik daya listriknya
dinyatakan sebagai : perkalian antara tegangan,
kuat arus dan faktor daya.
P Vi cos

atau

P i 2 Z cos

Dengan :
P = daya listrik bolak-balik (Watt)
V = tegangan efektif (V)
i = kuat arus efektif (A)
Z = impedansi rangkaian (Ohm)
R
Cos = faktor daya = cos
Z

Contoh :
1.
Jala2 listrik di rumah mempunyai beda tegangan 220 V,
berapakah harga tegangan maksimumnya ?
2.
Pada rangkaian RLC seri dengan R = 80 Ohm, XL = 100 Ohm,
dan XC = 40 Ohm, disambungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik yang mempunyai tegangan maksimum 120 V.
Tentukan arus maksimum pada rangkaian.
3.
Pada frekuensi 100 Hz, reaktansi dari sebuah kapasitor
adalah 4000 Ohm dan reaktansi dari sebuah induktor adalah
1000 Ohm. Jika kapasitor dan induktor itu dipasang pada
sebuah rangkaian, maka pada frekuensi berapakah resonansi
terjadi ?
4.
Pada rangkaian RLC seri dengan R = 40 Ohm, XL = 50 Ohm,
dan XC = 20 Ohm, disambungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik yang mempunyai tegangan efektif 110 V. Tentukan
daya yang digunakan oleh seluruh rangkaian.

Jala2 listrik di rumah mempunyai beda tegangan 220 V.


Sebuah alat listrik dg hambatan 40 ohm dipasang pada
jala-jala listrik itu. Hitung :
a. nilai efektif dan maksimum tegangan
b. nilai efektif dan maksimum arus
2. Suatu sumber tegangan bolak-balik mempunyai harga
tegangan sebagai fungsi waktu sebagai berikut :
Hitung :a. tegangan maks.
b. tegangan puncak ke puncak
c. tegangan efektif
d. frekuensi anguler
e. periode
f. frekuensi
g. tegangan pada saat t = 0,0025 sekon
1.

3. Sebuah sumber ac 220 V dihubungkan pada


ujung2 sebuah induktor murni yang memiliki
induktansi 0,6 H. Tentukan reaktansi induktif
dan kuat arus listrik yang melalui induktor
tersebut jika frekuensi arus bolak balik itu 50
Hz
4. Sebuah sumber ac 220 V dihubungkan pada
kapasitor 2 F. Tentukan kuat arus yang melalui
kapasitor jika frekuensi sumber itu 50 Hz
5. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,05 H
dan hambatan 12 ohm dihubungkan pada
jaringan 130 V,
Hz. Hitunglah kuat arus
yang melalui rangkaian.

6. Sebuah rangkaian arus bolak balik


yang memiliki hambatan 80 ohm dan
reaktansi kapasitif 60 ohm
dihubungkan dengan sumber 220 V;
Hz.
a. Berapa impedansinya
b. Hitung arus yang melalui rangkaian
c. Berapa harga kapasitansinya

7. Pada gambar berikut R = 600 ohm, L = 2 H,


dan C = 10 F. Tegangan sesaat sumber
adalah V = ..volt.
a. Hitung impedansi
b. Bagaimanakah sifat rangkaian
c. Hitung arus efektif
d. Hitung tegangan pada masing-masing
komponen
8. Suatu rangkaian seri resistor 20 ohm dan
kapasitor 1 F dihubungakan ke sumber arus
bolak-balik dengan frekuensi 250 rad/s.
Tentukan besar induktansi induktor yang harus
dipasang seri dengan rangkaian agar terjadi
resonansi !

Anda mungkin juga menyukai