Anda di halaman 1dari 29

Dr.

Djaka Handaja MPH

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

Observasi
1. Studi yg disengaja dan sistematis tentang
fenomena
sosial dan gejala psychis dengan jalan
mengamati
dan mencatat
2. Prosedur yang berencana yang mencatat jumlah
dan
aktivitas tertentu yang ada hubunganya dengan
masalah
yang diteliti disertai keaktifan dan perhatian
khusus
3. Observai adalah bagian dalam cara pengumpulan
data
dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

Cara Observasi yang baik


1.
2.
3.
4.
5.

Mengklasifikasikan gejala-gejala yang relevan


Diarahkan pada gejala-gejala yang relevan
Jumlah yang diobservasi dapat banyak
Melakukan pencatatan
Diperlukan alat-alat bantu : Mekanik , Elektronik:
tape recorder,foto dll

Sasaran Observasi

Relevan dengan penelitian


Gejala gejala sosial

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

Jenis Observasi
1. Observasi Partisipatif
2. Observasi Sistematis
3. Observasi Experimental

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

Observasi Partisipatif
Obsever aktif ambil bagian
1. Dirumuskan gejala apa yang harus diobservasi
2. Cara pencatatan yang baik
3. Memelihara hubungan yang baik
4. Mengetahui batas intensitas partisipan
5. Menjaga situasi dan iklim psikologis yang wajar
6. Pendekatan kepada tokoh2 masyarakat

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

OBSERVASI SISTEMATIS
1. Mempunyai kerangka dan struktur yang jelas
2. Berisi faktor-faktor yang diperlukan
3. Dikelompokan dalam kategori kategori
4. Mempunyai skope yang lebih sempit dan terbatas
5. Pengamatan lebih terarah
6. Biasanya dimulai dengan observasi partisipatif

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

OBSERVASI EXPERIMENTAL
1. Observer dimasukan dalam kondisi tertentu
2. Kondisi dan situasi yg diciptakan sehingga

bahan yang dicari akan timbul


3. Semua kondisi dan faktor2nya dapat diatur
dan dikendalikan
4. Disebut juga observasi yang terkendali
5. Tidak perlu terlalu lama menunggu
timbulnya gejala

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

ALAT BANTU OBSERVASI


1. Check List :

Daftar pengecek,berisi nama subjek dan beberapa gejala


Observer tinggal memberikan tanda ( X ) pada daftar
tersebut
Dapat bersifat individual atau kelompok
Kelemahan : hanya dapat menyajikan data yang kasar
2. Rating Scale / Skala penilaian :
Data berisikan ciri2 tingkah laku yang dicatat secara
bertingkat
Dapat dipakai untuk menggolongkan / mengelompokan
suatu gejala
Bentuk kuantitas yang menggunakan score atau ranking
Ranking score bisa bentuk diskripsi
Ranking score bisa bentuk grafis
3.
Alat2 Mekanik ( Elektronik ) : Alat perekam,fotografis,film,
dll
dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

PERUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Masalah
2. Sumber Masalah
3. Masalah Penelitian
4. Latar belakang / pendahuluan penelitian
5. Rumusan Masalah

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

Masalah:
Suatu kesenjangan ( Gap ) antara yang

seharusnya dengan apa yang terjadi tentang


sesuatu hal.
Antara kenyataan yang ada atau terjadi
dengan yang seharusnya ada atau terjadi
Antara harapan dan kenyataan
Masalah:
Segala bentuk pernyatan yang perlu di cari
jawabannya
Segala bentuk rintangan & hambatan yang
perlu di atasi atau di pecahkan
Masalah dalam pemecahan:
Perlu kepekaan thd masalah penelitian
Minat dan pengetahuan / keahlian
dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

10

Kepekaan masalah di pengaruhi:


Profesi
Spisialisasi
Akademis
Kebutuhan dan praktek kehidupan
sehari hari
Pengalaman lapangan
Bahan bacaan dan kepustakaan

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

11

Memilih masalah
penelitian:
1. Masih baru
2. Aktual
3. Praktis
4. Memadai
5. Sesuai dengan kemampuan peneliti
6. Sesuai dengan kebijakan pemerintah
7. Ada yang mendukung

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

12

Penelitian masalah yang


relevan
1. Apa masalah yang sedang di angkat terjadi
2.
3.
4.
5.
6.
7.

dalam masarakat saat ini ?


Apakah masalah tsb benar benar ada atau
aktual ?
Sejauh mana masalah dirasakan ?
Apakah masalah berpengaruh pada
kelompok tertentu ?
Apakah masalah berhubungan dengan
masalah sosial,kesehatan,ekonomi,dll ?
Apakah masalah berhubungan dengan
aktifitas program yang sedang berjalan ?
Siapa saja yang tertarik atau terlibat ?
dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

13

Hulley and Cummings: FINER


1. F = Feasible
2. I = interesting
3. N = Novel
4. E = Ethical
5. R = Relevant

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

14

Sumber masalah
penelitian
1. Kepustakaan
2. Bahan diskusi hasil ,seminar

,konferensi ,simposium ,lokakarya dsb


3. Pengalaman
4. Pendapat para ahli /pakar
5. Sumber non ilmiah( berita surat kabar
dll)

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

15

Identifikasi masalah menjadi latar

belakang masalah penelitian


Dalam pendahuluan mencakup latar
belakang masalah yang berisi:
1. Justification: pembenaran
Besarnya masalah/ incidens, prevalens
suatu penyakit
Waktu
Area geografik dan demografi
Karakteristik
Penyebab masalah
2. Pernyatan alternatif pemecahan masalah
3. Alernatif yang di pilih
dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

16

Penempatan Rumusan Masalah


(1) Ada yang menempatkannya di bagian

paling awal dari suatu sistematika


peneliti, (2) Ada yang menempatkan
setelah latar belakang atau bersamasama dengan latar belakang penelitian
(3) Ada pula yang menempatkannya
setelah tujuan penelitian.

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

17

Kriteria-kriteria
Perumusan
Masalah

Kriteria pertama
Bentuk kalimat tanya atau yang bersifat
kalimat interogatif, baik pertanyaan
yang memerlukan jawaban deskriptif,
maupun pertanyaan yang memerlukan
jawaban eksplanatoris, yaitu yang
menghubungkan dua atau lebih
fenomena atau gejala di dalam
kehidupan manusaia.

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

18

Kriteria Kedua
Bermanfaat atau berhubungan dengan

upaya pembentukan dan perkembangan


teori, dalam arti pemecahannya secara
jelas, diharapkan akan dapat
memberikan sumbangan teoritik yang
berarti, baik sebagai pencipta teori-teori
baru maupun sebagai pengembangan
teori-teori yang sudah ada.

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

19

Kriteria ketiga
Dirumuskan di dalam konteks kebijakan

pragmatis yang sedang aktual, sehingga


pemecahannya menawarkan implikasi
kebijakan yang relevan pula, dan dapat
diterapkan secara nyata bagi proses
pemecahan masalah bagi kehidupan
manusia

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

20

Rumusan masalah:
Setelah identifikasi masalah dalam latar

belakang masalah di rumuskan menjadi rumusan


masalah agar lebih jelas & lebih terlokalisasi
Bentuk rumusan masalah:
1. Dikemukakan dalam kalimat tanya ( interogatif )
2. Substansi bersifat khas
3. Bila banyak pertanya an harus dinyatakan
secara terpisah
Contoh:Apakah terdapat hubungan antara tingkat
pendidikan Ibu dengan tingkat kejadian diare di
kecamatan X
Setelah masalah di rumuskan langkah berikutnya
membuat rumusan hipotesis penelitian .
Hipotesis adalah: sebagai jawaban sementara atas
pertanyaan penelitian

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

21

KAJIAN PUSTAKA
Pengertian :
Yang dimaksud dengan studi kepustakaan

adalah segala usaha yang dilakukan oleh


peneliti untuk menghimpun informasi yang
relevan dengan topik atau masalah yang
akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat
diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan
penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis
dan disertasi, peraturan-peraturan,
ketetapan-ketetapan, buku tahunan,
ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis
baik tercetak maupun elektronik lain.
dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

22

Tujuan Studi Kepustakaan


1. Menemukan suatu masalah untuk diteliti
2. Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
3. Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang

akan diteliti. Menggali teori-teori yang relevan dengan


permasalahan penelitian dan melakukan komparasi-komparasi dan
menemukan konsep-konsep yang relevan dengan pokok masalah
yang dibahas dalam penelitian.
4. Mencari landasan teori yang merupakan pedoman bagi
pendekatan pemecahan masalah dan pemikiran untuk perumusan
hipotesis yang akan diuji
5. Untuk membuat uraian teoritik dan empirik yang berkaitan dengan
faktor, indikator, variable dan parameter penelitian
6. Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang
yang akan diteliti.

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

23

7. Agar peneliti dapat memanfaatkan informasi dari suatu

buku/ makalah yang diperlukan bagi penelitiannya,


terutama yang terkait dengan objek dan atau sasaran
penelitiannya. Sekurang-kurangnya peneliti dapat
mengetahui tujuan, data dan metode, analisis dan hasil
utama penelitian.
8. Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada
kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
9. . Menelaah basil penelitian sebelumnya diarahkan
pada sebagian atau seluruh dari unsur-unsur
penelitian yaitu: tujuan penelitian, metode, analisis,
hasil utama dan kesimpulan.
10. Mendapat informasi tentang aspek-aspek mana dari
suatu masalah yang sudah pernah diteliti untuk
menghindari agar tidak meneliti hal yang sama.

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

24

KEGUNAAN STUDI KEPUSTAKAAN


Selama penelitian berlangsung, studi kepustakaan
juga perlu dilakukan,gunanya untuk :
1. Mengumpulkan informasi-informasi yang lebih

khusus tentang masalah yang sedang diteliti.


2. Memanfaatkan informasi yang ada kaitannya
dengan teori-teori yang relevan dengan penelitian
yang sedang dilakukan.
3. Mengumpulkan dan memanfaatkan informasiinformasi yang berkaitan dengan materi dan
metodologi dan penelitian tersebut.

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

25

Sumber Kepustakaan
1. Ensiklopedi,
2. Buku-buku teks dan referensi, yang berisikan pengetahuan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

tentang berbagai bidang studi.


Direktori dan buku pegangan, yang memuat alamat dan data
lainnya serta pedoman untuk mengerjakan sesuatu.
Laporan hasil-hasil penelitian, yang merupakan hasil penelitian
baru atau merupakan kelanjutan penelitian sebelumnya.
Tesis, skripsi dan disertasi, yang merupakan karya tulis yang
biasanya berkaitan dengan suatu penelitian atau penemuan
baru.
Abstrak, yang memuat ringkasan karangan, tesis, dan disertasi.
Majalah, jurnal dan surat kabar, yang memuat artikel-artikel
yang relevan dengan masalah.
Biografi, yang memuat data perorangan antara lain nama,
tempat dan tanggal lahir, pendidikan, dsb.
Indeks, yang memuat daftar karya tulis yang disusun secara
alfabetis.

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

26

Strategi Studi Kepustakaan


Mendaftar semua variable yang perlu diteliti.
Mencari setiap variable pada "subject encyclopedia".
Memilih deskripsi bahan-bahan yang diperlukan dari sumber-

sumber yang tersedia.


Memeriksa indeks yang memuat variable-variabel dan topik
masalah yang diteliti.
Selanjutnya yang menjadi lebih khusus adalah mencari artikelartikel, buku-buku, dan biografi yang sangat membantu untuk
mendapatkan bahan-bahan yang relevan dengan masalah yang
diteliti.
Setelah informasi yang relevan ditemukan, peneliti kemudian
"mereview" dan menyusun bahan pustaka sesuai dengan urutan
kepentingan dab relevansinya dengan masalah yang sedang diteliti.
Bahan-bahan informasi yang diperoleh kemudian dibaca, dicatat,
diatur, dan ditulis kembali.
dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

27

Penulisan
Rujukan/Daftar Pustaka
Cara penulisan harus sesuai dengan cara

yang akan digunakan :


Sistim nomor
Sistim Harvard : nama dan tahun
Sistim Vancouver : nama pengarang kurang
atau sama dengan 6 ditulis semuanya jika
lebih dari 6 ditulis 3 saja dan et al
Kombinasi alphabet dan nomor

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

28

Sampai Jumpa

dr.Djaka Handaja MPH / FK UMM

29

Anda mungkin juga menyukai