THERAPEUTIC ULTRASOUND

Tim Watson
2015

Presentasi Journal
Kelompok 3

1De

PENGANT
AR
Ultrasound telah menjadi bagian dari praktek
klinis sejak dari tahun 1950, dan tetap menjadi
intervensi yang populer dan terbukti untuk berbagai
masalah klinis. Shah dan Farrow (2012) memberikan
wawasan popularitas klinis saat ini seperti halnya sering
dikutip dalam paper oleh Paus et al (1995). Secara
umum ulasan dan penjelasan dapat ditemukan antara
lain pada Watson dan Young (2008) dan Robertson et al
(2006).

Dedicated Ultrasound
machine (EMS Physio)

Multi modal machine

which includes
Ultrasound
(DJO/Chatanooga)

Portable, Ultrasound
device (Ultralieve)

ENERGY

ULTRASOUND
Ultrasound (US) adalah Suatu bentuk

energi MECHANICAL
Frekuensi

yang
digunakan
ULTRASOUND dalam terapi biasanya
antara 1,0 dan 3,0 MHz (1MHz = 1
juta cycles per second).

(Williams 1987, Baker et al, 2001, ter

Haar 1999, Nussbaum 1997, Watson

2000, 2008). Menjelaskan gelombang
suara dari Ultrasound Secara Alami
Memiliki Efek Perubahan Termal
dan Non Termal

GELOMBANG

ULTRASOUND

FREKUENSI

- Jumlah waktu sebuah partikel mengalami siklus

kompresi / penghalusan lengkap dalam 1 detik. Biasanya 1 atau 3 MHz

PANJANG

GELOMBANG - Jarak antara dua titik setara pada

gelombang di medium tertentu. Dalam suatu 'jaringan rata-rata'
panjang gelombang @ 1MHz akan 1.5mm dan @ 3 MHz akan 0,5 mm.

KECEPATAN

- Di mana kecepatan gelombang melalui medium

(hambatan). Dalam larutan garam, kecepatan US adalah sekitar
1500 m sec-1 dibandingkan dengan sekitar 350 m sec-1, di udara
(gelombang suara dapat melakukan perjalanan lebih cepat di media
yang lebih padat). Kecepatan ULTRASOUND di sebagian besar jaringan
dianggap mirip dengan yang di larutan garam.

ULTRASOUND BEAM,

NEAR FIELD, FAR FIELD Dan

BEAM NON UNIFORMITY

Gelobang US tidak seragam dan berubah

secara
alami
dengan
jarak
dari
transduser. gelombang US yang paling
dekat kepala tranduser disebut NEAR
field, INTERFERENCE field atau Frenzel
zone
Far

Field atau Fraunhofer zone :

Gelombang US diluar area NEAR field
yang
ditingkatkan
frekuensinya.
Gelombang US di bidang ini lebih
seragam dan lembut, dan lebih efektif
untuk terapi.

TRANSMISI ULTRASOUND
MENEMBUS JARINGAN

The greater the difference in

impedance at a boundary, the

greater the reflection that
will occur, and therefore, the
smaller the amount of energy
that will be transferred.
Semakin besar perbedaan impedansi pada
sebuah jarak, semakin besar refleksi yang akan
terjadi, dan karena itu, semakin kecil jumlah
energi yang akan ditransfer. (mis Robertson et
al 2007, Ward 1986.)

Aplikasi Ultrasound

Pada Sudut
Kritis

PENYERAPAN ULTRASOUND
Dan REDAMAN
Penyerapan
The table below gives some indication of typical
(or average) half value depths for therapeutic
ultrasound. (after
1995)
1 MHzHoogland
3 MHz
Muscle

9.0 mm

3.0 mm

Fat

50.0 mm

16.5 mm

Tendon

6.2 mm

2.0 mm

energi
US
mengikuti pola eksponensial
- yaitu lebih banyak energi yang
diserap
dalam
jaringan
superfisial daripada dijaringan
dalam. Energi yang memiliki
efek itu harus diserap, dan dari
beberapa
titik
ini
harus
dipertimbangkan
kaitannya
dengan dosis US dan diterapkan
untuk mencapai efek tertentu
(ter Haar, 1999, Watson, 2008,
Watson dan Young, 2008).

 Absorben

jaringan
terbaik
dalam
penggunaan US adalah
jaringan
dengan
kandungan kolagen yang
tinggi
Ligamen,
TENDON,
FASCIA,
JOIN
KAPSUL,
SCAR TISSUE (Watson 2000,
2008, Watson & Young, 2008,
ter Haar 1999, Nussbaum
1998, Frizzel & Dunn 1982)

Beda

Efek fisiologis
Efek

fisiologis dari
Ultrasound
hampir
identik dengan Pulsed
Shortwave dan terapi
Laser
Perbedaan
utama
bagaimanapun adalah
bahwa
energi
ultrasound
secara
istimewa diserap dalam
jaringan

Efek Theraputic

UltraSound

THERMAL

Target jaringan adalah periosteum,

jaringan
kolagen
(ligamen,
tendon & fascia) & otot fibrosis
(Dyson 1981).
Jika suhu jaringan yang rusak
dinaikan 40-45C, maka hiperemi
akan menghasilkan efek terapi.
Selain itu, suhu di kisaran ini
membantu
dalam
memulai
resolusi keadaan inflamasi kronis
(Dyson & Suckling 1978)
NON-THERMAL

Memiliki 3 efek :
1. Kavitasi
2. Acoustic Streaming
3. Micromassage

ULTRASOUND
APPLICATION IN
RELATION TO TISSUE REPAIR

INFLAMMATIO
N:
Selama fase inflamasi, US memiliki

efek
merangsang
sel
mast,
trombosit, sel darah putih dengan
peran fagositik dan makrofag
Penerapan

US
menginduksi
degranulasi sel mast, menyebabkan
pelepasan asam arakidonat yang itu
sendiri adalah prekursor untuk
sintesis
prostaglandin
dan
leukotreine
yang
bertindak
sebagai mediator inflamasi

PROLFERATI
ON:
Selama

fase proliferasi US juga

memiliki efek stimulatif (regulasi
selular), target aktif utama sekarang
fibroblast,
sel
endotel
dan
myofibroblasts

Gelombang US dengan dosis rendah

dapat
meningkatkan
sintesis
protein
/
heat
shock
protein
(Nussbaum dan Locke 2007)

REMODELLING
:
Penerapan terapi US dapat

mempengaruhi renovasi dari

jaringan parut dalam hal ini
mampu
meningkatkan
orientasi yang tepat dari
serat kolagen yang baru
terbentuk dan juga untuk
perubahan profil kolagen,
terutama
Type
III
ke
konstruksi Tipe I yang lebih
dominan,
sehingga
meningkatkan
elastisitas
jaringan dan meningkatkan

m
i
r
Te

a
k
a

h
i
s

.
.
.
.
.