Anda di halaman 1dari 25

Risiko dan Tingkat

Pengembalian
Lecture Note:
Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Pengembalian Investasi
Pengembalian Uang = Jumlah uang yang diterima - Jumlah uang yang diinvestasikan

Tingkat Pengembalian =

Pengembalian Uang
Jumlah yang diinvestasikan

Risiko Berdiri Sendiri


Risiko diartikan sebagai peluang akan terjadinya

suatu peristiwa yang tidak diinginkan.


Risiko suatu aktiva dapat dianalisis dalam dua cara:
1. Dengan basis berdiri sendiri, di mana aktiva tersebut

dipertimbangkan dalam suatu keadaan terisolasi.


2. Dengan basis portofolio, di mana aktiva dimiliki
sebagai salah satu dari sejumlah aktiva lain di dalam
suatu portofolio.

Risiko berdiri sendiri (stand-alone risk) suatu

aktiva adalah risiko yang akan dihadapi seorang


investor jika ia hanya memiliki satu aktiva itu saja.

Distribusi Probabilitas
Probabilitas suatu peristiwa

didefinisikan sebagai peluang


terjadinya suatu peristiwa.
Distribusi probabilitas adalah daftar
dari seluruh kemungkinan hasil atau
peristiwa, dengan probabilitas (peluang
terjadinya) yang diberikan untuk
masing-masing hasil yang terjadi.

Distribusi Probabilitas

Tingkat Pengembalian yang


Diharapkan
Tingkat pengembalian yang

diharapkan (expected rate of


return) adalah tingkat pengembalian
yang diharapkan diterima dari suatu
investasi; rata-rata tertimbang dari
distribusi probabilitas atas
kemungkinan-kemungkinan hasil
yang terjadi.

Tingkat Pengembalian yang


Diharapkan
k$ =

PK
i

i=1

K i kemungkinan hasil terjadi yang ke i


Pi probabilitas terjadinya hasil yang ke i
k$ = rata-rata tertimbang dari kemungkinan hasil yang akan terjadi

Tingkat Pengembalian yang


Diharapkan

Mengukur Risiko Berdiri Sendiri: Deviasi


Standar
1. Menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan

k$ =

Pk
i

i=1

2. Mengurangi tingkat pengembalian yang diharapkan dari


masing-masing kemungkinan hasil untuk mendapatkan satu
rangkaian deviasi

Deviasii = k i -k$

Mengukur Risiko Berdiri Sendiri: Deviasi


Standar
3. Menguadratkan setiap deviasi, kemudian mengalikan
hasilnya dengan probabilitas terjadinya hasil yang terkait,
dan kemudian menjumlahkan hasil-hasil tersebut untuk
mendapatkan varians (variance) dari distribusi probabilitas

Varians = 2 =

$ 2P
(k
-k)
i i
i=1

4. Menghitung akar dari varians untuk mendapatkan angka


deviasi standarnya.

$ 2P
(k
-k)
i i
i=1

Mengukur Risiko Berdiri Sendiri: Deviasi


Standar

Risiko Berdiri Sendiri


n

(k -k
t

Estimasi = S =

Avg

t=1

n-1

k t = Tingkat pengembalian yang diterima di masa lalu dalam periode t


k Avg = Rata-rata pengembalian tahunan yang didapatkan selama n tahun terakhir

Tingkat Pengembalian Portofolio yang


Diharapkan

k$p =

$i
w
k
i
i=1

k$i = tingkat pengembalian yang diharapkan dari masing-masing saham


w i = bobot

Tingkat Pengembalian Portofolio yang


Diharapkan

Risiko Portofolio

Risiko yang Dapat


Didiversifikasikan vs Risiko
Pasar
Bagian dari risiko saham yang dapat dihilangkan disebut

risiko yang dapat didiversifikasikan, sedangkan


bagian yang tidak dapat dihilangkan disebut risiko pasar.
Risiko yang dapat didiversifikasikan disebabkan oleh
peristiwa-peristiwa acak seperti tuntutan hukum,
pemogokan, program pemasaran yang berhasil dan gagal,
menang atau kalah dalam kontrak besar, dan peristiwaperistiwa lain yang khusus bagi suatu perusahaan tertentu.
Risiko pasar tumbuh dari faktor-faktor yang secara
sistematis akan mempengaruhi sebagian besar
perusahaan: perang, inflasi, resesi, dan tingkat suku bunga
yang tinggi.

Konsep Beta
Kecenderungan sebuah saham bergerak naik dan

turun mengikuti pasar akan tercermin dalam


koefisien betanya (beta coefficient).
Koefisien beta (beta coefficient) adalah suatu
ukuran dari risiko pasar, yaitu sampai sejauh
mana pengembalian dari sebuah saham tertentu
mengalami pergerakan di dalam bursa saham.
Sebuah saham dengan risiko rata-rata dinyatakan
sebagai saham yang cenderung bergerak naik
dan turun sesuai dengan pasar umum yang diukur
dengan suatu indeks tertentu.

Koefisien Beta
Risiko pasar diukur dengan menggunakan

kooefisien betanya, yang merupakan


indeks dari volatilitas relatif saham
tersebut.
b = 0,5: Saham hanya setengah volatil
atau berisiko, dari saham rata-rata
b = 1,0: Saham memiliki risiko rata-rata
b = 2,0: Saham dua kali berisiko
daripada saham rata-rata

Beta Portofolio
Sebuah portofolio yang terdiri atas sekuritas
dengan beta yang rendah akan memiliki beta
yang rendah pula, karena beta dari sebuah
portofolio adalah rata-rata tertimbang dari
masing-masing beta sekuritasnya.
n

bp =

w b
i

i=1

b p = beta dari portofolio


w i = Fraksi/pecahan portofolio yang diinvestasikan dalam saham ke-i
bi = Koefisien beta dari saham ke-i

Hubungan Antara Risiko dan


Tingkat Pengembalian
Tingkat pengembalian yang diminta = Tingkat
pengembalian bebas risiko + Premi untuk
risiko
Persamaan SML (Security Market Line):
Tingkat pengembalian yang diminta dari
saham i = Tingkat bebas risiko + (Premi risiko
pasar)(Beta saham i)

k i = k RF + (k M -k RF )bi
atau
k i = k RF + (RPM )b i

k i = Tingkat pengembalian yang diminta dari saham ke-i


RPM = Premi risiko pasar
k M = Tingkat pengembalian portofolio pasar
k RF = Tingkat pengembalian bebas risiko
bi = Koefisien beta saham ke-i

Garis Pasar Sekuritas


(SML)
Garis pada grafik yang menunjukkan

hubungan antara risiko yang diukur oleh beta


dan tingkat pengembalian yang diminta untuk
masing-masing sekuritas.

Exercise (Page 265)

Exercise (Page 265)


2. An individual has $35,000 invested in a stock that has a beta of 0.8

and $40,000 invested in a stock with a beta of 1.4. If these are the only
two investments in her portfolio, what is her portfolios beta?
3. Assume that the risk-free rate is 5 percent and the market risk
premium is 6 percent. What is the expected return for the overall stock
market? What is the required rate of return on a stock that has a beta
of 1.2?
4. Assume that the risk-free rate is 6 percent and the expected return on
the market is 13 percent. What is the required rate of return on a stock
that has a beta of 0.7?
5. A stock has a required return of 11 percent. The risk-free rate is 7
percent, and the market risk premium is 4 percent.
a. What is the stocks beta?
b. If the market risk premium increases to 6 percent, what will happen to the

stocks required rate of return? Assume the risk-free rate and the stocks
beta remain unchanged.

Anda mungkin juga menyukai