(HIJAMAH) YANG
PALING BANYAK
DITANYAKAN
Tahap Persiapan
Adakah persiapan khusus
sebelum dibekam ?
Tidak ada persiapan khusus jika anda ingin di Bekam,
artinya kapan saja anda dibekam maka tidak menjadi
masalah, Akan tetapi untuk dan mengurangi efek
samping maka disarankan anda makan 3-4 jam
sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong
terkadang menyebabkan pusing/lemas.
Sebaliknya apabila anda dalam kondisi perut penuh
makanan atau hanya berselang 1 jam setelah makan
kemudian anda dibekam maka beberapa pasien
mengeluh mual atau muntah. Hindari berjima
sebelum bekam, apalagi sesudahnya karena akan
menguras banyak energi.
WAKTU BEKAM
Apakah harus memilih hari tertentu dan tanggal
tertentu agar lebih utama dilakukan bekam ?
Pada dasarnya kapanpun waktunya bisa dilakukan
pembekaman, akan tetapi untuk mendapatkan khasiat
maksimal sangat disarankan untuk bekam pada hari-hari
yang dianjurkan Rosulullah yaitu tanggal 17, 19 dan 21
bulan hijriyah. Bisa pula dilakukan empat hari sebelum
dan sesudahnya.
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan :
Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan
karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan
tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi
cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh
karena itu diperintahkan melakukan bekam pada
pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak
keras dan mencapai puncak penambahannya karena
EFEK SAMPING
Perlu kita ketahui dulu sebalumnya bahwa setiap
tindakan medis apapun bentuknya tetap
memiliki risiko dan efek samping. Akan tetapi hal
tersebut tidaklah menjadikan kita urung untuk
melaksanakan Sunnah hijamah (Bekam) yang
mulia ini, asalkan dilakukan sesuai standar dan
dilakukan oleh ahli yang professional maka
tindakan tersebut sangatlah aman.
Tidaklah mungkin Allah Taala dan Rosul-Nya
menuntunkan amalan hijamah ini jikalau berisiko
tinggi bagi ummatnya, justeru yang sudah terbukti
adalah manfaat dan faedah yang luar biasa.
SETELAH BEKAM
Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Bekam ?