Anda di halaman 1dari 11

FORECASTING

Periode

Forecast

Demand

Bulan

d'-d

d'(t-1) - d(t-1)

MR

ABS
MR

d'(1000ton)

D(1000ton)

Jan

99

90

Feb

99

111

-12

-21

21

Mar

99

99

-12

12

12

Apr

99

89

10

10

10

Mei

99

87

12

10

Jun

99

84

15

12

Jul

99

104

-5

15

-20

20

Ags

99

102

-3

-5

Sep

99

95

-3

Okt

10

99

114

-15

-19

19

Nov

11

99

103

-4

-15

11

11

Des

12

99

113

-14

-4

-10

10

1188

1191

-3

11

-14

117

FORECASTING
bulan

dt

t^2

90

90

111

222

99

297

89

356

16

87

435

25

84

504

36

104

728

49

102

816

64

95

855

81

10

114

1140

100

11

103

1133

121

12

113

1356

144

78

1191

7932

650

a
b
d13

90,590
91
1,33216
8
107,909
1

PENERAPAN FORECASTING
Pabrik baru PT Holcim Indonesia Tbk di tuban dengan kapasitas 3,4 juta
ton semen/tahun ini, tentunya akan menambah kapasitas produksi semen
nasional secara signifikan, yang diharapkan mampu mendukung
kebutuhan dan pasokan semen.
Peningkatan kapasitas produksi semen secara nasional ini, sejalan dengan
program percepatan pembangunan infrastruktur terpadu yang telah
dicanangkan Pemerintah, yang membuat potensi pengembangan industri
semen dalam negeri terus meningkat.
Selain itu, dalam rangka memperlancar jalur distribusi, upaya yang
dilakukan PT Holcim Indonesia Tbk dengan membangun grinding plant,
packing plant, batching plant, dan sarana gudang penyimpanan lainnya
terutama di luar pulau Jawa, sangat membantu mengurangi biaya logistik,
yang pada akhirnya akan mendukung ketersediaan semen secara merata
khususnya di wilayah Indonesia Timur.

SCHEDULING
Pekerjaan

Lama Proses (hari)

Deadline (hari)

10

15

10

11

21

12

18

16

SCHEDULING

METODE FCFS
Urutan Lama
Waktu Deadli Keterla
Pekerj Proses Selesai ne
mbata
aan
(hari) (hari) (hari) n
(hari)
A
10
10
15
0
B
6
16
10
6
C
11
27
21
6
D
12
39
18
21
E
9
48
16
32
Jumlah 48
140

65
Rata-rata penyelesaian pekerjaan = 140:5= 28 hari

METODE SPT
Urutan
Pekerjaan

Waktu
Selesai
(hari)
6

Deadline
(hari)

Keterlamba
tan (hari)

Lama
Proses
(hari)
6

10

15

16

10

25

15

10

11

36

21

15

12

48

18

30

Jumlah

48

130

55

Rata-rata penyelesaian pekerjaan = 130:5= 26 hari


Rata-rata waktu keterlambatan = 55:5= 11 hari
Rata-rata jumlah pekerjaan dalam sistem = 130:48= 2,71

METODE EDD
Urutan
Lama
Pekerjaa Proses
n
(hari)

Waktu
Selesai
(hari)

Deadline Keterlam
(hari)
batan
(hari)

B
E
A
C
D
Jumlah

6
16
25
37
48
132

10
15
16
18
21

6
10
9
12
11
48

Rata-rata penyelesaian pekerjaan = 132:5= 26,4 hari


Rata-rata waktu keterlambatan = 56:5= 11,2 hari
Rata-rata jumlah pekerjaan dalam sistem = 132:48= 2,75

0
1
9
19
27
56

METODE CR
Pekerja Lama
an
Proses
(hari)
B
10

Deadlin CR
e (hari)
15

0.67

Urutan
Pekerja
an
A

10

0.60

11

21

0.52

12

18

0.67

16

0.56

INVENTORY
Pada perusahaan PT. Holcim didapatkan data berupa rata-rata penjualan semen
perbulannya adalah 100.000 pcs seperti yang sudah dilampirkan pada pembahasan
forecasting. Biaya pemesanan setiap bulannya sebesar Rp.600.000.000, biaya
penyimpanan setiap bulannya sebesar Rp. 10.000.000 dan biaya kebijakan
pemesanan sebesar Rp. 2.000.000. maka biaya pesanan ekonomisnya dapat dihitung
sesuai rumus di atas.
R = 100.000 x 12 bulan = 1.200.000 pcs
OC Rp. 600.000.000 x 1.200.000/2.000.000 = Rp.3.600.000.000
CC = Rp. 10.000.000 x 2.000.000/2 = Rp.10.000.000.000.000
TC = OC + CC = Rp.10.003.600.000.000

EQQ = 120.000 pcs

Anda mungkin juga menyukai