Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK

2
Imroatul Lathifah
(4311413015)
Ila Tri Winarsih (4311413035)
Cici Eliestia Rahayu
(4311413039)

Destilasi
uap
DESTILASI
Destilasi adalah suatu proses pemurnian yang didahului
dengan
penguapan
senyawa
cair
dengan
cara
memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yang
terbentuk. Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik
didih dari zatzat cair dalam campuran zat cair tersebut
sehingga zat (senyawa) yang memiliki titik didih terendah
akan menguap lebih dahulu, kemudian apabila didinginkan
akan mengembun dan menetes sebagai zat murni (destilat).

PENGERTIAN

DESTILASI
UAP

Destilasi uap adalah istilah yang secara


umum digunakan untuk destilasi campuran
air dengan senyawa yang tidak larut dalam
air, dengan cara mengalirkan uap air ke
dalam campuran sehingga bagian yang
dapat menguap berubah menjadi uap pada
temperatur yang lebih rendah dari pada
dengan pemanasan langsung.

Destilasi uap adalah cara untuk mengisolasi dan


memurnikan senyawa. Cara destilasi uap dapat
digunakan untuk memisahkan :

Hasil samping tertentu yang teruapkan


oleh pengaruh uap air

senyawa yang tidak mudah menguap atau


senyawa yang tidak dikehendaki,
misalnya ter

Campuran berair yang mengandung


garam-garam anorganik terlarut.

Senyawa yang secara tidak langsung


enguap dalam uap air, misalnya
ortonitrofenol dan paranitrofenol
Regeneration

DESTILASI
UAP
Untuk destilasi uap, labu yang berisi
senyawa
yang
akan
dimurnikan
dihubungkan dengan labu pembangkit
uap. Uap air yang dialirkan ke dalam
labu yang berisi senyawa yang akan
dimurnikan,
dimaksudkan
untuk
menurunkan
titik
didih
senyawa
tersebut, karena titik didih suatu
campuran lebih rendah dari pada titik
didih komponen komponennya.

RANGKAIAN ALAT

DESTILASI
UAP

PRINSIP KERJA

DESTILASI
UAP

Destilasiuapdigunakan
pada
campuran
senyawa-senyawa
yang
memilikititik didih
mencapai 200C atau lebih. Distilasi uap dapat
menguapkan senyawa senyawa ini dengan suhu
mendekati
100C
dalamtekanan atmosfer
dengan menggunakan uap atau air mendidih.
Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah
dapat mendestilasi campuransenyawadi bawah
titik
didih
dari
masing
masing
senyawa
campurannya. Selain itu destilasi uap dapat
digunakan untuk campuran yang tidak larut
dalamairdi semua temperatur, tapi dapat
didestilasi dengan air.

DESTILASI
UAP
Campuran substansi yang tidak larut menunjukkan
reaksi yang sangat beda dalam larutan homogen dan
deskripsi sifatnya memerlukan hukum fisik yang
berbeda. Dasar aturan dapat dipakai dengan
mempertimbangkan akibat naiknya deviasi pada
hukum rault. Satu gejala dari deviasi positif adalah
dalam diagram hubungan antara tekanan dengan
temperatur. Pada batas deviasi positif besar dari
hukum rault, dua komponen dapat larut dan komponen
tersebut
menguap
yang
secara
matematis
memberikan tekanan total yang merupakan jumlah
total dari tekanan masing-masing.

Gunakan labu dasar rata 1 liter sebagai


pembangkit uap dan labu dasar bulat 250 mL
sebagai labu destilasi serta pendingin air
(pendingin Leibig) yang panjangnya 6070
cm. Check dengan teliti, semua alat harus
tertutup dan berhubungan dengan erat.

CARA
DESTILASI

Masukan zat sampel ke dalam labu 250 mL.


Panaskan labu pembangkit uap secara
perlahanlahan sampai mendidih kemudian
gunakan api yang besar sehingga uapnya
masuk ke dalam labu yang mengandung zat
sampel.

Hentikan destilasi jika semua zat sampel


telah terpisah dan tertampung dalam labu
erlenmeyer sebagai penampung destilat.
Masukan destilat ke dalam corong pisah,
selanjutnya pisahkan zat sampel dari cairan
pengotornya

APLIKASI DALAM
KEHIDUPAN

DESTILASI
UAP

Aplikasi dari destilasi uap adalah untuk


mengekstrak beberapa produk alam seperti
minyakeucalyptusdarieucalyptus,
minyaksitrusdari lemon atau jeruk, dan
untuk ekstraksi minyak parfum dari
tumbuhan. Campuran dipanaskan melalui
uap airyang dialirkan ke dalam campuran
dan mungkin ditambah juga dengan
pemanasan. Uap dari campuran akan naik
ke atas menuju kekondensor dan masuk ke
dalam labu destilat (corong pemisah).


Bila
komponen A dan B membentuk suatu
campuran yang tidak bercampur maka
tekanan uap totalnya sama dengan
penjumlahan tekanan uapnya masingmasing. Pt = Pa + Pb. Komposisi uapnya
akan berbanding lurus dengan tekanan
uapnya masing-masing. Jadi Dimana n
adalah jumlah mol dan P adalah tekanan
pada volume tertentu dari fasa uap.

Penjabaran rumus selanjutnya sebagai berikut:

Penting
Dalam rumus tersebut dapat dikemukakan 2 hal, yaitu:
1. Berat relatif dari komponen dalam fasa uap akan identik
dengan berat relatif di dalam destilat.
2. Berat zat cair yang tertampung di dalam penampungan
destilat berbanding langsung dengan tekanan uap komponenkomponennya dikalikan dengan massamolekul relatifnya
masing-masing.
Dari rumus diatas dapat dihitung berat komponen yang dicari
dan berat air yang diperlukan.

VIDEO

RANGKAIAN ALA
T

APLIKASI DALAM
KEHIDUPAN

TERIMA KASIH...
SALAM
CENDIKIAWAN
KIMIA

PERTANYAAN
Utami Nofitasari (4311413011)

Sampel kenapa langsung daun?


Emas Agus P.W (4311413013)

Metode penyulingan minyak atsiri, keunggulan? Pengaruhnya?


Aden Dhana Rizkita (4311413027)

Tabung penguapan ke 1 , mungkin atau tidak ketika tabung ditambah? Efeknya


bagaimana?
Lia Inarotut .D (4311413021)

Apakah ada kondisi tertentu antara corong pemisah dan pipa?


Siti holifah (4311413004)

Misal air dibawah dan daun nya diatasnya?


Lina lathifa (4311413040)

Bagaimana jika sampel bisa menguap secara tidak langsung dengan uap air?

Anda mungkin juga menyukai