Anda di halaman 1dari 13

Coloumetri

Kelompok 6 :
1. Isna Muqtawiyati (A1F014006)
2. Tina Hartiana (A1F014019)
3. Messy Susanti (A1F014024)
4. Epo Gita Letari (A1F014029)
5. Aisha Syafitri (A1F013065)
Dosen Pengampu : Dr.M. Lutfi Firdaus,M.T

Coulometri
merupakan metode
analisis yang
didasarkan pada
pengukuran jumlah
listrik yang
diperlukan untuk
membentuk analit
secara kuantitatif

Pengertian

coulometri arus tetap

Coulometri Potensial
Tetap
Metode ini melibatkan pengaturan
potensial listrik elektroda yangbekerja
(elektroda yang menyebabkan terjadinya
reaksi analisis) pada tingkat yang tetap
sehingga menyebabkan analit bereaksi
secara kuantitatif dengan arus tanpa
melibatkan komponen lain di dalam
cuplikan.
Pengaturan potensial pada analisis
coulometri menyebabkan arus akan
berkurang secara eksponensial dengan
waktu, berdasarkan persamaan:

Dimana : Io adalah arus awal


It adalah arus pada saat t
k adalah suatu tetapan yaitu
sebesar:

Dimana : D adalah koefisien difusi dari zat


yang tereduksi
A adalah luas elektrode
adalah tebal lapis difusi
V adalah volume total dari larutan
dengan konsentrasi C

Peralatan yang diperlukan pada analisis


secara coulometri terbagi menjadi 3 yaitu
1. sel elektrolisis,
2. coulometer (untuk menetapkan kuantitas

listrik)
3. sumber arus terkendali.

Cara kerja coulometri potensiostatik juga


memungkinkanpenentuan secara elektrolisis (dan
sintesis) senyawa organik. Arus yang dapat berubah
dalam metode coulometri banyak digunakan
untukmemantau kepekatan komponen-komponen
dalam bentuk gas dan cairan secara terus-menerus dan
otomatis, misal untuk menentukan konsentrasi oksigen
yang sangat rendah. Katoda perak berpori berfungsi
untuk menyebarkan gas yang masuk menjadi
gelembung-gelembung kecil, pereduksi anoksigen
terjadi secara kuantitatif di dalampori-pori yaitu:
O2(g) + 2H2O + 4e- 4OHAnoda adalah lempengan cadmium. reaksi setengah
selnya adalah:
Cd(s) + 2OH- Cd(OH)2 + 2e-

Coulometri Arus Tetap


Titrasi coulometri banyak digunakan secara meluas
bahkan pada zat yang tidakbereaksi secara kuantitatif
pada sebuah elektroda dapat juga ditentukan.
Metode ini mempunyai kepekaan yang tinggi karena
dengan arus yang kecil dan waktu yang sangat cepat
dapat digunakan untuk mengukur unsuratau senyawa
dengan cepat walaupun konsentrasi senyawa tersebut
kecil.
Dengan metode ini reaksi reduksi atau oksidasi analit
secara kuantitatif tidak sempurna karena pemolaran
kepekatan (perubahan konsentrasi) terjadi sebelum
elektrolisis selesai. Titrasi coulometri kebanyakan
menggunakan metode volumetri, potensiometri,
amperometri dan pengukuran daya hantar listrik.

Instrumentasi yang digunakan pada metode


ini adalah :
1. Alat Pengukur Arus
2. Pengukur Waktu
3. Sel Coulometrik.

Beberapa keuntungan titrasi


coulometri antara lain adalah :
Tidak memerlukan larutan standar karena

yang diukur adalah perubahanCoulomb


dengan besarnya arus yang dibuat konstan
Senyawa atau unsur yang kurang atau
tidak stabil dapat digunakankarena
senyawa atau unsur tersebut begitu
ditambahkan akan secepatnyabereaksi
Waktu analisis yang cepat.
Dapat dilakukan secara otomatis sehingga
memungkinkan untukdigunakan dalam
penentuan unsur radioaktif.

Apliikasi
untuk memisahkan campuran material tertentu
untukmengukur laju difusi
untuk menentukan kadar suatu senyawa organik
Yang paling umum adalah
Reaksi Karl Fischer
untuk menentukan kadar air dalam sampel. Teknik
ini diperkenalkan untuk menentukan kadar air
dalam suatu sampel, dengan teknik coloumetri.
Reaksi secara umum yang terjadi adalah:
[C5H5NH]SO3CH3 + I2 + H2O + 2C5H5N
[C5H5NH]SO4CH3 + 2[C5H5NH]I

Penentuan Ketebalan suatu Film


Teknik ini dilakukan dengan mengukur
energi listrik yang dibutuhkan
untukmelarutkan sampel bahan pelapis
tertentu, di mana ketebalan film sebanding
dengan bobot molekul logam, arus yang
bekerja dan berbanding terbalik dengan
masa jenis logam dan luaspermukaan
sampel.

H
I
S
A
K
A
M
I
R
E
T

Anda mungkin juga menyukai