Peningkatan
kompetensi
dan kenaikan
jabfung
Induk
si
ISSUE
Apa yang harus dilakukan pada saat pendidikan pra jabatan?
Apa yang tidak dapat dilaksanakan pada saat pra jabatan?
Hal Utama
Program Induksi Fokus pada
a. Persiapan praktis yang efektif untuk
menangani anak dalam lingkungan belajar
b. Persiapan kerja untuk menghadapi budaya
sekolah
Sistem Induksi:
Membantu guru pemula untuk
Pedagogik
Kepribadian
Profesional
Sosial
UNJUK KERJA
PEMBELAJARAN
YANG MENDIDIK
PENGE- PEMBELAJARAN
NALAN YANG MENDIDIK
PERAN- IMPLEPESERTA
DIDIK
(a) STATUS
(P1 & S1)
(b) TRAJEKTORI
CANGAN MENTASI
& (P2 & S1)
PENGUASAAN BIDANG
STUDI
PERBAIKAN
EVALUAS BERKELANI PROSES JUTAN (P4 &
& HASIL
s1)
(P3 & S1)
PE EM NG NG
BA
AN O(a)
R DISCIPLI- PFESI LA
NARY
ON S
ITA
(b)
PEDAGOGICAL
SUPERVISORS
COMPETENCEBASED CPD
COMPETECIES
ASSESSMENT
S-1/D-4 AND TEACHER
CERTIFICATE
MUDA
IIIc-IIId
PERTAMA
Gol. IIIa-IIIb
INDUCTION PERIODE
TEACHERS
COMPETENCE-BASED
CPD
PRINCIPALS
COMPETENCEBASED CPD
10
Alasan-alasan
Penyempurnaan:
11
Dasar Hukum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang
Guru
Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang
13
Perubahan/Penyempurnaannya
A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan ( 90%)
1.
2.
3.
-
Pengembangan Profesi
- Melakukan kegiatan karya tulis
Membuat alat pelajaran
Menciptakan karya seni
Menemukan teknologi tepat guna
Mengikuti perkembangan kurikulum
4. Penunjang
1. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan:
a. Pengembangan diri
1) Diklat fungsional
2) Kegiatan kolektif guru
(KKG/MGMP)
b. Penulisan Karya Ilmiah
Melakukan Penelitian
Gagasan ilmiah
14
Pernyempurnaan
. Jabatan dan Pangkat terpisah
Jabatan ada 4 jenjang dimulai
dari.
15
Kewajiban melaksanakan
pengembangan keprofesian
Permen Menpan 84/93
Penyempurnaan
berkelanjutan
gol II/a s.d. IV/a
Diklat
KBM
Penunjang
Pengembangan Profesi (PP)
tidak wajib
Pengembangan Profesi wajib
bagi:
gol IV/a b = pengembangan
profesi
12 dari wajib
gol IV/b - c =
idem
gol IV/c d =
idem
gol IV/d e =
idem
16
Penilaian Pembelajaran
Pembimbingan
Permen Menpan 84/93
Penyempurnaan
Penilaian pembelajaran
didasarkan pada aspek kualitas,
kuantitas, waktu dan biaya:
Kriteria amat baik, nilai A
mendapat angka kredit 125% dari
angka kredit yang harus dicapai
dalam kegiatan pembelajaran.
Kriteria baik, nilai B, 100%
Kriteria sedang, nilai C, 75%
Kriteria kurang, nilai D, 50%
17
BAB IX
PENGANGKATAN DALAM JABATAN GURU
Pasal 29
II
Pangkat paling rendah II/a
(Pengatur Muda)
Penyempurnaan
Ijasah paling rendah Sarjana
(S-1)/ Diploma (D-IV)
Pangkat paling rendah III/a
(Jabatan Pertama)
19
Pasal
31
Ketentuan Peralihan
Guru yang masih memiliki Pangkat atau gol II/a.
21
Sanksi
Pasal 37
1)
2)
3)
Pasal 40
1) Pada saat Peraturan Menteri Negara
Pasal 41
1.
2.
3.
Pasal 41 (lanjutan)
4. Guru yang belum memiliki ijazah S1/D-IV yang sudah
Pasal 42
Pejabat yang berwenang ,menetapkan angka
kredit Guru golongan II adalah sebagai
berikut :
a. Kepala Kantor Departemen Agama bagi Guru
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Guru
pada madrasah
b. Pimpinan unit kerja yang membidangi
pendidikan setingkat eselon II bagi Guru di luar
Departemen Pendidikan Nasional dan
Departemen Agama.
c. Kepala Dinas yang membidangi pendidikan
bagi Guru di lingkungan provinsi
d. Kepala Dinas yang mebidangi pendidikan bagi
Guru di lingkungan Kabupaten/Kota
SUPERVISORS
COMPETENCEBASED CPD
COMPETECIES
ASSESSMENT
S-1/D-4 AND TEACHER
CERTIFICATE
MUDA
IIIc-IIId
PERTAMA
Gol. IIIa-IIIb
INDUCTION PERIODE
TEACHERS
COMPETENCE-BASED
CPD
PRINCIPALS
COMPETENCEBASED CPD
27
UNSUR KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
1
Macam Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
(PKB)
Pengembangan Diri
Publikasi Ilmiah
a) diklat fungsional
b) kegiatan kolektif guru
a) presentasi pada forum ilmiah
Karya Inovatif
Yang meliputi...
b) menemukan/menciptakan karya
seni
c) membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) mengikuti pengembangan
Berdasar pada
Sebutan
Macam
Pengembangan
Profesi Guru
Peraturan
lama
Peraturan baru
Kepmenpan
nomor : 84/1993
tanggal 24
Desember 1993
tentang: Jabatan
Fungsional Guru
dan Angka
Kreditnya
Pengembangan
Profesi
Kepmenpan dan
Reformasi Birokrasi
Nomor 16 tahun 2009
tertanggal 10 Nopember
2009, tentang Jabatan
Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
1. Karya Tulis
Ilmiah
2. Teknologi
Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
(PKB)
1. Pengembangan Diri
2. Publikasi Ilmiah
3. Karya Inovatif
LANJUTAN
4
1.
2.
1.
2.
1.
2.
diklat fungsional
kegiatan kolektif guru
presentasi di forum ilmiah
hasil penelitian
3.
4.
5.
6.
3.
4.
5.
6.
tinjauan ilmiah
tulisan ilmiah populer
artikel ilmiah
buku pelajaran
7.
Karya Terjemahan
7.
8.
9.
10.
modul/diktat
buku dalam bidang pendidikan
karya terjemahan
bukupedoman guru
1.
2.
Teknologi Tepatguna
Alat Peraga
1.
3.
4.
Karya Seni
Pengembangan Kurikulum
2.
3.
4.
mengikuti pengembangan
penyusunan standar . pedoman.,
soal dan sejenisnya
Wajib sebagai syarat kenaikan
pangkat/golongan IIIb ke atas dengan
minimal jumlah angka kredit yang
bervariasi berdasar jenjang
pangkat/golongannya.
Pertama golongan
Ke jabatan
--
Pertama golongan
3 (tiga)
4 (empat)
3 (tiga)
4 (empat)
6 (enam)
8 (delapan)
4 (empat)
12 (duabelas)
4 (empat)
12 (duabelas)
5 (lima)
14 (empatbelas)
5 (lima)
20 (duapuluh)
golongan IVa
Guru Madya
Guru Madya
golongan IVa
golongan IVb
Guru Madya
Guru Madya
golongan IVb
golongan IVc
Guru Madya
Guru Utama (*
golongan IVc
golongan IVd
Guru Utama
Guru Utama
golongan IVd
golongan IVe
Guru Pertama
golongan IIIa
Guru Pertama
golongan IIIb
Guru Muda
golongan IIIc
Guru Muda
golongan IIId
Guru Madya
golongan IVa
Ke Jabatan
Jumlah angka
kredit dari sub
unsur publikasi
ilmiah dan atau
Karya Inovatif
golongan IVa
Guru Madya 12 (duabelas) Makalah hasil penelitian
(kode 2.2.e)
golongan IVb
LANJUTAN
Guru Madya Guru Madya
golongan
golongan IVc
IVb
12
Makalah hasil penelitian (kode
(duabelas) 2.2.e)
Administrasi/
manajemen
pendidikan
Pendorong
dan penggerak
staf
Pelaksana
program
sekolah
Hubungan
sekolah
dengan
masyarakat
Pemimpin
profesional
Organisator
Pengelola
kantor
Manajer
sarana/
prasarana
Penanggung
jawab
sekolah
bekerja
dengan
orang lain
sabar
tersenyum
memecahkan
masalah
mendengar
mengorganisasi
berkomunikasi
Mindset
Kompetensi
Tendik
Culture
Kendala dan
Tantangan
Physical
Resources
Kebijakan
Manajemen
Curriculum
39
Kinerja (performance)
kinerja
kemampuan kerja
prestasi kerja
performance
penampilan kerja
perilaku kerja
kinerja ~ kualitas
Hasil PKG
merupakan bahan evaluasi diri bagi guru
untuk mengembangkan potensi dan karirnya
sebagai acuan bagi sekolah untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
merupakan dasar untuk memberikan nilai
prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permenegpan 16/2009
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
100
150
Penata, IIIc
200
300
Pembina, IVa
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
Unsur
utama
50
45
90%
Unsur
penunjang
10%
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Optional
42
Penilaian
Kinerja
Compulsory
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
100
150
Penata, III/c
200
300
Pembina, IV/a
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
Pendidikan
Unsur
utama
50
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
45
90%
Unsur
penunjang
10%
Publikasi/
karya inovatif
PKB
Optional
Pengembangan
diri
38
Penilaian
kinerja
4
Compulsory
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
100
150
Penata, IIIc
200
300
Pembina, IVa
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
Pendidikan
Unsur
utama
100
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
90
90%
Unsur
penunjang
10%
Publikasi/
karya inovatif
PKB
10
Optional
Pengembangan
diri
81
Penilaian
kinerja
6
Compulsory
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
100
150
Penata, III/c
200
300
Pembina, IV/a
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
Pendidikan
Unsur
utama
100
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
90
90%
Unsur
penunjang
10%
Publikasi/
karya inovatif
PKB
10
Optional
Pengembangan
diri
78
Penilaian
kinerja
8
Compulsory
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
100
150
Penata, IIIc
200
300
Pembina, IVa
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
Unsur
utama
50
45
90%
Unsur
penunjang
10%
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Optional
42
Penilaian
Kinerja
Compulsory
PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari
tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam
rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatannya (Permenegpan No.16/2009)
42
Kepribadian
3 kompetensi
14 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGI
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan
potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan
10.Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL
11.Bersikap inklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
12.Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga pendidikan, orang tua
peserta didik, dan masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
13.Penguasaan materi struktur konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu
14.Mengembangkan keprofesionalan
melalui tindakan reflektif
Penilaian Kinerja di
Lapangan
Dilakukan setiap akhir tahun oleh kepala
sekolah atau pengawas atau guru senior
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang
telah mengikuti pelatihan penilaian)
2
Kinerja di bawah standar
Tahap penilaian
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
Wawancara sebelum masuk kelas
Observasi di kelas (video)
Wawancara setelah masuk kelas
Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi dengan
pembandingan terhadap indikator kinerja
standar
4. Menentukan nilai untuk setiap kompetensi
Laporan PKG
Fakta per kompetensi
Bukti fisik yang ada
Pembandingan
terhadap standar
Pemberian nilai per
kompetensi
Form PKG
(14 kompetensi)
Persiapan
Nilai
Kompetensi 1
Kompetensi 2
Kompetensi 3
Kompetensi 4
Kompetensi 5
Kompetensi 6
Kompetensi 7
Kompetensi 8
Kompetensi 9
Kompetensi 10
Kompetensi 11
Kompetensi 12
Kompetensi 13
Kompetensi 14
Nilai PKG
Min 14 Max 56
Nilai PKG
Nilai min 14
Nilai Max 56
PKG menurut
Permenegpan 16/2009
Nilai 0 - 100
91 100
Amat baik
76 90
Baik
61 75
Cukup
51 60
Sedang
50
Kurang
Sasaran
Kinerja
Under
Performance
Permenegpan No.16/2009
76 90
Baik
14
61 75
Cukup
14
51 60
Sedang
50
Kurang
spatial nilai
Amat baik
125%
Baik
100%
Cukup
75%
Sedang
50%
Kurang
25%
42
{42(24/24)100%}/4 10,50
Cukup
{42(24/24)75%}/4
7,78
Sedang
{42(24/24)50%}/4
5,25
Kurang
{42(24/24)25%}/4
2,62
Simulasi
perolehan angka kredit
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
100
150
Penata, III/c
200
300
Pembina, IV/a
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
Pendidikan
Unsur
utama
50
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
45
90%
Unsur
penunjang
10%
Publikasi/
karya inovatif
PKB
Pengembangan
diri
38
Penilaian
kinerja
4
Compulsory
38
11,675
Baik
{38(24/24)100%}/4
9,50
Cukup
{38(24/24)75%}/4
7,125
Sedang
{38(24/24)50%}/4
4,75
Kurang
{38(24/24)25%}/4
2,375
Simulasi
Simulasi
Simulasi
Simulasi
dst
TSK 6
SMK6
12
% skor
58%
1
1
2 3 4
2 3 4
82
TERIMA KASIH
87