Pemeriksaan Penunjang
Spirometri (VEP1, VEP1 Prediksi, KVP,
VEP1/KVP)
- VEP1: menilai beratnya PPOK &
memantau perjalanan penyakit
- VEP1 Prediksi dan atau VEP1/KVP:
menentukan obstruksi
Radiologis didapati hiperinflasi atau
hiperlusen, diafragma mendatar,
corakan bronkovaskuler meningkat,
jantung pendulum
Analisa gas darah menilai gagal
napas
Uji latih kardiopulmoner sepeda
statis, treadmill
Uji provokasi bronkus menilai
derajat hipereaktiviti bronkus
hiperlusen
Jantung pendulum
hiperinflasi
Diagnosis Banding
Asthma bronkial
Gagal jantung kronik
Komplikasi
Gagal napas kronik hasil analisis gas
darah berupa PaO2 <60 mmHg & PaCO2
>50 mmHG
Gagal napas akut pada gagal napas
kronik sesak napas dengan atau tanpa
sianosis, volume sputum bertambah dan
purulen, demam, kesadaran menurun
Infeksi berulang sputum >>
membentuk koloni kuman
Kor pulmonal pada EKG ada P
Pulmonal, hematokrit >50%, gagal
jantung kanan
Prognosis
Bergantung umur dan gejala klinis waktu
berobat.
Pasien umur < 50 th dan sesak nafas
ringan 5 th kemudian akan terlihat ada
perbaikan.
Pasien sesak nafas sedang 5 th
kemudian 42% pasien akan sesak lebih
berat dan meninggal.
Pasien umur >50 th & sesak nafas ringan
5 th kemudian 50% pasien akan lebih
berat atau meninggal.