BRONCHOPNEUMONI2
BRONCHOPNEUMONI2
PENGERTIAN
Peradangan pada bronchus dan
parenchim paru yang dapat
disebabkan oleh bermacam-macam
hal. Bronchopneumoni biasanya
diawali dengan infeksi traktus
respiratory bagian atas.
MEP)
Penyakit menahun
Faktor iatrogen : trauma pada paru,
anestesia, aspirasi, pengobatan
dengan antibiotika yang tidak
sempurna.
PATOGENESIS : 4
STADIUM
Kongesti
Stadium
jam )
Gejala khas mulai tampak. Suara
nafas lemah, ronchi jelas, disamping
gejala pada stadium kongesti
Terjadi
Stadium Resolusi
Terjadi pada hari ke 7 11
Eksudat mengalami lisis dan
GAMBARAN KLINIS
Didahului
atas
suhu dapat naik mendadak sampai 39-40 0C, dan
mungkin disertai kejang.
Anak sangat gelisah, dispnu, pernafasan cepat
dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung
dan sianosis sekitar hidung dan mulut.
Kadang-kadang disertai muntah dan diare.
Batuk biasanya tidak ditemukan pada permulaan
penyakit, batuk sering ditemukan setelah
beberapa hari, mula-mula kering kemudian
menjadi produktif
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
Foto
Penyebab
DIAGNOSIS
Secara
Gejala
BGA
PaO2 : 80-100 mmHg (normal)
60-80 mmHg (Hipoksemia ringan)
40-60mmHg (Hipoksemia sedang)
< 40 mmHg (Hipoksemia berat)
Sat. O2
95%-100 % normal
< 90 %
pH
7,35-7,45
< 7,35 Asidosis
PaCO2
35-45 mmHg (normal)
45 mmHg (hipoventilasi)
< 35 mmHg (hiperventilasi)
Sistem respirasi
Takipnoe,
Sistem Kardiovaskuler
Mula-mula
takhikardi, kemudian
bradikhardi jika otot jantungtidak
cukup mendapat oksigen.
Peningkatan tekanan darah yang
diikuti dengan penurunan tekanan
darah jika hipoksia tidak diatasi,
aritmia
Sianosis pada bibir, mukosa mulut
dan dasar kuku
Diagnosa Keperawatan :
Inefektif bersihan jalan nafas sehubungan dengan
nyeri, peningkatan sekresi trakheobronchial dan
keletihan
Inefektif pola nafas sehubungan dengan peningkatan
kerja pernafasan, hipoksemia dan ancaman gagal
pernafasan
INTERVENSI
Pada