Anda di halaman 1dari 21

Malaria

Definisi
Merupakan penyakit infeksi parasit
yang disebabkan oleh plasmodium
yang
menyerang
eritrosit
dan
ditandai
dengan
ditemukannya
bentuk aseksual didalam darah.

Gejala Klinis
Demam
Menggigil
Anemia
Splenomegali

Etiologi
Malaria disebabkan oleh plasmodium yang
selain
menginfeksi
manusia
juga
menginfeksi binatang seperti golongan
burung, reptil dan mamalia.
Plasmodium vivax Malaria tertiana (benign
malaria)
Plasmodium falciparum malaria tropika
(malignan malaria)
Plasmodium malariae malaria kuartana
Plasmodium ovale malaria tertiana

Diagnosis (1)
Anamnesis
Apakah pasien baru saja pulang dari
daerah endemis malaria?

Diagnosis (2)
Pemeriksaan fisik
Splenomegali
Anemia (akibat destruksi eritrosit
oleh parasit malaria)

Diagnosis (3)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan tetes darah
1. Tetesan darah tebal (menemukan parasit
malaria)
2. Tetesan darah tipis (mengidentifikasi jenis
plasmodium)
. Rapid test (mendeteksi antigen P. Falciparum)
. Tes Serologi (mendeteksi antibodi spesifik
malaria)
. Pemeriksaan PCR (belum digunakan untuk
pemeriksaan rutin)

Diagnosis Banding

Infeksi sistem respiratorius


Demam tifoid
Demam dengue
Infeksi bakteri lain (pneumonia, ISK,
TB)

Tatalaksana (1)
Profilaksis
Obat

Pemakaian

Dosis dewasa*

Klorokuin
fosfat**

Daerah tanpa P.falciparum


resisten

500 mg/minggu

Meflokuin

Daerah dengan
P.falciparum resisten
klorokuin

250 mg/minggu

Doksisiklin

Daerah dengan
P.falciparum resisten
banyak obat

100 mg/hari

Tatalaksana (2)
Obat

Pemakaian

Dosis dewasa*

Klorokuin
fosfat+proguanil

Regimen pilihan,
pengganti
meflokuin

Klorokuin fosfat 500


mg/minggu
Proguanil 200 mg/hari

Alovakuon+proguanil
***

Regimen pilihan,
pengganti
meflokuin

Alovakuon 250 mg/hari


Proguanil 100 mg/hari

Primakuin

Profilaksis
terminal untuk P.
Vivax dan P. ovale

15 mg (basa)/hari sampai
1 hari setelah kunjungan

* Obat diberikan 1-2 minggu sebelum memasuki daerah endemik dan dilanjutkan sampai
4 minggu meninggalkan daerah endemik (kecuali primakuin, doksisiklin dan proguanil,
yang diberikan 2 hari sebelum memasuki daerah endemik)
** klorokuin basa setara dengan 3/5 bagian klorokuin fosfat
*** obat diberikan 1 haris ebelum masuk ke daerah endemik dan dilanjutkan sampai 1
minggu meninggalkan daerah endemik

Tatalaksana (3)
Pengobatan Malaria
Indikasi

Obat pilihan pertama

P.falciparum yang
sensitif terhadap
klorokuin dan
P.malariae

Klorokuin fosfat
1g, selanjutnya 500
mg pada 6,12,24 dan
36 jam berikutnya
(total 50 mg/kgBB
atau sekitar 3 g/60
kgBB dalam 48 jam)
Anak: dosis awal 16,7
mg/kgBB,
sleanjutnya 8,3
mg/kgBB pada
6,12,24, dan 36 jam
berikutnya (dosis
total 50 mg/kgBB)

Obat alternatif

Tatalaksana (4)
Indikasi

Obat pilihan pertama

P.vivax dan P.ovale

Klorokuin fosfat,
dosis seperti
sebelumnya dan
selanjutnya primakuin
fosfat 26,3 mg/hari
selama 14 hari (bila
G6PD normal)

Obat alternatif

Tatalaksana (5)
Indikasi

Obat pilihan pertama

Obat alternatif

P.falciparum yang
resisten terhadap
klorokuin, tanpa
komplikasi

Kina 3x650 mg/hari


selama 3-7 hari
ditambah 1 obat di
bawah ini:
-doksisiklin 2x100
mg/hari selama 7
hari, atau
-klindamisin 2x600
mg/hari selama 7
hari, atau
sulfadoksin+pirimeta
min sekali makan 3
tablet

Meflokuin sekali 850


mg/oral (~15
mg/kgBB) selanjutnya
500 mg pada 6-8 jam
berikutnya atau
Artesunate/artemet
er oral, dosis tunggal
per hari; 4 mg/kgBB
pada hari ke 1, 1
mg/kgBB pada hari ke
2 dan ke 3, 1
mg/kgBB pada hari ke
4 sampai hari ke 7,
atau
Halofantrin oral 500
mg tiap 6 jam
sebanyak 3x,
selanjutnya diulang 1

Tatalaksana (6)
Indikasi

Obat pilihan pertama

P.falciparum berat
atau dengan
komplikasi

*Kuinidin glukonat
10 mg/infus, dalam 12 jam, selanjutnya
0,02 mg/kgBB IV per
menit (sampai terapi
oral dengan kina
memungkinkan)

Obat alternatif

Artesunate 2,4
mg/kgBB diberikan IV
atau IM kemudian 1,2
mg/kgBB tiap 12 jam
selama 1 hari dan
selanjutnya 1,2
mg/kgBB tap hari
sampai terapi oral
memungkinkan.
Artemeter
3,2mg/kgBB IM,
kemudian 1.6
mg/kgBB tiap hari
sampai terapi oral
gambaran memungkinkan.
EKG perlu dimonitor secara

* Selama pemberian kuinidin tekanan darah dan


terus menerus dan kadar glukosa perlu dicek berkala.

Resep
Profilaksis

Anak

Ibu Hamil (profilaksis)

Sumber
Sudoyo, Aru W. Buku ajar ilmu
penyakit dalam edisi 5 jilid 3. Jakarta:
Interna Publishing. 2010.
WHO. Malaria: International health
and treveler . www.who.int.

Anda mungkin juga menyukai