Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK EVALUASI

BIOAKTIVITAS

UJI ANTIDIARE

NAURA PRIMA
VIDIAN
1211013025

IDENTITAS ARTIKEL
Judul:
Antidiarrheal and antioxidant activities of chamomile (Matricaria
recutita L.) decoction extract in rats/Aktivitas antidiare dan antioksidan
dari ekstrak dekok chamomile (Matricaria recutita L.) pada tikus
Penulis
Hichem Sebai, Mohamed-AmineJabri, Abdelaziz Souli, Kais Rtibi, Slimen
Selmi, Olfa Tebourbi, Jamel El-Benna, Mohsen Sakly
Jurnal
Journal of Ethnopharmacology, 152(2014):327332

ALAT DAN BAHAN


Hewan Uji:
Tikus Wistar Jantan
Alat:

Bahan:

Kandang yang disertai


piring plastik transparan
dibawahnya

Kontrol: Aqua bidestilat (5 mL/kg)

Alat bedah

Anastesi: Uretan (1,25 g/kg i.p)

Tabung reaksi
Timbangan

Penginduksi diare: Minyak jarak/Castor oil (5 mL/kg)


Pembanding: Loperamide (20 mg/kg i.p)
Sediaan Uji: Ekstrak dekoktan dari chamomile (25, 50 dan 100 mg/kg p.o)

PROSEDUR KERJA
Pembagian kelompok tikus dan pemberian
sediaan uji serta pembanding
Pemberian induksi diare
Pengamatan pada bentuk feses
Laparotomy untuk penentuan volume
cairan usus dan berat usus kecil

PROSEDUR KERJA
Ada 6 kelompok yakni:
Kontrol (aqua bidest)
Minyak jarak
Minyak
jarak+chamomile-25
Minyak
jarak+chamomile-50
Minyak
1) Kelompok
jarak+chamomile-100
Minyak tikus dan
jarak+loperamide

pemberian
sediaan uji

Persentase feses cair= Feses cair x


100%
Total feses

2) Induksi diare

Setelah
1
jam
pemberian sediaan
uji, kelompok diberi
minyak jarak kecuali
kelompok 1

Dilakukan hingga 4
jam setelah
pemberian induksi
Pengamatan pada
feses:
Waktu onset diare
(menit)
Total feses
Jumlah feses yang
berbentuk
cair
3) Pengamatan
Persentasefeses
feses
cair
Persentase proteksi

Persentase Proteksi=
Jumlah feses cair pada kelompok uji
x 100%
Jumlah fese cair pada kelompok minyak jarak

PROSEDUR KERJA
2 jam setelah pemberian
minyak jarak, tikus diberi
anastesi urethan
Pembedahan pada
abdomen tikus
Hal yang diamati:
Volume usus (mL)
Persen proteksi volume
usus
Berat usus
Persen proteksi berat usus

4)
Laparotomy

5) Analisa
Statistik
Data dianalisa
menggunakan one
way ANOVA
Unpaired Students
t-test.

Penelitian ini
menggunakan
prinsip metode
proteksi.
Metode yang
digunakan invasif

Kesimpulan
Persentase Proteksi Volume Usus=
Volume usus pada hewan uji
x 100%
Volume usus pada hewan yg diberi minyak jarak
Persentase Proteksi Berat Usus=
Berat usus pada hewan uji
100%
Berat usus pada hewan yg diberi minyak jarak

LAPAROTOMY

Saber, et al., 2016

FYI
Mengapa mengggunakan minyak jarak?
Minyak jarak atau dikenal dengan castor oil mengandung asam
ricinoleat. Asam ini mempengaruhi transportasiperpindahan air dan
elektrolit, sehingga menyebabkan efek hipersekretori. Dan juga asam
ricinoleat dapat meningkatkan sensitifitas saraf pada usus hewan.
Mengapa menggunakan loperamid?
Diare dapat terjadi karena peningkatan motilitas usus serta
peningkatan volume air dan elektrolit pada usus. Loperamid bekerja
dengan menstimulasi reseptor yang dapat meningkatkan
pengeluaran kalium. Hal ini menghambat pelepasan pelepasan
asetilkolin dan menurunkan motilitas usus, sehingga diare dapat
direda.

SOURCES
Neal, M.J. 2002. At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Erlangga.
Jakarta.
Saber, A., Shekidef, M.H., Saber, A. A. 2016. Effect of Honey versus
Icodextrin on Adhesion Reformation after Adhesiolysis: an Experimental
Study in Rats. Journal of Surgery, 4(1-1):5-10.
Sebai, H., Jabri M-A., Souli, A., Rbiti, K., Selmi, S., Tebourri, O., El-Benna, J.,
Sakly, M. 2014. Antidiarrheal and antioxidant activities of chamomile
(Matricaria recutita L.) decoction extract in rats. Journal of
Ethnopharmacology 152:327-332.
Vogel, H. G. 2002. Drug Discovery and Evaluation Pharmacological Assays
2nd Edition. Springer. Germany.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai