Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Mekanisme Kerja
Bekerja langsung pada sel saraf dan
menghambat kemampuan sel saraf
mentransmisikan impuls melalui aksonnya
Target anastetika lokal adalah saluran Na+
yang ada pada semua neuron. Saluran Na+
bertanggung jawab menimbulkan potensial
aksi sepanjang akson dan membawa pesan
dari badan sel ke terminal saraf
Anastetika lokal berikatan secara selektif
pada saluran Na+ sehingga mencegah
terbukanya saluran
Vasokonstriktor
Epineprin atau adrenalin
Menurunkan aliran darah lokal dan
mengurangi absorpsi sistemik
Hindari pada organ dengan sirkulasi
kolateral sedikit
Farmakodinamik at a glance
Onset, intensitas, dan durasi blokade
saraf ditentukan oleh ukuran dan
lokasi anatomis saraf
Anastesi lokal umumnya kurang
efektif pada jaringan yang terinfeksi
dibanding jaringan normal, karena
biasanya infeksi mengakibatkan
asidosis metabolik lokal dan
menurunkan pH
Cara Pemberian
Anastesi topikal / permukaan
Anastesi infiltrasi
Anastesi blok:
Anastesi spinal
Anastesi epidural
Anastesi kaudal
Persarafan Maksila
Persarafan Mandibula
Instrumentasi
Instrumentasi cont...
Instrumentasi cont...
Komunikasi dan
perhatikan
pasien
Teknik penyuntikan
dasar
Deponir sedikit
Gunakan jarum tajam
anastetikum
steril
Lanjutkan suntikan
Periksa cairan
perlahan
anastetikum
Deponir sebelum
Periksa suhu
mencapai periosteum
anastetikum (suhu
kamar)
Aspirasi
Tentukan posisi
Deponirkan perlahan
pasien
Komunikasi dengan
Keringkan jaringan
pasien
Pertimbangkan
Lepas syringe
topikal anastetikum
perlahan, tutup jarum
dan simpan
Tangan/syringe harus
stabil
Observasi pasien
Posisi supine
Retraksi bibir
Anastesi topikal
Pengeringan jaringan
anastesi
Topikal
AREA ANESTHETIZED
Supraperiosteal Injection
Periodontal Ligament
Injection
Intraseptal Injection
Intrapulpal Injection
TECHNIQUE
AREA ANESTHETIZED
Posterior Superior
Alveolar Nerve Block
Injeksi supraperiosteal
Gow-Gates Mandibular
Nerve Block
Vazirani-Akinosi Closed
Mouth
Teknik Gow-Gates
Teknik Akinosi
Komplikasi lokal
t. e.r.i.m.a k.a.s.i.h
drg. Helmi