JULIANTO
DARMAWAN
LATAR BELAKANG
Alat-alat berat yang dikenal
di dalam ilmu Teknik Sipil
adalah alat yang digunakan
untuk membantu manusia
dalam melakukan pekerjaan
pembangunan suatu struktur.
Alat berat merupakan faktor
penting di dalam proyek,
terutama
proyek-proyek
konstruksi dengan skala yang
besar
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Rumusan masalah pada makalah ini adalah
penjelasan
mengenai
alat
berat
yang
dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi, salah
satunya pengklasifikasian alat berat berdasarkan
klasifikasi fungsional dan klasifikasi operasional
alat berat.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
memahami alat berat yang dikategorikan ke
dalam beberapa klasifikasi, salah satunya
pengklasifikasian
alat
berat
berdasarkan
Alat Pengolah
Lahan
Alat Penggali
Alat Pemroses Material
Alat Pengangkut
Material
1. Alatlahan
Pengolah
Lahan
Kondisi
proyek
kadangkadang masih merup akan lahan
asli
yang
harus
dipersiapkan
sebelum lahan tersebut mulai
diolah. Jika pada lahan masih
terdapat semak atau pepohonan
maka pembukaan lahan dapat
dilakukan dengan menggunakan
dozer. Untuk pengangkatan lapisan
tanah paling atas dapat digunakan
Front Shovel. Sedangkan untuk
pembentukan permukaan supaya
Dozzer, ripper,
Front Shovel,
Motor Grader,
ALAT PENGGALI
SISTEM HIDROLIS,
Backhoe, Front Shovel
Dragline, Clamshell
Crane, Crawler
Mounted Crane, Truk
Crane, rear dump
truck , side dump,
bottom dump
r
e
d
Loa
5. ALAT PEMADAT
Tamping Roller,
Single-axle Roller,
Three-Wheeled
Roller, Pneumatictired Roller,
Vibrating
Compactor
6. ALAT
PEMEROSES
Alat ini dipakai untuk
mengubah
batuan dan mineral alam
menjadi suatu bentuk dan
ukuran yang diinginkan. Hasil
MATERIAL
dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen,
beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah
crusher. Alat yang dapat mencampur material-material di
atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material
seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant.
Crusher terdiri dari beberapa bagian, yaitu crusher primer
(primary crusher), crusher sekunder (secondary crusher),
dan crusher tersier (tertiary crusher). Setelah batuan
diledakkan, batuan dimasukkan ke dalam crusher primer.
Hasil dari crusher primer dimasukkan ke dalam crusher
sekunder untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Nilai
hasil crusher sekunder belum memenuhi spesifikasi yang
Alat digolongkan
pada kategoriAKHIR
ini karena
fungsinya yaitu
7. ALAT PENEMPATAN
MATERIAL
untuk menempatkan material pada tempat yang telah
ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan
secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini
adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader,
dan alat pemadat. Concrete spreader digunakan sebagai
alat untuk menyebarkan beton plastis dalam pekerjaan
pengerasan kaku dan kemudian menggetarkannya. Selama
melakukan pekerjaan ini alat bergerak konstan. Beton
plastis dimuat ke dalam concrete spreader dengan
menggunakan paving mixer atau truk. Jika pengerasan
jalan menggunakan tulangan maka alat ini bergerak di
samping
cetakan
pengerasan
untuk
menghindari
t
l
a
h
p
s
A
r
e
Pav crete
Con ader
e
r
p
s
Alat Statis
Yang
termasuk
dalam kategori ini
adalah towercrane,
batching
plant,
baik untuk beton
maupun
untuk
aspal serta crusher
plant.
KESIMPULAN
Alat berat merupakan alat yang sengaja diciptakan/didesain untuk
dapat melaksanakan salah satu fungsi/kegiatan proses konstruksi yang
sifatnya berat bila dikerjakan oleh tenaga manusia, seperti
mengangkut,
mengangkat,
memuat,
memindah,
menggali,
mencampur, dan seterusnya dengan cara yang mudah, cepat, hemat,
dan aman. Alat berat juga dibagi dalam beberapa kategori yaitu
kategori berdasarkan klasifikasi fungsional dan klasifikasi operasional.
Klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan
fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat
dibagi atas tujuh fungsi dasar, salah satunya alat penggali (excavator)
seperti Backhoe, Front Shovel/Power Shovel, Clamshell, dan Dragline.
Sedangkan klasifikasi operasional alat adalah alat-alat berat yang
dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke
tempat lain atau tidak dapat digerakkan atau statis, salah satunya alat
SARAN
Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah
satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek.
Alat berat yang dipilih haruslah tepat dan sesuai dengan
kebutuhan lapangan. Kesalahan di dalam pemilihan alat
berat dapat mengakibatkan proyek menjadi tidak lancar
sehingga dapat menyebabkan waktu pengerjaan proyek
tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan
juga biaya akan membengkak.
TERIMAKASIH