Rahman
LAPORAN KASUS
Pembimbing :
dr. Denny J Rotinsulu,
Sp. KJ
RIWAYAT PSKIATRI
Keluhan Utama
IDENTITAS
Nama
: Ny. FO
: 28 Tahun
: Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
Alamat
Autoanamnesis
Pasien sering merasa ketakutan tanpa ada sebab yang jelas, ketakutan
muncul sepanjang hari, dan bertambah berat jika pasien berada
dilingkungan yang terlalu ramai atau jauh dari keluarga terdekat pasien.
Perasaan takut ini sudah muncul sejak pasien duduk dibangku SD kelas 5,
namun gejala dapat hilang dengan sendirinya, dan hanya muncul pada
situasi dan keadaan tertentu. Sejak satu tahun terakhir ini pasien sering
merasa takut. Ketakutan dirasakan sepanjang hari. Jika ketakutan itu muncul
pasien merasakan jantung yang berdebar debar, nyeri dada, keringat
dingin, ketakutan yang luar biasa seakan pasien mau mati. Pasien juga
mengeluhkan sulit tidur.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Heteroanamnesis
Pasien sering merasa takut, jika berada di lingkungan yang ramai
atau baru bagi pasien, Pasien akan merasa takut untuk berada
didalam atau berbicara dalam lingkungan yang baru tersebut. Pasien
akan berusaha menghindar dan keluar dari keramaian tersebut.
Pasien jadi takut untuk keluar dari rumah dan selalu minta ditemani
jika keluar rumah. Sebelumnya, pasien terkadang mengeluhkan
keluhan serupa. Namun, pasien masih dapat menahan diri dan
menenangkan diri. Namun, satu tahun terakhir ini, pasien tidak lagi
mampu mengendalikan ketakutan pasien.
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
28
RIWAYAT PRIBADI
Masa anak anak awal (0-3 tahun)
Masa kanak kanak pertengahan (3-11 tahun)
Masa kanak kanak akhir (pubertas sampai remaja)
Masa dewasa
STATUS MENTAL
Penampulan : rapi, kooperatif, sedikit gelisah.
Komunikasi : kontak verbal dan visual (+), pasien berbicara
dengan cepat, dan terkesan buru buru
Mood dan afek : mood stabil, afek sesuai
Pikiran & persepsi : arus berpikir cepat dan koheren, tidak ada ide
bunuh diri, gangguan pola berpikir dan persepsi (-)
Kesadaran : composmentis, atensi (+), orientasi (+), memori (+),
konsentrasi (+)
Intelegensi
: kesan cukup
Tilikan diri
: insight 6.
Keadaan umum
: 90x/menit
Respirasi : 22 x/ menit
Keadaan gizi
Kulit
PEMERIKSAAN
FISIK
: cukup
Kepala
: normal
Telinga
: tidak ada kelainan, tidak ada cairan atau sekret yang keluar
Perasaan ansietas
Ketegangan
Ketakutan
Gangguan tidur
Gangguan kecerdasan
Perasaan depresi
Gejala kardiovakular
10 Gejala respiratori
11 Gejala gastrointestinal
12 Gejala urogenital
13 Gejala otonom
Total
30
SKOR
HARS
Roman muka
: gelisah
Kontak
Orientasi
Atensi
: baik
Persepsi
Ingatan
Intelegensia
Pikiran
Emosi
Tingkah laku/bicara
RINGKASAN PENEMUAN
Seorang wanita usia 28 tahun, beragama Islam, pendidikan terakhir SMA, seorang
ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Teluk dalam LII RT 04 No 14. Kukar. Datang
ke poli pskiatri RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda pada hari kamis 26 Februari
2015 pukul 13.00 diantar oleh keluarga (ibu mertua)
Saat wawancara, pasien aktif bertanya dan mengungkapkan keluhannya. Pasien
terlihat gelisah dan ketakutan tanpa alasan dan sebab yang jelas. Keluhan muncul
sepanjang hari selama satu tahun terakhir ini. Gelisah dan ketakutan muncul
pertama kali saat pasien masih anak anak (kelas 5 SD) akibat meninggalnya
kakek pasien. Mulai saat itu pasien mulai takut sakit dan mati. Pasien menjadi
mudah gelisah dan takut bila berada dilingkungan yang baru atau berada ditempat
yang ramai. pasien cendrung menarik diri dari interaksi sosial.
FORMULASI DIAGNOSIS
Premorbid :Pasien sering merasakan ketakutan tanpa alasan yang jelas sejak pasien
kecil. Keluhan tersebut muncul pertama kali ketika kakek pasien meninggal.
Dari pemeriksaan psikiatri, didapatkan penampilan rapi, tampak gelisah, kooperatif.
Kontak verbal dan visual baik. Emosi stabil, afek sesuai, orientasi tempat, waktu, orang
baik. Atensi dan memori baik. Proses berpikir cepat, koheren dan tidak ada waham.
Tidak ada ide bunuh diri. Tidak didapatkan halusinasi auditorik maupun halusinasi visual.
Intelegensia baik, Activity Daily Life dalam batas normal, psikomotor normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bekas garukan pada wajah akibat pasien menggaruk
garuk wajah pasien saat ketakutan. Jantung sering dikeluhkan berdebar-debar, sering
mengeluhkan nyeri perut dan ulu hati.
Faktor pencetus pada pasien ini adalah pasien merasa takut sakit dan meninggal akibat
trauma saat kakek pasien meninggal
DIAGNOSIS
Axis I : gangguan ansietas menyeluruh (general anxiety disease)
dd : serangan panik
Axis II
Axis III
Axis IV
Axis V
RENCANA TERAPI
Fluoxetine 2x1
Clobazam 2x10 mg.
PEMBAHASAN
KRITERIA
DIAGNOSIS
TERAPI
Penatalaksanaan farmakologis pada gangguan anxietas menyeluruh terdiri
dari :
benzodiazepine
SSRI
Buspirone
Venlafaxine
Obat lain : tricyclic, antihistamin dan antagonis beta adrenergic
TERIMA KASIH