Anda di halaman 1dari 17

Modul 2

Kedokteran Keluarga
Caesario Fajar Febrihandono
Rudi Firmansyah
Muhammad Herly
M. Taufiq H Mustafa
Yeni Anggreini
Wulan Noviana
Choirunnisa Hapsari
Zakyatul Fukairoh
Sulaia Sangadji
Dian Prima
Tutor : dr. Pitut Aprilia Safitri

Skenario 4 Scabies
Ibu Siti seorang ibu rumah tangga, sudah 4 hari
menderita gatal pada daerah lipatan paha, sela antara
jari-jari tangan, demikian juga dengan sela-sela jari
kedua kakinya. Disamping rasa gatal terutama pada
malam hari, pada daerah tersebut juga timbul papulpapul dan papul vesikuler. Dokter puskesmas
mendiagnose ibu ini menderita penyakit scabies.
ibu Siti bersama suami dan keempat anaknya tinggal
di sebuah kampung di tepi sungai. Karena kampung ini
belum mempunyai fasilitas PAM, maka semua kegiatan
mencuci dilakukan di sungai tersebut. Selain yang
tersebut di atas, anggota keluarga ibu Siti juga
termasuk satu orang iparnya bersama istri dan dua
orang anaknya. Mereka semua tinggal dalam rumah
panggung dengan dua kamar tidur

Kata/kalimat kunci

Wanita (ibu rumah tangga)


Menderita scabies 4 hari
Tinggal di kampung tepi sungai
Tidak ada fasilitas PAM
Kegiatan mencuci di sungai
Tinggal dalam satu rumah panggung
dengan 10 anggota keluarga dalam 2
kamar tidur

Pertanyaan
1.Jelaskan dasar diagnostik penyakit skabies dengan pendekatan
dokter keluarga!
2.Jelaskan hubungan penularan penyakit skabies dengan struktur dan
fungsi keluarga,perkembangan kehidupan,aspek psikososial,aspek
perumaha,PHBS,sosial ekonomi,dan pendidikan!
3.Jelaskan aspek gizi dalam keluarga dan hubungannya dengan
penyakit skabies!
4.Jelaskan sistem rujukan pada penyakit skabies oleh dokter
keluarga!
5.Jelaskan aspek antara dokter-pasien dalam penanganan penyakit
skabies dalam keluarga!
6.Jelaskan pencatatan dan pelaporan penyakit skabies oleh dokter
keluarga!
7.Bagaimana penatalaksanaan penyakit skabies oleh dokter
keluarga!

ANALISA
MASALAH MCK DI SUNGAI
RUMAH PADAT
PENGHUNI

PHBS BURUK
SOSIALEKONOMI
RENDAH

SANITASI
BURUK

KETERSEDIAAN
AIR BERSIH
MINIM

METODE
PEMBUANGAN
KOTORAN JELEK

PENULARAN Sarcoptes

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Family in
Later Years

Newely
Married
Couple
Newborn
Children

Middle Age
Parents to
Retire Time

The
Launching
Family

The Family
with Young
Children

The Family
with
Adolescent

The Family
With
Schoolage
Children

Pengaruh Scabies Terhadap


Keluarga

Pengaruh keluarga terhadap


Scabies

Bila ada anggota yang menderita


Scabies maka: Terjadi masalah
kesehatan dalam keluarga
dikarenakan oleh Scabies

Keluarga sebagai unit terkecil


dalam masyarakat sehingga jika
dalam keluarga memiliki penyakit
skabies berarti merupakan
masalah bagi masyarakat
keseluruhan

Terjadi ketidaknyamanan dalam


lingkungan keluarga

Memudahkan penyebaran
penyakit sebagai contoh
penggunaan handuk secara
bergantian dalam keluarga

Dalam lingkungan masyarakat


dikucilkan sehingga
perkembangan dan kematangan
kepribadian juga terganggu

Keluarga adalah pusat


pengambilan keputusan
kesehatan yg penting yg dapat
membantu proses penyembuhan
penyakit

Mempengaruhu keadaan
perekonomian dalam keluarga

Keluarga merupakan wadah yang


efektif untuk menyampaikan

Pengaruh Rumah pada


skenario
Dekat dari sumber pencemaran
Padat penduduk, sehingga tidak ada
privacy dan mudah tersebar penyakit
Aspek kebutuhan fisik buruk (ventilasi,
penerangan, temperatur)
Sanitasi buruk
Tidak ada sarana ketersediaan air
bersih, ada kemungkinan terkena
pencemaran lingkungan

Aspek Psikososial
Diasingkan dari lingkungannya
Pekerjaan rumah tangga menjadi
terganggu
Rasa kenyamanan untuk istirahat
terganggu
Tidak focus dalam mengurus anakanaknya

MCK DI SUNGAI
PHBS BURUK

SOSIALEKONOMI
RENDAH

RUMAH PADAT
PENGHUNI

SANITASI
BURUK

KETERSEDIAAN
AIR BERSIH
MINIM

METODE
PEMBUANGAN
KOTORAN JELEK

PENULARAN Sarcoptes

INPUT
Pendidikan
rendah
Status ekonomi
rendah

PROSES
Kontak
dengan yang
sakit
Upaya
pencegahan
penyakit
kurang

Perilaku
tentang
kesehatan
Penularan
keluarga kurang penyakit
penggunaan
barang
bersama
Rumah yang
tidak
memenuhi
syarat rumah
sehat
Jarak rumah
yang dekat
dengan sungai
Tidak
tersedianya

dalam
keluarga

Kontak positif
sumber
penyakit
Perencanaan
keluarga
kurang
MCK tidak
memadai

LINGKUNGAN

OUTPUT

OUTCOME

Fisik : ukuran
rumah yang
tidak sesuai
dengan jumlah
orang

Derajat
kesehatan
Ibu Siti
menurun

Derajat
kesehatan
keluarga siti
menurun

Sosial :
kampung di
tepi sungai

Penyakit
skabies yang
menyerang
anggota
keluarga

Terganggunya
aktifas
bekerja

Biologik :
Sarcoptes
scabiei

Derajat
kesehatan
anggota
keluarga yang
rendah

GENOGRAM

Diagnostik holistik
Aspek I (personal)
gatal pada lipatan paha, sela jari tangan dan kaki
Aspek II (klinis)
scabies
Aspek III (internal)
tidak dijelaskan RPK dan RPD
Aspek IV (psikososial)
aktifitas mencuci dilakukan di sungai, rumah dengan
banyak anggota keluarga dan tidak ada fasilitas PAM
Aspek V (fungsional)
skala II : mengganggu aktifitas

Scabies

Dokter
puskesma
s

Dokter
rumah
sakit

Menyembuhkan
penyakit dari
status kesehatan
pasien

Dokter
Spesialis
kulit

Tindakan Pecegahan
Promotif

Preventif

memberikan
pendidikan
serta Mencuci handuk, sprei, yang digunakan
sosialisasi, diagnosis dini dan cara dalam seminggu terakhir dengan air
pengobatan penderita scabies dan bersih.
orang-orang yang kontak
Lakukan
penyuluhan
kepada
masyarakat dan komunitas kesehatan
tentang cara penularan, kesehatan dan
pola hidup sehat kepada masyarakat.

Sediakan sabun, sarana pemandian, dan


pencucian umum. Sabun Tetmosol jika
ada
sangat
membantu
dalam
pencegahan infeksi. Tangan dalam
keadaan bersih serta kuku pendek.
Penyelidikan terhadap penderita kontak
dan sumber penularan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai