SIG

Anggota : No. 13 sampai

24

HUBUNGAN INDERAJA, SIG, DAN PETA

1. indraja sebagai sistem perolehan data
Pengindraan

jauh dapat dijelaskan sebagai

alat untuk merekam dan memperoleh
informasi di permukaan bumi dan digunakan
untuk berbagai kajian. Pengindraan jauh
mampu memberikan informasi akurat dan
representatif serta mirip sesuai dengan
objek dilapangan. Waktu yang dibutuhkan
relatif lebih singkat, dengan biaya yang
tidak terlalu mahal, serta tersedia dalam
berbagai resolusi spasial, temporal, spektral.

informasi yang disajikan indraja

dalam bentuk analog, dengan
tahapan interpretasi citra,
pengolahan, dan analisis.
Penggunaan data indraja secara
langsung pengguna dapat
mengkaji objek di permukaan
bumi, menggambarkan
pendekatan lingkungan, dan
kewilayahan.

2. SIG SEBAGAI SISTEM

PENGOLAHAN DATA

sig merupakan sistem mengolah dan

memanipulasi data yang direkam oleh
indraja(citra). Sig berperan dalam
menghasilkan dan menganalisis data
spasial. Data spasial tersebut
berorientasi geografis dan menunjukkan
informasi tertentu sehingga mampu
memberikan informasi berupa letak,
keadaan, pola dan struktur.

3. PETA SEBAGAI HASIL KERJA

GEOGRAFIS
informasi yang diperoleh dari indraja
berupa informasi yang masih mentah dan
menggambarkan objek di permukaan
bumi yang mirip dari aslinya sehingga sig
berfungsi untuk mengubah objek tersebut
menjadi simbol yang dipetakan. Selain itu
hasil sig juga berupa tabel, laporan, dan
informasi digital.

MANFAAT SIG
1. Inventarisasi SDA
Mengetahui

persebaran SDA seperti minyak

bumi, batu bara, emas, dan besi.
Mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
kawasan

lahan potensial dan lahan kritis

kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak
kawasan lahan pertanian dan perkebunan
pemanfaatan perubahan penggunaan lahan
Memantau daerah bencana alam, misalnya:

Upaya pencagahan luas wilayah bencana alam

Upaya pencegahan bencana alam pada masa datang
Menyusun rencana pembangunan kembali daerah bencana.

Untuk

mengetahui inventarisasi SDA di perikanan

dan pertambangan

2. Perencanaan pembangunan

perencanaan kota dan

wilayah
b) perencanaan
pembangunan waduk
c) perencanaan pemukiman
daerah transmigrasi
a)

3. Kajian Kesehatan Lingkungan

SIG mempunyai peran untuk menyajikan informasi keruangan
tentang aspek kesehatan seperti kebutuhan kesehatan, sebaran
penyakit, sebaran tenaga medis, dan sebagainya disuatu wilayah.
Dengan adanya informasi tersebut dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan tentang aspek kesehatan suatu wilayah.
Manfaat SIG :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memberikan gambaran daerah kejadian kesehatan

Penanggulangan sebaran penyakit
Pemetaan pola persebaran penyakit
Analisi kondisi kesehatan disuatu daerah
Analisi dan pemantauan kesehatan masyarakat
Pemetaan tenaga medis dan kebutuhan
Evaluasi dan pengamatan sumber daya kesehatan
Analisi kebutuhan obat obatan dsb.

4. Mitigasi
a)

b)
c)
d)

Dalam kesip-siapan bencana mampu

menentukan zona aman terdampak
bencana
Mementukan jalur evakuasi
Jalur alternatif berdasarkan pada bencana yang
berbeda-beda bergantung pada jenis bencananya
Untuk memvisualisasikan data dan informasi
daerah rawan bencana dan daeran terdampak
bencana yang sifatnya spasial