Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus
MELLITUS
kiki hardiansyah, S.kEP,ns
glukosa
Energi
sel
PERAN INSULIN
Insulin
Insulin meningkatkan transportasi glukosa
didalam darah untuk digunakan sel target.
Bila ada kelebihan energi glukosa didalam
darah tersebut akan di simpan didalam hati
dan otot dalam bentuk glikogen yang akan
selanjutnya akan diubah menjadi energi bila
dibutuhkan
Insulin juga meningkatkan penyimpanan
serta sintesi protein dan lemak
The Best Prescription is
Knowledge"
Meningkatkan insulin
Menurunkan Insulin
darah
Peningkatan kadar asam
lemak bebas pada darah
Peningkatan kadar asam
amino dalam darah
Resistensi insulin
puasa
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Px glukosa darah
Puasa; > 140 mg/dl
Sewaktu(random) : > 200 mg/dl
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Aseton plasma(keton) ; +
Asam lemak bebas: kadar lipid
Hb
Trombosit: HCT ,leukositas
Ureum,kreatinin , :dehidrasi/GFR
Urin :gula &aseton +
Diabetes Tipe 1
Terjadi akibat kurangnya insulin yang
diproduksi oleh sel Beta Pankreas
Diakibatkan oleh:
1.Infeksi Virus
2.Kelainan Autoimun
3.Herediter menyebabkan degenaratif
sel beta, bahkan tanpa adanya virus
atau penyakit autoimun
The Best Prescription is
Knowledge"
Orang normal:
Glukosa dapat masuk ke
dalam sel dengan mudah
Klasifikasi BMI :
Tanda Khas DM
POLI Urin
Peningkatan Glukosa menyebabkan
terjadinya diuresis Osmotik, Glukosa yang
tinggi pada sistem filtrasi sehingga
mengurangi reabsobsi cairan tubulus. Efek
keseluruhannya adalah kehilangan cairan
yang sangat besar dalam urin
POLI FAGIA
Penggunaan glukosa yag tidak efektif didalam
sel, sehingga sel kekurangan makanan,
sinyal lapar dikirimkan ke pusat lapar dan
meningkatkan intake asupan makanan.
The Best Prescription is
Knowledge"
POLI DIPSI
Akibat diuresis osmotik dalam sistem
perkemihan, sel mengalami
dehidarasi dan memberikan sinyal
haus, ini menyebabkan asupan
cairan meningkat
Penatalaksanaan
Diet
Berdasar perhitungan BBR
BB
BBR =
x 100 %
TB-100
Kurus; BBR < 90%
Sedang ; BBR 90-100%
Gemuk ; BBR > 100%
Penatalaksanaan
Makanan
Karbohidrat : 60-70 %
Protein : 10-15 %
Lemak: 20-25 %
PEMBERIAN OBAT SC
Absorbsi perlahan
Dosis
: 0,5-1 cc
Sudut injeksi : 45, 60, 90 derajat
Spuit : tuberkulin, insulin, 3 cc
Ukuran jarum : 25 dan 26
contoh : obat insulin
SUB CUTAN
Rumus : D/H x V
D : dosis terapi
H : sediaan obat
V : Volume obat dlm cc
Contoh
berikan insulin 12 U, SC sediaan : 40 u
V
: 1cc
SUB CUTAN
D/H x V
= 12 u/40 u x 1 cc
= 0.3 cc
Pemberian insulin
Sediaan : 40 U/Ml, 100 U/Ml, 500 U/Ml
Anamnesis
Riwayat DM
Poliuria, Polidipsi
Berhenti menyuntik insulin
Demam dan infeksi
Nyeri perut, mual, mutah
Penglihatan kabur
Lemah dan sakit kepala
Pengkajian Gawat
Darurat
Airways : kaji kepatenan jalan nafas
pasien, ada tidaknya sputum atau
benda asing yang menghalangi jalan
nafas
Breathing : kaji frekuensi nafas, bunyi
nafas, ada tidaknya penggunaan otot
bantu pernafasan
Circulation : kaji nadi, capillary refill
The Best Prescription is
Knowledge"
Pengkajian Fisik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Masalah keprawatan
1. Pola napas tidak efektif
2. Ketidakseimbangan Cairan
3. Gangguan integritas Jaringan
(Ganggren)
4. Resiko Ketidakseimbangan Gula
Darah
Tugas Individu
Buatlah diagnosa keperawatan
Buatlah Intervensi dari masingmasing diagnosa keperawatan
PIRAMIDA MAKANAN
2-3 porsi
lauk
hewani
3-4 porsi
sayur
3-5 porsi
makanan
pokok
2-3 porsi
lauk nabati
2-3 porsi
buah
Perhatikan kaki
Anda
TERIMA KASIH