Anda di halaman 1dari 11

KONSEP CARDIAC

OUTPUT
OLEH :

FAUZIAH RAHMI FITRI (11-114)


PEMBIMBING : DR.ADE ARIADI SP.AN

TD= CO X SVR
CO=SV X HR
CO= cardiak output= Volume darah yang

dikeluarkan dari jantung dalam 1 menit


SVR= systemic vascular resistance
SV= Stroke volume= Volume darah yang
dikeluarkan dari jantung dalam satu menit

Stroke volume dipengaruhi oleh:


Preload
Kontraktilitas
Afterload

Preload
adalah

volume

darah

yang

dapat

mengisi

ventrikel sampai ventrikel teregang atau defenisi lain


yaitu beban yang harus dihadapi oleh otot ventrikel
saat akan melakukan kontraksi. Volume ini disebut
dengan volume akhir diastole.

Preload dipengaruhi oleh Venous Return (darah


yang kembali ke jantung). Venous Return akan
menurun pada : diare, dehidrasi, perdarahan.

KONTRAKTILITAS
adalah kemampuan jantung untuk mendorong darah
keluar dari ventrikel.
Gangguan kontraktilitas terbagi 2:
1. Gangguan elektrolit (gangguan secara fisiologis)
Kontraktilitas jantung dipengaruhi oleh ion Na
dan ion Ca yang masuk dan pelepasan ion K untuk
keluar.

2. Gangguan secara anatomis seperti infark miokard


Kematian sel otot jantung akibat infark miokard
atau

karena

over

dilatasi

dari

jantung

akan

menyebabkan elastisitas otot ventrikel berkurang.

AFTERLOAD
Adalah beban yang harus dihadapi oleh ventrikel
pada saat mendorong darah ke pembuluh darah
besar

(aorta,

sistemik

dan

yang

menggambarkan
arteri

pulmonalis

menggambarkan resistensi paru)

resistensi
yang

SISTEMIC VASKULAR RESISTANCE (SVR)


SVR berhubungan langsung dengan tekanan pada
jantung kiri yang menghasilkan tekanan sistolik,
sedangkan tekanan diastolik adalah resistensi dinsing
ventrikel

ketika

pengisian

ventrikel.

Ketika

SVR

meningkat, tegangan dinding ventrikel kiri meningkat,


TD meningkat sehingga miokard akan berkontraksi
lebih kuat untuk dapat memompakan aliran yang tetap
adekuat melawan resistensi ini.

Peningkatan kontraksi miokard merupakan aktifitas


yang mengonsumsi O2. tegangan ventrikel kiri yang
terjadi terus menerus dalam jangka waktu lama akan
menyebabkan

penebalan

miokard

kiri,

terjadilah

hipertrofi ventrikel kiri. Namun penebalan otot jantung


ini ada batasnya. Jika proses ini berlangsung terus
menerus maka lama kelamaan elastisitas moikard
menurun dan terjadilah dilatasi ventrikel. Sehingga hasil
akhirnya adalah berupa kegagalan jantung.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai