PENDAHULUAN
Preeklampsia adalah sindrom spesifik pada
kehamilan yang dapat merusak hampir
setiap sistem organ.
PREEKLAMPSIA
Kriteria Klasik:
-Tekanan darah yang menetap sistolik 140
mmHg dan diastolik 90 mmHg yang
sebelumnya TD normotensif
-Proteinuria 0.3g protein /+1dalam urin 24
jam.).
EPIDEMIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Etiologi:
Penyebab sebenar belum di ketahui, diduga:
1. Teori kelainan vaskularisasi plasenta.
2. Teori iskemia plasenta, radikal bebas
3. Teori disfungsi endotel
4. Teori intoleransi immunologik antara ibu dan
janin
5. Teori adaptasi kardiovaskularori genetik
6. Teori defisiensi gizi
7. Teori inflamaasi
PATOFISIOLOGI
GEJALA
KLASIFIKASI
PREEKLAMPSIA:
PREEKLAMPSIA RINGAN
PREEKLAMPSIA BERAT
Tekanan darah diastolik
PENATALAKSANAAN
Ibu
Umur kehamilan 37
minggu
Adanya tandatanda/gejala-gejala
impending eklampsia
Kegagalan terapi pada
perawatan konservatif
Diduga terjadi solusio
plasenta
Timbul onset persalinan,
ketuban pecah atau
perdarahan
Janin
Adanya tanda-tanda fetal
distress
Adanya tanda-tanda intra
uterine growth restriction
Terjadinya oligohidramnion
Adanya tanda-tanda
sindroma HELLP
khususnya menurunnya
trombosit dengan cepat
Komplikasi
Kelainan mata/kehilangan penglihatan
Hemolisis
HELLP(hemolysis,elevated liver enzymes and low
platelet) sindrom
Prematuritas
Nekrosis hati
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
: Ny. A
Umur
: 39 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat
: kacang
No. RM
: 115470
Nama Suami
: Tn. F
Umur
: 36 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat
: Kacang
Anamnesa
Keluhan Utama
Seorang pasien perempuan umur 37 tahun datang ke
: 07-05-15
TP : 14-02-16
Gerak anak dirasakan sejak 5 bulan yang lalu
RHM
: Mual (+), muntah (+), perdarahan (-)
RHT
: Mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
ANC:Pasien Melakukan Kontrol 1 kali 1 bulan sejak
usia kandungan 3 bulan ke posyandu. Dinyatakan ibu
dan janin dalam keadaan sehat.
Riwayat Menstruasi
: Menarche usia 13 tahun,
siklus haid teratur 1x28 hari, lama 6-7 hari, banyaknya
2-3 kali ganti pembalut tiap hari, kadang-kadang
disertai nyeri haid.
Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali pada tahun 2010
Riwayat Kehamilan/Abortus/Persalinan
1/0/0
Riwayat Kontrasepsi
Pasien tidak pernah memakai kontrasepsi.
Riwayat Imunisasi
Imunisasi TT (-)
Riwayat Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
Riwayat Kebiasaan
Konsumsi alkohol selama hamil (-), merokok selama hamil (-), penggunaan
obat terlarang selama hamil (-).
Pemeriksaan Fisik
Status Umum
Keadaan Umum
: Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis Cooperatif
Tinggi Badan
:153 cm
Berat Badan sekarang
: 60 kg
Berat Badan sebelum hamil
: 46 kg
LILA
: 29 cm
BMI
: 19,65 kg/m2
Status Gizi
: Cukup
Vital Sign :- Tekanan Darah
: 170/110 mmHg
- Nadi
: 93 x/ menit
- Nafas
: 20 x/menit
- Suhu
: 36,80C
ikterik
Leher : Inspeksi
Jantung
Palpasi
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
murmur (-), gallop (-)
Paru : Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Genitalia
Ekstermitas
akral hangat
Status Obstetricus
Muka
: Chloasma gravidarum (+)
Mammae
: Membesar, aerola dan papilla hiperpigmentasi, colostrum (-)
Abdomen
:
Inspeksi
: Perut tampak membuncit sesuai dengan kehamilan
preterm, striae gravidarum (+), sikatrik (+),
hiperpigmentasi linea mediana (+)
Palpasi
: L1
: FUT teraba 3 jari di bawah processus
xyphoideus, teraba massa besar, lunak, noduler
L2
: Teraba tahanan terbesar janin di sebelah kanan
dan teraba masa kecil-kecil di sebelah kiri.
L3
: Teraba massa bulat, keras, tidak terfiksir
L4
: Konvergen
TFU
: 32 cm
TBA
: 3100 gr
His
: (-)
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
:Bising usus (+) normal, BJA 139-149 x/menit
Genitalia
:
Inspeksi
: V/U tenang
VT
: Tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Urinalisa: protein ++
Hemoglobin
:13,4 g/dL
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
SGOT: 30 U/L
:39,2 %
:10.340 L
: 283000 L
SGPT: 31 U/L
Ureum: 25 mg/dl
Creatinin: 0,5 mg/dl
Natrium : 136 mEq/L
Kalium: 3,5 mEq/L
Kalsium: 1,2 mEq/L
Ad Random: 100 mg/dl
usg
Diagnosa
Sikap
Kontrol keadaan umum, vital sign, DJJ dan PPV
Infus RL 20 tetes/menit
Pemasangan folley cateter
Metil dopa 3x 1 tab
Dexametason 2x 5mg
MgSO4
perjalanan Penyakit
Tanggal: 14-01-16
Jam: 12.00wib
s/ Tanda impartu (-), gerak anak (+) sakit kepa (+)
o/ TD: 170-110 mmhg ND: 80x/i NFS: 18x/i T: 36,8
Abdomen: HIS (-), DJJ: 130-140
Genital: inspeksi: V/U Tenang PPV: (-)
a/ G1P0A0H0 Gravid aterm 38-39mg + PEB.
Janin hidup tunggal intra uterin persentasi kepala.
p/ kontrol KU,VS,DJJ,HIS kontrol 4 jam.
Cek darah rutin, kimia klinik.
Metil dopa 3x 1 tab
Dexametason 2x 5mg
Follow up
16.00 WIB
S/ tanda impartu (-), gerak anak (+) sakit kepala (+)
o/ td: 160/90 mmhg, nd: 72x/i, nfs: 16x/i t: 36,8
djj: 160-170x/i His:(-)
a/ G1P0A0H0 gravid aterm 38-39 mg +PEB+ Fetal distress
p/ dexametason 2 amp, O2 4L, Ibu miring kiri
pro sc cito.
Laporan Operasi
Tanggal 14-01-2016 pukul 19.30 WIB, operasi Sectio Caesaria dimulai, dengan
Follow Up
15-01-2016
S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), ASI (-), PPV (-), nyeri pada luka operasi (+),
sakit kepala (+)
O/ KU
: sedang, Kes
: CMC
TD
: 140/80 Nadi : 82x/m Nfs : 18x/m Suhu : 36,70C
Abd
:I
: Perut tampak sedikit membuncit
Pal
: FUT 3 jari dibawah umbilicus, luka bekas
operasi tertutup
perban, NT (-), NL(-)
Per
: Timpani
Aus
: BU (+), normal
Genitalia : I
: V/U tenang, PPV (-)
A/ P1A0H1 post sctpp a/i PEB + Fetal distress + nifas hari ke 1
P/ Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Gentamisin 2x1 amp
Regimen MgSO4 40% BOKA BOKI
Metildopa 3x250 mg
Asam Mefenamat 3x1
SF 1x1
Vit C 3x1
16-01-2016
S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), ASI (-), PPV (-), nyeri pada luka operasi (+),
sakit kepala (-)
O/ KU
: sedang Kes
: CMC
TD
: 110/70 Nadi : 83x/m Nfs : 20x/m Suhu : 360C
Abd
: Ins
: Perut tampak sedikit membuncit
Pal
: FUT 3 jari dibawah umbilicus, luka bekas
operasi tertutup
perban, NT (-), NL (-)
Per
: Timpani
Aus
: BU (+), normal
Genitalia : Ins
: V/U tenang, PPV (-)
A/ P1A0H1 post sctpp a/i PEB + Fetal distress + nifas hari ke 2
P/ inj ceftriaxone 2x1 gr
Inj gentamicin 2x1 amp
Asam Mefenamat 3x1
SF 1x1
Vit C 3x1
Metronidazol 3x1
Metildopa 3x250mg
17 januari 2016
S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), ASI (+), PPV (-), nyeri pada luka operasi (+),
sakit kepala (-)
O/ KU
: sedang
Kes
: CMC
TD
: 130/80
Nadi : 82x/m Nfs
: 20x/m Suhu : 36,50C
Abd
: Ins
: Perut tampak sedikit membuncit
Pal
: FUT 3 jari dibawah umbilicus, luka bekas operasi tertutup
perban, NT (-), NL (-)
Per
: Timpani
Aus
: BU (+), normal
Genitalia : Ins
: V/U tenang, PPV (-)
A/ P1A0H1 post sctpp a/i PEB+ fetal distress + nifas hari ke 3
P/ Asam Mefenamat 3x1
SF 1x1
Vit C 3x1
Metronidazol 3x1
Cefixime 2x1
Metildopa 3x250mg
Acc Pulang
ANALISA KASUS
yang tinggi setelah kontrol ke dokter. Dari anamnesa Pasien mengaku tidak
pernah mengalami tekanan darah tinggi. Ini adalah kehamilan pertama pasien.
Dari pemeriksaan fisik, belum ditemukan adanya tanda-tanda inpartu, seperti
nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari dan keluar darah bercampur lendir
maupun tanda perdarahan. Selain itu, tekanan darah pasien 170/110 mmHg,
kedua tungkai edema dan pada pemeriksaan laboratorium ditemukan
hemoglobin : 13,4 g/dL, hematokrit: 39,2 %, leukosit:10.340 L, trombosit:
283.000 L dan adanya protein urine dengan hasil ++ (positif 2).
43
THANK U