Dokumen - Tips Anemia Defisiensi Besi Pada Anak 570727e333560
Dokumen - Tips Anemia Defisiensi Besi Pada Anak 570727e333560
DEFISIENSI BESI
PADA ANAK
KELOMPOK III
PENDAHULUAN
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Penyebab utama anemia defisiensi pada
anak di negara berkembang adalah :
1. diet makanan tidak adekuat
2. infestasi cacing
3. obat-obatan yang mengganggu agregasi
4. keadaan yang mengganggu absorbsi
5. pertumbuhan yang sangat cepat
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Pucat
Takikardi
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan darah rutin seperti
- Hb, PCV, leukosit, trombosit
- pemeriksaan indeks eritrosit,retikulosit,
- morfologi darah tepi (mikrositik hipokrom)
- pemeriksaan status besi (Fe serum,Total iron
binding capacity (TIBC),saturasi transferin, FEP,
feritin), dan apus sumsum tulang.
DIAGNOSIS
Kriteria diagnosis ADB menurut WHO:
1. Kadar Hb kurang dari normal sesuai usia.
2. Konsentrasi Hb eritrosit rata-rata <31%
(N : 32-35%)
3. Kadar Fe serum <50 ug/dl (Normal : 80 180 ug/dl)
4. Saturasi transferin (ST) <15% (N : 20 50%)
FEP meningkat
Sum-sum tulang
- Tertundanya maturasi sitoplasma
- Pada pewarnaan sum-sum tulang tidak ditemukan besi
atau besi berkurang
DIAGNOSIS BANDING
Talasemia minor
Anemia sideroblastik.
PENATALAKSANAAN
Transfusi darah
Transfusi darah jarang diperlukan.
Transfusi darah hanya diberikan pada
keadaan anemia yang sangat berat dengan
kadar Hb < 4 g/dl hanya diberi PRC
dengan dosis 2-3 ml/kgBB
PROGNOSIS
Prognosis baik bila penyebab anemianya
hanya karena kekurangan besi saja dan
diketahui penyebabnya serta kemudian
dilakukan penanganan yang adekuat
PENCEGAHAN
Makanan
Suplementasi besi
- kebutuhan perhari untuk bayi hingga 1
tahun 2 mg Fe/kgBB.
- bayi prematur membutuhkan Fe dua kali
lebih banyak (4mg Fe/kgBB)
- suplementasi besi juga dibutuhkan pada
bayi yang minum ASI lebih dari 6 bulan.
KESIMPULAN