Anda di halaman 1dari 8

Peran Institusi Dalam Pengawasan Mutu

Pangan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Kelompok: 3

Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota: berperan


dalam hal mengendalikan dan mengawasi
makanan yang tidak berlabel.
Peraturannya terdapat di BAB V tentang
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN, yang diiatur
pada pasal 8,yaitu pada ayat
(2) Untuk pangan olahan yang diproduksi oleh
industri rumah tangga,pendaftaran/registrasi
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;

Sistem pengawasan makanan tidak


berlabel oleh Dinkes Kabupaten/ Kota
ialah dengan memberikan penyuluhan
tentang bagaimana mengolah
makanan yang higiene sehingga layak
untuk di jual dan di konsumsi
masyarakat.

Dinkesh kabupaten mengatur


pengawasan tentang keamanan mutu
pangan pada tingkat industri rumah
tangga.
Sebelum beredar, produk IRT harus
memperoleh izin Dinkes sesuai dengan
standar/persyaratan, keamanan, mutu,
serta manfaat dari produk tersebut.

Untuk mendapatkan izin edar, khusunya produk IRT


Pangan, diharuskan :
1. mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan
Kota/Kabupaten setempat
2. Melengkapi berkas permohonan pengajuan
perizinan
3. Harus lulus/pernah mengikuti penyuluhan pangan
IRT Pangan, biasanya Dinkes akan memfasilitasi
penyuluhan pangan bagi industri pangan yang
belum pernah mengikuti penyuluhan pangan
4. Hasil survey lapangan terhadap IRT Pangan
memenuhi syarat ketentuan

Menurut Peraturan Kepala BPOM tentang


Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga

Industri Rumah Tangga Pangan, yang selanjutnya disebut IRTP adalah perusahaan
pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan
pengolahan pangan manual hingga semi otomatis

Pangan produksi IRTP adalah pangan olahan hasil produksi industri rumah tangga
pangan yang diedarkan dalam kemasan eceran dan berlabel

Pengawas pangan kabupaten/kota (District Food Inspectur/DFI) adalah pegawai


negeri sipil yang mempunyai kualifikasi DFI, yang mempunyai kompetensi sesuai
dengan bidangnya dalam produksi pangan dan diberi tugas untuk melakukan
pengawasan keamanan pangan IRTP dalam rantai pangan dari organisasi yang
kompeten

Sertifikat pangan industri rumah tangga yang


selanjutnya disingkat SPP-IRT adalah jaminan
tertulis yang diberikan oleh bupati/walikota
terhadap pangan produksi IRTP di wilayah
kerjanya yang telah memenuhi persyaratan
pemberian SPP-IRT dalam rangka peredaran
pangan produksi IRTP

Nomor P-IRT adalah nomor pangan IRT yang


menjadi bagian tidak terpisahkan dari SPP-IRT dan
wajib dicantumkan pada label pangan IRT yang
telah memenuhi persyaratan pemberian SPP-IRT


1.

2.

Kriteria untuk memperoleh SPP-IRT


Ada tenaga yang dinilai telah
mengikuti penyuluhan keamanan
pangan dengan baik.
Hasil pemeriksaan sarana setempat
telah memenuhi standart
persyararatan yang ditetapkan yaitu
dengan nilai minimal cukup.

Anda mungkin juga menyukai