ragam bahasaIndonesia baku yang digunakan untuk kegiatan ilmiah oleh kelompok masyarakat terpelajar
KARYA/KARANGAN ILMIAH Sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang diungkapkan dengan metode ilmiah
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
mengungkapkan masalah dan pemecahannya secara ilmiah pengungkapan pendapat didukung oleh fakta bersifat tepat, lengkap, dan benar pengembangannya secara sistematis dan logis bersifat tidak memihak dan tidak emosional
JENIS KARYA ILMIAH
Laporan karya tulis yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan penelitian Makalah karya tulis yang berisi pemikiran tentang sesutau masalah yangh ditulis secara sistematis dan runtut disertai analisis logis dan objektif. Biasanya untuk diseminarkan. Artikel ilmiah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal dengan penulisan yang mengikuti konvensi ilmiah yang telah ditetapkan. (artikel penelitian & nonpenelitian) Skripsi/ tesis/disertasi
BAHASA KARYA TULIS ILMIAH
Syarat Kebahasaan a. Baku Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan. b. Logis Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal.
BAHASA KARYA TULIS ILMIAH
c. Kuantitatif Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukur secara pasti. d. Tepat Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh penutur atau penulis dan tidak mengandung makna ganda. e. Denotatif Kata vang digunakan dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak melibatkan perasaan karena sifat ilmu itu objektif
BAHASA KARYA TULIS ILMIAH
f. Ringkas Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan. g. Runtun Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya baik dalam kalimat maupun dalam paragraf. Bahasa Indonesia Benar dengan Baik Bahasa yang benar dengan baik itu adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah dan sesuai dengan situasi.
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
1. Cendekia: ungkap hasil berpikir logis secara tepat Contoh: Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia, terutama pengaruh budaya barat yang masuk ke Negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilainilai budaya dan moral bangsa indonesia. (bandingkan) Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi karena masuknya budaya barat ke Indonesia. 9
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
2. Lugas dan Logis: bermakna harafiah, sesuai logika akal sehat Contoh: Kalau pada zaman Sunan Kalijaga dalam kesenian wayang termasuk ceritanya digunakan sebagai media penyebaran agama. Maka di masa sekarang lebih tepat apabila penanaman budi pekerti dalam cerita wayang melalui pengajaran apresiasi. (bandingkan) Pada zaman Sunan Kalijaga, kesenian wayang, termasuk ceritanya, digunakan sebagai media penyebaran agama. Sekarang, kesenian wayang digunakan sebagai media penanaman budi pekerti melalui apresiasi. 10
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
3. Jelas: struktur kalimat dan makna yang jelas Contoh: Untuk mengetahui apakah baik dan buruknya pribadi seseorang dari tingkah dan lakunya dalam sehari-hari. (bandingkan) Baik buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya sehari-hari. 11
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
4. Padat dan Ringkas: gagasan tidak tercampur unsur lain, tidak menggunakan kata berlebihan Contoh: Pendidikan agama di sekolah dasar bagaimanapun tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan yang baik pula dari orang tua murid dalam keluarga. (bandingkan) Pendidikan agama di SD tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan orang tua. 12
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
5. Formal dan Objektif: mengacu struktur kebahasaan, dapat diukur kebenarannya secara terbuka Contoh: Menurut Mueliono mengatakan bahwa bahasa ilmiah itu lugas, eksak, dan menghindari kesamaran dalam pengungkapan. (1989) (bandingkan) Menurut Moeliono (1989), bahasa ilmiah itu lugas, eksak, dan menghindari kesamaran dalam pengungkapan. 13
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
6. Gagasan sebagai pangkal tolak: berorientasi pada gagasan, bukan pada penulis (saya, kami, kita) Contoh: Kita semua tahu bahwa pendidikan itu di lingkungan keluarga sangat penting dalam menanamkan moral Pancasila. (bandingkan) Perlu diketahui bahwa pendidikan itu di lingkungan keluarga sangat penting dalam menanamkan moral Pancasila. 14
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
7. Penggunaan Istilah Teknis: wacana teknis (angka, lambang, istilah) Contoh: Hazard Analysis Critical Control Point/HACCP adalah sistem penjaminan mutu dan keamanan pangan yang sangat dianjurkan oleh badan keamanan pangan internasional Codex Alimentarius Commission untuk diterapkan di industri pangan. (bandingkan) Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah sistem penjaminan mutu dan keamanan pangan yang sangat dianjurkan oleh badan keamanan pangan internasional Codex Alimentarius Commission (CAC) untuk diterapkan di industri pangan. 15
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
8. Konsisten: penulisan harus ajeg atau taat asas dari awal-akhir tulisan Contoh: Perlucutan senjata di wilayah bosnia itu tidak penting bagi muslim bosnia. Untuk mereka yang penting adalah pencabutan embargo senjata. (bandingkan) Pelucutan senjata di wilayah Bosnia tidak penting bagi muslim Bosnia. Untuk mereka yang penting adalah pencabutan embargo senjata. 16