ANGGOTA KELOMPOK :
ADAM KHOLID
20313115
22313281
KELAS :
1TB01
27313575
28313064
29313007
Masalah Penduduk
Indonesia
1.Rapat penduduk, adalah perbandingan antara jumlah orang
dengan tanah yang didiami/ diolah dalam satuan luas. Satuan luas
daeral rura/ desa adalah hektare (kilometer persegi), sedangkan
untuk daerah urban/ kota adalah meter persegi. Kegunaan
mengetahui rapat penduduk adalah :
- Mengetahui ada atau tidaknya gejala over polpulation
- Mengetahui pusat-pusat agglomenrasi/ pengelompokan penduduk
- Untuk mengetahui penyebaran dan pusat-pusat kegiatan ekonomi
maupun pusat budaya.
2.Penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan terjadi
kelebihan dan kekurangan penduduk. Pada beberapa wilayah hal itu
dipengaruhi oleh lokasi, iklim, sumber alam, transportasi.
3.Tingkat pendidikan masyarakat yang relatif rendah, sebabnya
yaitu kurangnya fasilitas pendidikandan pendapatan perkapita
penduduk yang masih rendah.
Perkembangan Kebudayaan
a.Kebudayaan (sansekerta=budhayah, bentuk jamak dari budhi/ akal)
yaitu hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Kebudayaan menurut E.B.Tayor dalam buku Primitive culture adalah
komplikasi atau jalinan keseluruhan yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan, hukum, adat istiadat serta
kenyataan dan kebiasaan lain yang dilakuakan manusia sebagai anggota
masyarakat.
Dalam pandangan sosiologi kebudayaan meliputi :
1.Kebudayaan material, adalah hasil cipta, karsa, yamg berwujud bendabenda atau barang-barang atau alat-alat pengolahan alam. Misalnya
gedung, pabrik, jalan, rumah, alat komunikasi, hiburan, mesin dan lainlain.
2.Kebudayaan non material, haisl cipta karsa yang berwujud kebiasaankebiasan/ adat istiadat, kesusilaan, ilmu pengetahuan, keyakinan,
keagamaan dan lain-lain.
Pengertian Individu
Pertumbuhan Individu
Fungsi keluarga
Beberapa pengertian tentang masyarakat
Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin individuum artinya yang tak terbagi/satu
kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu berarti manusia sebagai
satu kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
Makna individu adalah seorang manusia yang memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya, serta mempunyai kepribadian dan pola
tingkah laku spesifik. Manusia sebagai individu yang berdiri sendiri dalam
beberapa hal mempunyai kesamaan dan perbedaan sehingga timbul
deferensiasi yang disebabkan oleh pembawaan (watak dan sifat) tertentu
serta pengaruh lingkungan.
Proses aktualisasi diri / individualisasi adalah proses meningkatkan ciriciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri. Dalam
bertingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan yang akan
terjadi pada individu yaitu :
- Menyimpang dari norma kolektif
- Kelilangan individualitasnya/ takluk pada kolektif
- Mempengaruhi masyarakat. Contoh pahlawan, pengacau, provokator
Pertumbuhan Individu
Pertumbuhan adalah perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju atau dewasa.
Pertumbuhan dapat ditinjau dari 3 aliran :
a. Aliran Asosiasi, adalah perubahan terhadap seseorang secara bertahap karena
pengaruh dari pengalaman atau empiri/kenyataan luar, melalui panca indra yang
menimbulkan sensation/perasaan maupun pengalaman mengenai keadaan batin
sendiri yang menimbulkan reflektion.
b. Psikologi Gestalt, pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan
pada manusia dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan, baru kemudian
mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.
c. Aliran Sosiologi, pertumbuhan adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari
sifat yang semula asosial maupun sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
a. Pertumbuhan Nativistik, pertumbuhan individu semata-mata ditentukan oleh faktorfaktor yang dibawa sejak lahir.
b. Pendirian empiristik dan environmentalistik, pertumbuhan individu semata-mata
tergantung pada lingkungan dan konsekuensinya.
c. Konvergensi da interaksionisme, yaitu pertumbuhan individu ditentukan oleh
interaksi antara dasar (bakat) dan lingkungan.
Fungsi keluarga
Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang terkecil yang merupakan suatu komponen
kecil dalam masyarakat. Dalam perkembangan individu, keluarga disebut sebagai primary
group.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh
keluarga itu.
Macam-macam fungsi keluarga :
a. Fungsi biologis, keluarga dapat menyelenggarakan persiapan perkawinan bagi anakanaknya berupa : pengetahuan kehidupan sex suami-istri, pengetahuan mengatur rumah
tangga bagi istri, pengetahuan tugas suami, memelihara pendidikan baagi anak-anak.
b. Fungsi pemeliharaan, keluarga dapat memberikan perlindungan seperti : menyediakan
rumah sebagai tempat berlindung, memelihara kesehatan, memberikan pengamanan dari
bahaya.
c. Fungsi ekonomi, keluarga memberikan kebutuhan pokok seperti : sandang pangan dan
tempat tinggal
d. Fungsi keagamaan, keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran
agama sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME.
e. Fungsi sosial, keluarga berperan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut
oleh masyarakat pada anak-anaknya seperti mempelajari peranan yang diharapkan akan
mereka jalankan kelak. Dalam fungsi ini keluarga diharapkan menjadi pewarisan kebudayaan
atau nilai-nilai kebudayaan seperti sopan santun bahasa, cara bertingkah laku, ukuran
tentang baik buruknya perbuatan.
Masalah-masalah Kepemudaan
Realitas Kepemudaan
Dalam pola dasar pembinaan dan pengembangan
generasi muda, generasi muda dipandang dari
beberapa aspek
Perguruan Dan Pendidikan
Peranan Pemuda Dalam Masyarakat
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda
Masalah-masalah Kepemudaan
Masalah pemuda merupakan masalah
yang selalu dialami oleh setiap generasi
dalam hubungannya dengan generasi
yang lebih tua. Masalah yang dialami
biasanya berhubungan dengan nilai-nilai
dalam masyarakat. Masalah kepemudaan
yang lain adalah belum atau kurang
mandirinya dalam hal ekonomi dan kurang
dewasa dari segi psikologis.
Realitas Kepemudaan
Kepemudaan merupakan fase dalam pertumbuhan biologis seseorang yang bersifat
seketika dan akan hilang dengan sendirinya sejalan dengan hukum biologis.
Pemuda sering dianggap sebagai suatu kelompok yang mempunyai aspirasi sendiri yang
bertentangan dengan aspirasi masyarakat atau lebih tepat aspirasi generasi tua.
Sehingga muncul persoalan-persoalan yang tidak sejalan dengan keinginan generasi tua,
hal ini memunculkan konflik berupa protes, baik secara terbuka maupun terselubung.
Dalam pendekatan klasik terjadi jurang pemisah antara generasi muda dan tua
disebabkan antara lain adanya 2 asumsi pokok mengenai kepemudaan yaitu :
Proses perkembangan manusia dianggap sesuatu yang fragmentaris/ terpecah-pecah.
Setiap perkembangan hanya dapat dimengerti oleh manusia itu sendiri, maka tingkah laku
anak dan pemuda dianggap sebagai riak-riak kecil yang tidak berarti dalam perjalanan
hidup manusia. Dan masa tua dianggap sebagai mahkota hidup yang disamakan dengan
hidup bermasyarakat.
Adanya anggapan bahwa mempunyai pola yang sedikit banyak ditentukan oleh
pemikiran yang diwakili generasi tua yang bersembunyi dibalik tradisi. Pemuda dianggap
sebagai objek dari penerapan pola-pola kehidupan dan bukan sebagai subjek yang
mempunyai nilai sendiri.
Kedua asumsi diatas tidak akan menjawab masalah kepemudaan dewasa ini karena
pemuda dan kepemudaan adalah suatu tonggak dari suatu wawasan kehidupan yang
mempunyai potensi untuk mengisi hidupnya.
Pelapisan Sosial
Pelapisan Sosial Ciri Tetap Kelompok Sosial
Pembedaan Sistem Pelapisan Menurut
Sifatnya
Kesamaan Derajat
Persamaan Hak
Persamaan Derajat Di Indonesia
Pelapisan Sosial
Pengertian : stratifikasi atau stratification berasal dari
kata strata atau stratum yang berarti lapisan. Definisi
stratifikasi/ pelapisan masyarakat adalah :
- Menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan
penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yag
tersusun secara bertingkat/ hierarchies.
- Theodorson dkk, dalam dictionary sociology
menyatakan pelapisan masyarakat berarti jenjang
status dan peranan yang relatif permanen yang
terdapat dalam sistem sosial (dari kelompok kecil
sampai masyarakat) dalam hal pembedaan hak,
pengaruh dan kekuasaan.
Kesamaan Derajat
Sifat perhubungan perhubungan antara manusia
dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik
artinya orang sebagai angota masyarakat mempunyai
hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun
terhadap pemerintah dan negara.
Hak dan kewajiban penting ditetapkan dalam undangundang/ konstitusi. Undang-undang tersebut berlaku
bagi semua orang tanpa kecuali dalam arti semua
orang memiliki kesaman derajat. Kesamaan derajat ini
terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam
berbagai sektor kehidupan. Hak inilah yang dikenal
sebagai hak asasi manusia.
Persamaan Hak
Mengenai persamaan hak ini dicantumkan dalam pernyataan
sedunia tentang
hak-hak (asasi) manusia atau Universitas Declaration of Human
Right (1948) seperti pada:
pasal 1 : sekalian orang dilahirkan merdeka dan mempunyai
martabat dan hak yang sama. Mereka dikaruniai akal budi dan
hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.
Pasal 2 ayat 1 : setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasankebebasan yang tercantum dalam pernyataan ini dengan tidak ada
kecuali apapun, seperti misalnya bangsa, warna, jenis kelamin,
bahasa, agama, politik atau pendapat lain dalam persaudaraan.
Pasal 7 : sekalian orang adalah sama terhadap undang-undang dan
berhak atas perlindungan hukum yang sama tak ada perbedaan...dst
Pertentangan sosial
Perbedaan Kepentingan
Prasangka dan Diskriminasi
Konflik dalam Masyarakat
Pertentangan sosial
Pertentangan sosial dan integrasi masyarakat sering terjadi dikalangan masyarakat.
Menurut saya ini terjadi karena setiap manusia mempunyai keperibadian yang
berbeda, manusia kembar sekalipun tidak memiliki kemampuan dan sifat yang sama.
berikut dibawah ini merupakan penjelasan lebih terperinci mengenai tema
pertentangan sosial dan integrasi masyarakat.
Pertentangan Sosial adalah suatu kegiatan yang menentang ilmu - ilmu sosial
yang biasanya terjadi karena kesalah pahaman. contoh pertentangan sosial adalah
tauran, kerusuhan, perang antar suku dan banyak lagi. contoh yang paling sering kita
lihat adalah tauran, tauran yang sering terjadi biasanya di dasari oleh keinginan
berkuasa atas suatu tempat atau suatu barang bahkan orang.
Secara arti kata Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan. Dalam hal ini integrasi sosial dimaknai sebagai
proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki
keserasian fungsi. Sedangkan definisi lain dari integrasi adalah suatu keadaan di mana
kelompok-kelompok etnik beradaptasi terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat,
namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
Perbedaan Kepentingan
Kepentingan merupakan dasar timbulnya tingkah laku individu. Tingkah
laku individu merupakan cara atau alat dalam memenuhi
kepentingannya. Ada 2 jenis kepentingan dalam diri individu yaitu
kepentingan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan sosial/psikologis.
Perbedaan kepentingan itu antara lain:
1.
Kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang.
2.
Kepentingan individu untuk memperoleh harga diri.
3.
Kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama.
4.
Kepentingan individu untuk memperoleh potensi dan posisi.
5.
Kepentingan individu untuk membutuhkan orang lain.
6.
Kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam
kelompoknya.
7.
Kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan
perlindungan diri.
8.
Kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri
Pendekatan Historis
Pendekatan ini berdasarkan teori pertentangan kelas, menyalahkan kelas rendah di mana mereka yang tergolong
kelas atas mempunyai alasan untuk berprasangka terhadap kelas rendah
2.
a.
Mobilitas sosial: gerak perpindahan dari strata satu ke strata sosial lainnya. Artinya kelompok orang yang
mengalami penurunan status akan terus mencari alasan mengenai nasib buruknya.
b.
Konflik antara kelompok: prasangka sebagai realitas dari dua kelompok yang bersaing.
c.
Stagma perkantoran: ketidakamanan atau ketidakpastian di kota disebabkan oleh noda yang dilakukan oleh
kelompok tertentu.
d.
Sosialisasi: prasangka muncul sebagai hasil dari proses pendidikan, melalui proses sosialisasi mulai kecil hingga
dewasa.
3.
Pendekatan Kepribadian
Definisi Agama
Ruang Lingkup Agama
Fungsi dan Peran Agama Dalam Masyarakat
Pengaruh Agama Terhadap Kehidupan
Manusia
Pengaruh Agama Terhadap Stratifikasi Sosial
Definisi Agama
Definisi agama menurut Durkheim adalah suatu sistem kepercayaan dan praktek
yang telah dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus kepercayaankepercayaan dan praktek-praktek yang bersatu menjadi suatu komunitas moral
yang tunggal. Dari definisi ini ada dua unsur yang penting, yang menjadi syarat
sesuatu dapat disebut agama, yaitu sifat kudus dari agama dan praktek-praktek
ritual dari agama. Agama tidak harus melibatkan adanya konsep mengenai suatu
mahluk supranatural, tetapi agama tidak dapat melepaskan kedua unsur di atas,
karena ia akan menjadi bukan agama lagi, ketika salah satu unsur tersebut
terlepas. Di sini terlihat bahwa sesuatu dapat disebut agama bukan dilihat dari
substansi isinya tetapi dari bentuknya, yang melibatkan dua ciri tersebut.
Sedangkan menurut pendapat Hendro puspito, agama adalah suatu jenis sosial
yang dibuat oleh penganut-penganutnya yang berproses pada kekuatan-kekuatan
non-empiris yang dipercayainya dan didayagunakannya untuk mencapai
keselamatan bagi mereka dan masyarakat luas umumya. Dalam kamus sosiologi,
pengertian agama ada 3 macam yaitu:
1. Kepercayaan pada hal-hal yang spiritual
2. Perangkat kepercayaan dan praktek-praktek spiritual yang dianggap sebagai
tujuan tersendiri
3. Ideologi mengenai hal-hal yang bersifat supranatural