Tujuan Penelitian
Penelitian tanaman Seabuckthorn (Hippophae rhamnoides
L) bertujuan untuk mengevaluasi efek antidiabet dan
antioksidan dari dua cara ekstrak daun seabuckthorn
yang
berbeda
yaitu
meggunakan
metanol
dan
menggunakan aquadest yang dilakukan secara in vitro.
PENDAHULUAN
Seabuckthorn (Hippophae rhamnoides L.) ialah tanaman dengan
semak belukar berduri yang merupakan tanaman endemik pada
wilayah asia dan eropa yang digunakan sebagai tanaman obat.
METODE
Daun dikeringkan
Diekstraks dengan air + metanol
Ekstraks disaring
Ekstraks di pekatkan dengan Rotav
Ekstrak konsentrat dikeringkan
Ekstraks diukur 517 nm
SIMPULAN
Daun seabuckthorn memiliki aktivitas anti-diabetes dan
antioksidan dan bertindak dengan menghambat enzim
alpha-glucosidase dan radikal bebas. Selain itu, ekstrak
metanol daun seabuckthorn ditemukan lebih efektif
daripada ekstrak air dan dengan demikian bisa memiliki
potensi untuk aplikasi dalam pengelolaan diabetes
mellitus