Anda di halaman 1dari 32

REFERAT

UVEITIS

Disusun oleh:
Hendri Praseyo (1102012113)
Preseptor:
dr. Laila Wahyuni, SpM

BAB I PENDAHULUAN

Uveitis adalah inflamasi di uvea yaitu


iris, badan siliar dan koroid yang dapat
menimbulkan kebutaan
10% penyebab kebutaan
Penyebabnya endogen dan eksogen

BAB II PEMBAHASAN

1. ANATOMI

Gambar 1. Anatomi Mata.1

2. UVEITS
DEFINISI

Uveitis adalah peradangan atau


inflamasi yang terjadi pada lapisan
traktus uvealis yang meliputi
peradangan pada iris, korpus siliaris
dan koroid yang disebabkan oleh
infeksi, trauma, neoplasia, atau
proses autoimun.3

Klasifikasi
Uveitis anterior

Uveitis intermediet
Berdasarkan anatomi
Uveitis posterior

Panuveitis

Klasifikasi Uveitis menurut


anatomi

Klasifikasi
AKUT
BERDASARKAN KLINIS
KRONIK

INFEKSIUS
BERDASARKAN
ETIOLOGI
NON-INFEKSIUS

Klasifikasi
GRABULOMA

BERDASARKAN PATOLOGI

NON-GRANULOMA

3. UVEITIS ANTERIOR

Uveitis anterior merupakan


peradangan iris dan bagian depan
badan siliar (pars plicata)

KLASIFIKASI UVEITIS
ANTERIOR

AKUT
berlangsungselama < 6 minggu
KRONIK
berlangsung selama > 6 minggu

ETIOLOGI

Eksogen : Pada umumnya disebabkan


oleh karena trauma, operasi
intraokuler, ataupun iatrogenik.
Endogen : disebabkan idiopatik,
autoimun, keganasan, mikroorganisme
atau agen lain dari dalam tubuh pasien
misalnya infeksi tuberkulosis, herpes
simpleks.7

PATOFISIOLOGI

MANEFESTASI KLINIS

Mata sakit,
mata merah,
fotofobia,
penglihatan turun ringan
mata berair

4. UVEITIS INTERMEDIET

Uveitis intermediet adalah peradangan


di pars plana yang sering diikuti vitritis
dan uveitis posterior
Gejala penurunan tajam penglihatan
tanpa disertai nyeri dan mata merah,
namun jika terjadi edema makula dan
agregasi sel di vitreus

5. UVEITIS POSTERIOR

Uveitis posterior adalah peradangan


lapisan koroid yang sering melibatkan
jaringan sekitar seperti vitreus, retina,
dan nervus optik.
Gejala penglihatan kabur yang tidak
disertai nyeri, mata merah, dan
fotofobia.

6. PANUVEITIS

Panuveitis adalah peradangan seluruh


uvea dan struktur sekitarnya seperti
retina dan vitreus.

Penyebab tersering adalah


tuberkulosis, sindrom VKH, oftalmia
simpatika, penyakit behcet, dan
sarkoidosis.

DIAGNOSIS
Anamnesis
nyeri, fotofobia,
penglihatan kabur,
injeksi siliar, dan
hipopion

Slit-lamp :injeksi siliar


dan episklera, skleritis,
edema kornea, presipitat
keratik, bentuk dan jumlah
sel di bilik mata, hipopion
serta kekeruhan lensa
oftalmoskop indirek
:vitritis, retinitis,
perdarahan retina,
koroiditis dan kelainan
papil nervus optik

Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
Serologi
Optical coherence tomography
(OCT)
USG B-scan

7. TATALAKSANA

NON-MEDIKAMENTOSA
Penggunaan kacamata hitam
Kompres hangat

MEDIKAMENTOSA
1.

TOPIKAL

Kortikosteroid :
prednisolon 0,5%, prednisolon asetat 1%,
betametason 1%, deksametason 0,1%,

Siklopegik :

siklopentolat 0,5-2% dan homatropin


.

ANTIBIOTIK :
polidemicin

MEDIKAMENTOSA
2. Sistemik
Kortikosteroid oral
Metylprednisolo
Antibiotik oral :
Kotrimoksazol, klindamisin, pirimetamin

Antiretroviral :
Acyclovir

9. KOMPLIKASI

Katarak
Glaukoma
Sinekia posterior
Sinekia anterior
Seklusio pupil
Oklusio pupil
Endoftalmitis
Panoftalmitis.
Ablasio retina.

BAB III KESIMPULAN

Uveitis merupakan salah satu penyebab


kebutaan di negara berkembang. Tata
laksana uveitis bertujuan untuk menekan
reaksi inflamasi, memperbaiki struktur dan
fungsi penglihatan, menghilangkan nyeri
dan fotofobia. Obat yang dapat digunakan
adalah kortikosteroid, imunosupresan,
NSAID, siklopegik dan antimikroba bila
terdapat infeksi. perburukan dan komplikasi

RetinokoroiditisToksoplasmosis. Papil Bulat, Batas


Tidak Tegas dengan eksudat Berwarna Putih
Kekuningan di Daerah Makula.

Iris atrophy in a patient with herpes


simplex virusassociated anterior uveitis

Acute anterior uveitis with


plasmoid aqueous and hypopyon in
a patient with ulcerative colitis

Small stellate keratic precipitates


with fine filaments in a patient with
Fuchs heterochromic iridocyclitis

Granulomatous anterior uveitis with mutton-fat


keratic precipitates on posterior corneal
surface and Koeppe and Busacca nodules of
the iris

Granulomatous anterior uveitis with numerous


Busacca nodules on the iris surface and a few
mutton-fat keratic precipitates on the inferior
aspect of the cornea

Mutton-fat keratic precipitates in


sarcoidosis

Anda mungkin juga menyukai