Penyakit timbul&timbul kembali

(Emerging&re-emerging diseases)
Prihatini
FKUWKS

prihatini/pk/2013

DEFINISI
Emerging disease adalah penyakit
menular di manusia di masa lalu /
mengancam meningkat dalam waktu
singkat, termasuk infeksi yang
timbul di wilayah geografis baru
/meningkat dng tiba-tiba. Penyakit
menular baru & yang kembali timbul
setelah periode tenang juga
dikelompokkan dalam penyakit ini
(WHO, 2005).
prihatini/pk/2013

DEFINISI
Re emerging disease penyakit yg timbul
kembali,yang dahulu ada setelah beberapa
waktu menjangkiti lagi(Rick Brown, Public
Health Specialist, WHO SEARO Training for
Thai Clinicians Chiang Mai, Thailand: 22 May
2009)
Agen(penyebab) diketahui beberapa
waktu,& menurun selama waktu
lama,sehingga menjadi masalah kesehatan
masyarakat dan sekarang condong
mengakibatkan kejadian atau pengaruh di
dunia(Dr. KANUPRIYA CHATUR)
prihatini/pk/2013

Transmission of communicable diseases

prihatini/pk/2013

prihatini/pk/2013

FAKTOR PENYEBAB
Perencanaan salah penataan kota
Peledakan penduduk
Keadaan kehidupan miskin
Terlalu berjubel
Perindustrian maju
Perpindahan kekota
Pelayanan kesehatan tak memadai
Perpindahan penduduk
Kemajuan perjalanan internasional
Medunia (Globalization )
prihatini/pk/2013

FAKTOR PENYEBAB(2)
Perbedaan penggunaan antibiotik &
perkembanagan resisten
Meningkat kontak dengan binatang
Resisten insektisida
Perubahan mikroorganisme
Perubahan lingkungan dgn pola
perubahan iklim
Buta huruf &kebodohan (Illiteracy
and ignorance )
Bencana alam
prihatini/pk/2013

Faktor pemicu epidemik

Sebelum serangan epidemik
Gempa bumi ,tsunami (Aceh
2004,Yogyakarta )
Saat epidemik
Perpindahan penduduk
Ledakan perkampungan

Penumpukan sampah
Kelangkaan antibiotik(Scarcity of
prihatini/pk/2013
antibiotics )

Group IPathogens Newly Recognized in the

Past Two Decades
Acanthamebiasis
Australian bat
Lyssavirus
Babesia, atypical
Bartonella henselae
Coronaviruses/Severe
Acute Respiratory
Syndrome (SARS)
Ehrlichiosis
Encephalitozoon
cuniculi

Encephalitozoon hellem
Enterocytozoon bieneusi
Helicobacter pylori
Hendra or equine morbilli
virus
Hepatitis C
Hepatitis E
Human herpesvirus 8
Human herpesvirus 6
Lyme borreliosis
Microsporidia
Parvovirus B19

prihatini/pk/2013

Group IIRe-emerging
Pathogens

Coccidioides immitis
Enterovirus 71
Prion diseases
Streptococcus, group A
Staphylococcus aureus

prihatini/pk/2013

10

Group IIIAgents with Bioterrorism PotentialCDCCategory A

Bacillus anthracis
(anthrax)
Clostridium
botulinum
Francisella
tularensis
(tularemia)
Variola major
(smallpox) and other
pox viruses

Viral hemorrhagic fevers

Arenaviruses LCM, Junin
virus, Machupo virus,
Guanarito virus
Lassa Fever
BunyavirusesHantaviruses
Rift Valley Fever
FlavirusesDengue
FilovirusesEbola
Marburg
Yersinia pestis

prihatini/pk/2013

11

CDCCategory B
Brucella species
(brucellosis)
Burkholderia
pseudomallei
(melioidosis)
Burkholderia mallei
(glanders)
Coxiella burnetii (Q
fever)
Epsilon toxin of
Clostridium perfringens
Food-borne and Waterborne Pathogens

Bacteria
Campylobacter jejuni
Diarrheagenic E. coli
Listeria
monocytogenes
Pathogenic vibrios
Salmonella
Shigella species
Yersinia
enterocolitica

prihatini/pk/2013

12

CDCCategory B

Protozoa Cryptosporidium
parvum
Cyclospora cayatanensis
Entamoeba histolytica
Giardia lamblia
Microsporidia
Toxoplasma
Viruses (calciviruses, hepatitis
A)
Additional viral encephalitides
California encephalitis
Eastern equine encephalitis

Japanese encephalitis virus

Kyasanur Forest virus
LaCrosse virus
Venezuelan equine
encephalitis
Western equine encephalitis
West Nile virus
Ricin toxin (from Ricinus
communis)
Staphylococcal enterotoxin B
Typhus fever (Rickettsia
prowazekii)

prihatini/pk/2013

13

CDCCategory C
Emerging infectious disease threats such
as Nipah virus, additional hantaviruses, and
the following pathogens:
Influenzae
Other rickettsias
Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB)
Rabies
Severe acute respiratory syndromeassociated coronavirus (SARS-CoV)
prihatini/pk/2013

14

CDCCategory C (2)
Tick-borne encephalitis viruses
Tick-borne hemorrhagic fever viruses
Crimean-Congo hemorrhagic fever virus
Yellow fever
Pathogens that naturally emerge with, or
are engineered for, increased virulence,
increased transmission, and/or the ability
to evade the immune response.

prihatini/pk/2013

15

Gambaran penyakit emerging

Re-emerging di dunia

prihatini/pk/2013

16

Penularan Penyakit melalui

makanan
Kira-kira 20 juta kasus/tahun didunia
(T.D. Chugh-2008)
Selama 25 tahun ditemukan 50 %
patogen
Ditemukan patogen disungai Gangga
O157:H7 ( Hamner et al 2007)
V.cholerae (dilaporkan perubahan
Das & Gupta -2005 ; perubahan
polaNarang et al (2008)
prihatini/pk/2013

17

Penyakit zoonotic penularan melalui

makanan
Listeria monocytogenes
Campylobacter spp => penyebab
utama gastroenteritis di dunia

prihatini/pk/2013

18

Resisten antibiotika
Resisten antibiotika (AMR) di RS &
masyarakat masalah kesehatan
masyarakat (Moellering 2007).
Cadangan resisten gen flora usus
(fecal flora )& saluran napas atas
Chugh (2008) status global (dunia)
tdpt berbagai patogen
Woodford
(2007)
identifikasi
multiresisten klon dari patogen umum.
prihatini/pk/2013

19

Resisten antibiotika(2)
Staphylococcus
aureus
adalahmodern
Ghengis
Khan
(Chugh
2007).
Sering
diidentifikasi sbg patogen resisten obat .
Singhal et al (2007) melaporkan
ciprofloxacin-resisten meningococci di KLB
Delhi.
Resisten Salmonella typhi & S. paratyphi thd
chloramphenicol, ampicillin & cotrimoxazole
tersebar luas .
AMR di Shigella resistene thd azithromycin,
ceftriaxon & ciprofloxacin meningkat
Rasio penggunaan antibakteri mengandung
AMR
prihatini/pk/2013

20

Melioidosis
Penyebab patogen Burkholderia
pseudomallei
Sebg safrofit di lingkungan
beras/padi ,tanah basah ,lumpur
& permukaan kolam .
Penyebab infeksi bernanah
menahun khas septikemia &
abses fokal hatinlimpa & organ
perut
prihatini/pk/2013

21

Penyakit kronik &

neoplasma
Mikroba:
Helicobacter pylori
Human papilloma
virus
Human papilloma
virus
Hepatitis B/C
viruses

Penyakit:
Peptic ulcer, gastric
carcinoma
Cervical, anal,
vulvar carcinoma
Cervical, anal,
vulvar carcinoma
Liver cirrhosis,
hepatocellular
carcinoma

prihatini/pk/2013

22

Penyakit kronik &

neoplasma
Mikroba:
Epstein Bar
Virus

Human T
lymphotropic
virus type 1

penyakit
B-cell lymphoma,
nasopharyngeal
carcinoma
Adult T-cell
leukemia

prihatini/pk/2013

23

Pengendalian penyakit emerging

&re-emerging
Pengendalian cadangan /sumber
penyakit
Menghambat penularan
Melindungi inang yg peka
Perlawanan thd penyakit melalui
sistem pengawasan
Awal memperkuat penelitian untuk
pengobatan & diagnosis
Memperkuat penelitian metode
baru untuk mengukur pengendali
Memberi informasi obat resisten
prihatini/pk/2013

24

prihatini/pk/2013

25

prihatini/pk/2013

26

prihatini/pk/2013

27

prihatini/pk/2013

28

prihatini/pk/2013

29

Avian flue

prihatini/pk/2013

30

Daftar pustaka

U. Desselberger,Emerging and Re-emerging Infectious Diseases

Journal of Infection (2000) 40, 315
Prof. Tjandra Yoga Aditama Director General Diseases Control &
Environmental Health MOH- Republic of Indonesia Health Impact of
Environmental Change and the Issue of Emerging and Remerging
Diseases

prihatini/pk/2013

31

Selamat belajar
prihatini/pk/2013

32