Efikasi dan Keselamatan Dari

Monoterapi Liraglutide
Dibandingkan dengan
Metformin Pada Pasien
Obesitas dengan Diabetes
Mellitus Tipe 2 Di Jepang
Oleh :
Erlian Anggini
Pembimbing :
dr. Hj. Wikan Tyasningsih Sp.PD

Abstract
Penelitian ini meneliti efikasi dan
keamanan monoterapi liraglutide :
metformin pada pasien Jepang yang
obesitas dengan diabetes mellitus type 2
Penelitian ini
Selama 24 minggu, berlabel, menggunakan
penelitian kontrol teracak
Pasien obesitas dengan DM tipe 2
Berusia 20-75 tahun dengan suboptimal glikemik
kontrol yang diacak untuk monoterapi liraglutide
atau metformin

Cont...
Pengurangan HbA1c dalam 24 minggu sebanding
antara metformin (n=24) dan liraglutide (n=22),
sementara itu grup yang menggunakan liraglutide
mencapai
pengurangan
maksimal
lebih
cepat
dibandingkan yang terjadi pada kelompok yang
menggunakan metformin
Tidak
ada
perbedaan
yang
signifikan
dalam
peningkatan berat badan atau insiden hipoglikemi
diantara kedua grup.
Diare dianggap lebih banyak terjadi pada kelompok
yang menggunakan metformin sedangkan pada
kelompok liraglutide lebih banyak mengeluhkan
konstipasi.

Cont...
Tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam kepuasan terapi diantara
kedua obat
Kesimpulannya, monoterapi
liraglutide dan metformin
menunjukkan pengurangan yang
hampir sama terhadap HbA1c dalam
24 minggu, dengan tanpa perbedaan
berat badan atau insiden hipoglikemi
pada pasien obesitas dgn DM tipe 2

Prevalensi
DM tipe 2 meningkatkan resiko peny.
Kardiovaskular 2-3x lipat.
Dimana Metformin
antihyperglycemic oral utama untuk
T2DM pedoman American
Diabetes Association (ADA) / Eropa
Asosiasi untuk Studi Diabetes
(EASD).

 Pengobatan dengan metformin

memiliki efek netral atau bahkan
menguntungkan pada obesitas,
selain perbaikan kontrol glikemik,
juga karena dengan hanya dosis
rendah (hingga 750 mg / hari)
metformin telah disetujui di Jepang
hingga 2010, efikasi dan keamanan
dari dosis tinggi (sampai 2250 mg)
metformin masih harus diberikan