INFEKSI NOSOKOMIAL

(Health care
associated infections)
Prihatini
Patologi klinik
FKUWKS

INFEKSI DI RUMAH
SAKIT(HAI)
Definisi:
HAI adalah infeksi yang di dapat
di rumah sakit waktu rawat inap
Terjadi:
> 48 jam setelah rawat inap di RS

patofisiologi
Stl mrs koloni strain MO berasal
dari RS berkembang biak di kulit,
sal.napas & sal UG
Faktor risiko dibagi dalam 3
daerah:
Iatrogenik,organisasi &
hubungan dgn pasien

iatrogenik
Faktor risiko beasal dari:
Tangan petugas medik,alkes
invasif: intubasi,indwelling
vascular lines,kateter urine
Antibiotik yang
digunakan/profilaksis

Faktor risiko organisasi

Cemaran berasal dari AC
Cemaran dari sistem air
Fasilitas medik( pasienperawat,tempat tidur yang
berdekatan )

hubungan dgn pasien

Risiko pasien menderita sakit
parah
Keadaan imunokompromised
Lama waktu rawat inap

Kekerapan
HAI(frekuensi)
Ruang rawat (USA):
BSI (blood stream infection)
ICU luka bakar
ICU neonatus
ICU anak

Risiko HAI:Umur & SEKS

Neonatus :BB
Laki-laki > perempuan
Umur: bayi < 2 bulan,ISK >5
tahun

Penyebab HAI
Patogen Virus,bakteri,jamur pd
pasien demam,
Virus tersering di anak(USA)
Bakteri & jamur akibat faktor
pemicu:
Bakteri berkaitan
alkes(intubasi.kateter
vena,urine)
Jamur berkaitan pasien
flora(cemaran akibat nutrisi

Patogen HAI
cadangan
kulit: Staphylococcus aureus
Air/lingkungan: gram-negative organisms (e.g.,
Klebsiella spp., E. coli, Pseudomonas aeruginosa,
Acinetobacter spp.)

Resisten antimikroba
Sangat terbatas obat pilihan
Methicillin-resistance
Extended-spectrum lactamase production (E.
coli, Klebsiella spp.)
Multidrug resistance

Gejala fisik
Tanda:
demam,takikardi,takipnea,berca
k kulit,malaise umum,
Berasal alat: endotrakeal tube
sinusitis,otitis,trakeitis
&pneumonia
Iv kateter:plebitis/line infection

Survei 1992-1997(USA)
BSI (blood stream infection ) 28
%
VAP(ventilator associated
pneumonia) 21 %
UTI 15 %

Pemeriksaan lab
BSI(blood stream infection):
kultur darah
bakteri,jamur,atypical
mycob.,cmv
Pneumonia:sputum,endotrakeal
aspirasi& efusi pleura(Gram
stain,BTA,LCB,kultur),
UTI: kateter
urine(urinalisi,Gram,kultur),
Colitis:Gram stain: lekosit,kultur

Penyebab HAI: BSI

Con-Staphylococci 40 %
Enterococci 11,2 %
Staphylococcus aureus 9,3 %
Enterobacter sp 6,2 %
Pseudomonas 4,9 %
Acinetobacter baumanni
(resisten antimikroba)

Penyebab HAI: UTI

Gram-negatif enterik 50 %
Jamur(fungi) 25 %
Enterococci 10 %

Penyebab HAI: infeksi pembedahan

(surgical site infections)

S.aureus 20 %
Pseudomonas 16 %
Con-Staphylococci 15 %
Enterococci,fungi,Enterobacter
sp & E.coli < 10 %

Penyebab HAI :DEMAM

Infeksi virus
Phlebitis (pada pasien anak)

Cara mencegah HAI

1. Sosialisasi HAI
2. Mendata peta medan kuman
3. Mendata resistensi& sensitisasi
Antibiotika
4. Melakukan pelatihan petugas
medis
5. Membuat kebijakan RS

Keberhasilan
pengarahan

pendidikan
Pengamatan rutin & kilas balik
Pengendalian teknik
Tempat cuci tangan
Kemungkinan ,Nyaman,mudah
Alkohol sbg bahan pembasuh
mudah didapat
Pendidkan pasien
(Improving Compliance with Hand Hygiene in Hospitals. Didier Pittet. Infection Control and
Hospital Epidemiology. Vol. 21 No. 6 Page 381)

Pengalaman pantauan(Prihatini
2008)(1)
RSUD dr.Moch.Saleh Probolinggo
(2008):
R.OK :tidak memenuhi syarat
(permenkes 2004 <10 CFU/m3)
R.NICU tidak memenuhi syarat
(permenkes 2004 <200 CFU/m3)
Uji sterilisasi alkes: 3 alkes tak
memenuhi syarat
In use test: air tercemar P.aeruginosa

Pengalaman pantauan(Prihatini
2008)(2)
RS AWAL Bros Batam(2008):
R.OK : tidak memenuhi syarat
(permenkes 2004 <10 CFU/m3)
R. ICU tidak memenuhi syarat
(permenkes 2004 <200 CFU/m 3)
Uji sterilisasi alkes: memenuhi
syarat
In use test: alkohol,betadine ,aqua
steril tercemar Gaffkya tetragena

Hubungan HAI berkaitan

Penggunaan alat kesehatan
(medical devices)
Komplikasi pembedahan
Penularan antara pasien dan
tenaga kesehatan
Penggunaan antibiotikka yg
berlebihan

HAIs (perawatan di pasien)in the

Nursing Home Setting
Penyakit umum infeksi saluran
napas,ISK,kulit,jaringan lunak
dan saluran pencernaan
Influenza & penyakit
CAUTI(Catheter-Associated Urinary
Tract Infections )
Kolonisasi & infeksi MRSA &/ VRE
C. difficile

Pusat dialisis
Penyebab kesakitan penyakit KV
&kematian uremik kronik pada
HD
Dibanding populasi umum ,kejadian
sepsisdiESRD (end-stage renal
disease) 100 kali >.
Resiko Infeksi lebih tinggi
dibandingkan populasi umum

Sembilan tempat dikenal sbg pasangan dekat pasien:

Kejadian obat yg buruk (Adverse Drug Events (ADE)
Catheter-Associated Urinary Tract Infections (CAUTI)
Central Line Associated Blood Stream Infections
(CLABSI)
Injuries from Falls and Immobility
Obstetrical Adverse Events
Pressure Ulcers
Surgical Site Infections
Venous Thromboembolism (VTE)
Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
Other Hospital-Acquired Conditions

Daftar pustaka

Kate Ellingson, PhD,Identifying and Preventing HealthcareAssociated Infections: A Global Challenge,2012,october

Dale W. Bratzler, DO, MPH Professor and Associate DeanUniversity
of Oklahoma Health Sciences CenterCollege of Public Health,
Oklahoma City, OKTexas Partnership for Patients May 1, 2013
Kemenkes RI pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di
Rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,cetakan ke
3,2011