Kelompok 2
150
150
150
150
150
2012
2013
2013
2013
2012
INFLAMASI
Inflamasi
adalah
respon
biologis
kompleks
dari
jaringan vaskuler atas adanya
bahaya, seperti pathogen,
kerusakkan sel, atau iritasi.
Curcuma longa L.
Kandungan Kimia :
Curcumin,
Demetoxycurcumin,
Bisdemetoxycurcumin
MEKANISME KERJA
Curcumin menghambat seminal siklooksigenase dari
darah domba dengan IC50 8,8M yang dibandingkan
dengan 1,2 M indometacin. Pada penelitian yang
lain juga menghambat 5-lipooksigenase pada
netrofilis peritonial tikus (IC50 30 M yang
dibandingkan
dengan
0,5
M
asam
nordihydroguaiaretik) dan siklooksigenase pada
platelet manusia (IC50 2 M). Curcumin juga
menghambat agregasi platelet yang diinduksi oleh
arakidonat, adrenalin dan kolagen
MEKANISME KERJA
Curcumin memiliki efek yang dapat menghambat
agregasi platelet melalui penghambatan enzim
siklooksigenase yang mengatur produksi tromboksan
dimana tromboksan berperan dalam mengatur
viskositas darah sehingga efektif jika diberikan pada
seseorang yang sedang mengalami luka atau
pendarahan.
Dosis
Dewasa : 1,5 3 g serbuk rimpang setiap
hari dengan pemberian oral
Graptophyllum pictum L.
Kandungan Kimia :
Flavonoid, vomifoliol, steroid,
saponin, tanin, triterpenoid, asam
format, asam protokatekuat.
Farmakologi :
Ekstrak etanolik dan air daun memiliki efek antiinflamasi
pada uji menggunakan karagenan, sehingga dapat
mengurangi pembengkakan pada wasir. Efek ini setara
dengan indometasin ( dosis 10 mg/kg BB) pada jam ke 2 dan
ke 6. Senyawa flavonoid dapat menghambat biosintesis
prostaglandin yang merupakan mediator pada proses
inflamasi, menurunkan permeabilitas vaskular, serta adanya
senyawa pektin yang dapat mengembangkan saluran cerna
sehingga mempermudah defekasi dan tak menimbulkan luka/
peradangan.
TERIMA KASIH