Anda di halaman 1dari 14

Antiinflamasi

Kelompok 2
150
150
150
150
150

2012
2013
2013
2013
2012

0389 NASRUN SALEH


0091 RAHMATIA SIDIK
0109 DEWI ANDRIANI MUNIR
0129 YUNI SAKINA HIJRA
0386 ANDI DELVI ARISANDI

INFLAMASI
Inflamasi
adalah
respon
biologis
kompleks
dari
jaringan vaskuler atas adanya
bahaya, seperti pathogen,
kerusakkan sel, atau iritasi.

Ini adalah usaha perlindungan diri


organisme untuk menghilangkan
rangsangan penyebab luka dan
inisiasi
proses
penyembuhan
jaringan.
Jika inflamasi tidak ada maka luka dan infeksi
tidak akan sembuh dan akan menggalami
kerusakkan yang lebih parah. Inflamsi yang tidak
terkontrol juga dapat menyebabkan penyakit,
seperti demam, atherosclerosis, dan reumathoid
arthritis.

Contoh Tanaman Herbal


yang dapat berfungsi
sebagai obat Anti Inflamasi

Curcuma longa L.

Kunyit (Curcuma longa L.)


Famili : Zingiberaceae

Deskripsi : Tanaman semak, tinggi lebih


kurang 70 cm. Batang semu, tegak, bulat,
membentuk
rimpang,
warna
hijau
kekuningan. Daun tunggal, bentuk lanset
memanjang, ujung dan pangkal runcing,
tepi rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12,5
cm, pertulangan menyirip, warna hijau
pucat. Bunga majemuk, berambut, bersisik,
panjang mahkota lebih kurang 3 cm, lebar
1,5 cm, warna kuning

Kandungan Kimia :
Curcumin,
Demetoxycurcumin,
Bisdemetoxycurcumin

MEKANISME KERJA
Curcumin menghambat seminal siklooksigenase dari
darah domba dengan IC50 8,8M yang dibandingkan
dengan 1,2 M indometacin. Pada penelitian yang
lain juga menghambat 5-lipooksigenase pada
netrofilis peritonial tikus (IC50 30 M yang
dibandingkan
dengan
0,5
M
asam
nordihydroguaiaretik) dan siklooksigenase pada
platelet manusia (IC50 2 M). Curcumin juga
menghambat agregasi platelet yang diinduksi oleh
arakidonat, adrenalin dan kolagen

MEKANISME KERJA
Curcumin memiliki efek yang dapat menghambat
agregasi platelet melalui penghambatan enzim
siklooksigenase yang mengatur produksi tromboksan
dimana tromboksan berperan dalam mengatur
viskositas darah sehingga efektif jika diberikan pada
seseorang yang sedang mengalami luka atau
pendarahan.

Dosis
Dewasa : 1,5 3 g serbuk rimpang setiap
hari dengan pemberian oral

Graptophyllum pictum L.

Daun Wungu (Graptophylli folium)


Famili : Acanthaceae
Deskripsi :
Tumbuhan perdu menahun, tinggi sekitar
2 m. Batang tegak, berkayu, silindris,
warna ungu kehijauan, percabangan ,
simpodial.
Daun
tunggal,
tersusun
berhadapan, warna ungu, helaian daun
tipis, bentuk bulat telur permukaan kilap.
Bunga majemuk, warna merah, muncul
dari ujung batang. Buah kotak, lonjong,
warna ungu kecoklatan. Biji bentuk bulat
berwarna putih. Akar tunggang.

Kandungan Kimia :
Flavonoid, vomifoliol, steroid,
saponin, tanin, triterpenoid, asam
format, asam protokatekuat.

Farmakologi :
Ekstrak etanolik dan air daun memiliki efek antiinflamasi
pada uji menggunakan karagenan, sehingga dapat
mengurangi pembengkakan pada wasir. Efek ini setara
dengan indometasin ( dosis 10 mg/kg BB) pada jam ke 2 dan
ke 6. Senyawa flavonoid dapat menghambat biosintesis
prostaglandin yang merupakan mediator pada proses
inflamasi, menurunkan permeabilitas vaskular, serta adanya
senyawa pektin yang dapat mengembangkan saluran cerna
sehingga mempermudah defekasi dan tak menimbulkan luka/
peradangan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai