Anda di halaman 1dari 19

JARINGAN

IKAT
Kelompok 2

Kelompok 2

1.
2.
3.
4.
5.

Akhmad zulfikar (01)


Henny Ipi F.
(09)
Iman Lutianto (10)
Indah Dwi P.
(11)
Laksmi Reisita (14)

Jaringan Ikat
Adalah jaringan yang berfungsi
untuk melindungi jaringan dan
organ dan mengikat sel-sel
untuk membentuk jaringan dan
mengikat jaringan dan jaringan
untuk membentuk organ.

ASAL PERKEMBANGAN
Jaringan ikat berkembang dari
mesenkim, yang berasal dari
mesoderm (lapisan tengah
embrio)

FUNGSI JARINGAN IKAT


Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain
Menyokong atau menunjang organ
Melindungi dan memberi struktur pada
organ organ
Membentuk darah dan limfa
Menyimpa lemak
Mengisi rongga diantara organ organ
Membungkus organ organ lemah
Membantu menyokong sel sel penyusun
jaringan

STRUKTUR JARINGAN IKAT


Jaringan ikat tersusun dari
berbagai macam komponen
yaitu matriks dan sel-sel
jaringan ikat.

1) MatriksJaringan ikat
Matriks jaringan ikat merupakan bahan ekstra seluler yang
disekresi oleh jaringan ikat yang terdiri atas serabut dan zat dasar.
Berdasarkan bentuk dan reaksi kimianya, Serabut dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu serabut kolagen, serabut elastin, dan
serabut retikular.

Zat dasar jaringan ikat merupakan zat amorf atau


tidak berbentuk , tidak berwarna, dan homogen
yang berfungsi untuk mengisi ruang antar sel dan
serabut jaringan ikat.

2) Sel-Sel Jaringan ikat


Merupakan sel sel yang telah dideferensiasi dan terbenam
di dalam matriks
Beberapa jenis sel yang tertanam dalam matriks sebagai berikut
a) Fibroblast Jaringan Ikat

b) Makrofag Jaringan Ikat

c) Sel Tiang (Sel Mast) Jaringan Ikat

d) Sel Lemak Jaringan Ikat


(adiposa)

e) Sel plasma

MACAM-MACAM
JARINGAN IKAT
Jaringan ikat biasa dibedakan
menjadi jaringan ikat longgar
dan jaringan ikat padat.

a) Jaringan Ikat Longgar


Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar
pembuluh darah, saraf, dan sekitar organ
tubuh

Jaringan ikat longgar mempunyai fungsi :


(1) Membentuk membran yang membatasi
jantung dan rongga perut.
(2) Mengikatkan kulit pada jaringan di
bawahnya.
(3) Mengelilingi pembuluh darah dan saraf
yang menyusup ke organ.
(4) Pengikat lapisan epitelium pipih
membentuk lembar mesenterium
(pembungkus usus).
(5) Membantu melekatkan organ pada otot
dinding tubuh.
(6) Memberi bentuk organ dalam seperti
kelenjar limfa, sumsum tulang, dan hati.

b) Jaringan Ikat Padat


Nama lainnya jaringan ikat serabut putih,
karena terbuat dari serabut kolagen yang
berwarna putih. Jaringan ini terdapat pada
selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia,
ligamen dan tendon.

(i) Jaringan Ikat Padat Teratur


Jaringan ikat padat ini terdapat pada tempat tempat
yang mengalami tegangan dari satu jurusan. Serat
serat tersusun teratur secara parallel. Jaringan ini
terdapat pada ligamen yang menghubungkan tulang
dengan tulang dan tendon yang menghubungakan
otot dengan tulang

(ii) Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur


Jaringan ikat padat ini terdapat pada tempat tempat
yang mengalami tegangan atau kontraksi dari segala
arah sehingga serat seratnya akan berupa berkas
teranyam yang arahnya tidak tentu. Jaringan ikat
padat seperti ini ditemukan pada bagian dermis kulit
dan pepmbalut tulang.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai