Anda di halaman 1dari 13

JARINGAN SARAF

KELOMPOK 6
1. FIQIH ZAHRA

(08)
2. SETIADI
(23)
3. SYAMSUL BAHRI
(24)
4. ULFA WULANDARI (26)

STRUKTUR
Jaringan saraf terdiri atas sel-

sel saraf yang disebut neuron. Sel


saraf ini mempunyai struktur
bercabang-cabang ke berbagai
bagian tubuh untuk mengatur
aktivitasnya. Neuron mendapat
suplai makanan melalui sel
neuroglia yang menyelubunginya.

Neuron terdiri atas bagian-bagian berikut,

a. Badan sel saraf yang mengandung inti


sel dan neuroplasma.
b. Neurit atau akson atau cabang panjang,
berfungsi membawa impuls meninggalkan
badan sel saraf.
c. Dendrit atau cabang pendek, berfungsi
membawa impuls ke badan sel saraf.

Ujung neuron yang satu dengan

ujung neuron lainnya saling


berhubungan. Hubungan antara
ujung-ujung neuron ini disebut
sinapsis. Pada bagian-bagian
tertentu dari akson, selaput
mielin menggenting, disebut
nodus Ranvier.

Ada tiga macam jenis neuron:


neuron sensorik, meneruskan

rangsang dari reseptor (indera) ke otak


neuron motorik, meneruskan
rangsang dari otak ke efektor (otot
atau kelenjar), dan
neuron konektor, meneruskan
rangsang antar neuron, umumnya
berperan dalam gerak refleks (neuron
ini sering juga disebut neuron ajustor
atau interneuron)

FUNGSI
Menerima impuls dari luar tubuh sekaligus memberikan
tanggapan
2. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitar, melalui alat
indera.
3. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan
sekitar
4. Mengendalikan fungsi fisiologi organ-organ tubuh.
5. Merespon perubahan lingkungan (iritabilitas).
6. Membawa impuls-impuls saraf (pesan) ke pusat saraf
maupun sebaliknya (konduktivitas).
1.

LOKASI
Jaringan saraf dapat di temukan pada

tulang belakang, urat saraf dan otak.

CARA KERJA
Jalannya impuls dimulai dari

adanya rangsangan atau


stimulan dari luar yang
ditangkap oleh dendrit,
kemudian dilanjutkan ke
badan sel.
Dari badan sel impuls akan
diteruskan ke akson
(neurit).
Akson inilah yang akan
menyampaikan impuls ke
sel-sel saraf yang akhirnya
disampaikan ke organ
efektor.

Gerak Sadar

Secara umum impuls


pada gerak biasa
berbeda dengan pada
gerak refleks. Urutan
jalannya impuls pada
gerak biasa yaitu:
respon pada organ
efektor > sel saraf
motorik > otak > sel
saraf sensorik >
Stimulus pada organ
reseptor

Gerak Refleks

Gerak refleks terjadi


secara otomatis terhadap
rangsangan tanpa kontrol
dari otak sehingga dapat
berlangsung dengan
cepat.
Urutan perambatan impuls
pada gerak refleks yaitu:
Stimulus sel penghubung
(asosiasi) > sel saraf
sensorik > pada organ
reseptor respon pada
organ > sel saraf motorik
> pada sumsum tulang
belakang efektor.

ASAL PERKEMBANGANNYA
Sistem saraf pusat (SSP) tampak pada
permulaan minggu ke- 3 sebagai lempeng
penebalan ektoderm yang terbentuk seperti
sandal yang disebut lempeng saraf.
Pertumbuhan dan perkembangan otak dimulai
dengan pembentukan lempeng saraf (neural
plate) pada masa embrio.

Anda mungkin juga menyukai