Anda di halaman 1dari 27

PROTISTA

PROTISTA???

Protista adalah kelompok makhluk


hidup eukariotik uniseluler atau
multiseluler yang belum
terdeferensiasi menjadi jaringan dan
mempunyai kemiripan ciri dengan
tumbuhan, hewan ataupun jamur.
Protista dikategorikan dalam 3
kelompok, yaitu :
1.
2.
3.

Protista mirip hewan (Protozoa)


Protista mirip tumbuhan (Alga)
Protista mirip jamur

Protista mirip hewan


(Protozoa)

Ciri-ciri :

Uniseluler
Eukariotik
Ukurannya antara 3 1000 mikron
(mikroskopis)
bersifat heterotrof
Hidup di tempat yang basah yang kaya zat
organik, air tawar atau air laut sebagai
zooplakton, beberapa jenis bersifat parasit
memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki
semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambak
(flagel)
Bereproduksi dengan membelah diri
Membentuk kista pada keadaan yang tidak

KLASIFIKASI PROTOZOA

Berdasarkan alat gerak yang


dimilikinya Protozoa dibedakan
menjadi 4 fillum yaitu:
1.
2.
3.
4.

Mastigophora (Flagellata)
Sarcodina (Rhizopoda)
Cilliata (Cilliophora)
Sporozoa

1. Mastigophora (Flagellata)

memiliki alat gerak berupa cambuk


cambuk getar
Mastighopora yang bersifat parasit
adalah genus Trypanosoma dan
genus Trichomonas
Trypanosoma gambiense &
Trypanosoma rhodesiense
Parasit dalam darah manusia dan
dapat menyebabkan penyakit tidur.Di
Afrika penularan dilakukan oleh lalat
Tse-tse yaitu Glosina palpalis.
Trypanasoma cruzi Penyakit
chagas di Amerika
Trypanasoma evansi Penyakit
sura pada hewan
Trypanosoma brucei Penyakit
nagana pada sapi dan kerbau
Trypanasoma vaginalis
Keputihan pada vagina wanita
Trypanasoma foetus Parasit
pada vagina sapi

2. Sarcodina (Rhizopoda)

protozoa yang bergerak dengan menggunakan


pseudopodia (kaki semu) Amoeba
Rhizopoda yang terbungkus oleh cangkang
misalnya Foraminifera dan Arcella
Amoeba adalah hewan bersel satu hidup bebas
atau hidup sebagai parasit.
Amoeba yang hidup bebas di tanah yang berair
dan banyak mengandung bahan organik,
contohnya: Amoeba proteus
Sedangkan contoh Amoeba yang bersifat parasit
terdapat dirongga mulut seperti Entamoeba
ginggivalis dan di dalam usus manusia adalah
Entamoeba histolytica.

Struktur tubuh Amoeba

Membran plasma berfungsi


sebagai pelindung isi sel,
mengatur pertukaran zat
misalnya zat makanan,
ekskresi
Cara bergerak Amoeba
dengan menggunakan kaki
semu (pseudopodia) yang
merupakan penjuluran dari
sitoplasma. Pseudopodia
digunakan untuk bergerak
dan menelan mangsa
(makanannya).
sitoplasma yang dibedakan
menjadi ektoplasma
(bagian luar) dan
endoplasma (bagian

3. Cilliata (Cilliophora)

protista bersel satu yang permukaan tubuhnya


ditumbuhi rambut getar (silia)
Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval
hidup di tempat-tempat yang berair misal: sawah,
rawa, tanah berair dan banyak mengandung bahan
organik
ada yang hidup bebas dan parasit
Contoh cilliata yang hidup bebas adalah
Paramecium candatum dan yang hidup parasit
dalam usus kecoa adalah Nyctoterus ovalis,
Balantidium coli yang parasit pada babi dan dapat
menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri
balantidium)

Paramecium

memiliki dua macam inti (nucleus) yaitu


inti kecil (mikronukleus) dan inti besar
(makronucleus)
memiliki vakuola makanan untuk
mencerna dan mengedarkan makanan,
serta vakuola berdenyut
mengeluarkan sisa makanan
bergerak dengan menggetarkan
silianya, yang bergerak melayanglayang di dalam air
cara menangkap
makananmenggetarkan rambut
(silianya)
Reproduksi :Aseksual atau dengan cara
membelah diri dan seksual dengan
konjugasi

Contoh Cilliata lainnya :

Stentor: hidup di sawah-sawah atau air


tergenang banyak mengandung bahan
organik.
Didinium: merupakan pemangsa
Paramecium, hidup diperairan yang
banyak protozoa.
Vorticella: bentuk seperti lonceng, silia
terdapar di sekitar mulut sel.
Stylonichia: mirip dengan
Paramecium, silia berkelompok disebut
sirus, hidup di perairan yang banyak

4. Sporozoa
Ciri-ciri :

tidak memiliki alat gerak


bersifat parasit
tubuh terbentuk bulat atau bulat panjang
Perkembangbiakan/siklus hidupnya dapat dibagi atas tiga
stadium:

a.

b.
c.

Schizogonia
Terbentuk secara membelah dan terjadi setelah menginfeksi
inang
Sporogoni
Pembentukan spora di luar inang dan merupakan stadium efektif.
Gametogoni
Tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di dalam tubuh inang
perantara atau nyamuk.

Contoh-contoh Sporozoa antara lain:

a.

b.

c.

Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana


dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 48
jam.
Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana
dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72
jam.
Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika
dengan gejala demam yang tidak teratur.

Protista Mirip Tumbuhan


(Alga)

Ciri-ciri :

Uniseluler dan multiseluler (berbentuk seperti


benang, lembaran, atau ada pula yang
berkoloni)
Tubuh berbentuk tallus
ditemukan di air tawar, air laut, menempel
pada tempat-tempat basah atau lembab
Terdapat plastida kloroplas (klorofil)
fotosintesis autotrof
Pigmen lain :

Fikosianin = warna biru;


Xantofil = warna kuning;
Karoten = warna keemasan;
Fikosantin = warna pirang;
Fikoeritrin = warna merah

Alga (ganggang) dibagi menjadi enam


divisi berdasarkan pigmen dominan yang
dikandungnya, yaitu :

Chlorophyta

Ganggang hijau merupakan bagian dari


plankton air tawar dan laut.
Sel ganggang mempunyai kloroplas yang
mengandung klorofil.
Ganggang hijau juga mempunyai karoten
dan xantofil
Reproduksi :

Secara aseksual : Pembelahan biner pada sel,


Fragmentasi benang / koloni, dan
Pembentukan zoospora
Secara seksual :Konjugasi, Peleburan sperma
dan ovum

Contoh Chlorophyta

Bersel satu tak bergerak

Bersel satu dapat


bergerak

Volvox

Bentuk benang

Hydrodictyon

Berkoloni dapat bergerak

Chlamydomonas
Euglena

Berkoloni tak bergerak

Chlorella
Chlorococcum

Spyrogyra
Oedogonium

Bentuk lembaran

Ulva
Chara

Phaeophyta

Bentuk tubuh alga ini seperti tumbuhan tinggi


Hidup di air laut, terdampar di pantai, melekat
pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam
akar = hold fast)
Berwarna kecoklatan karena memiliki pigmen
yang dominan fikosantin selain klorofil, karoten
dan xantofil.
Contohnya : Sargassum, Macrocystis, Ectocarpus,
dan Fucus
Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi,
reproduksi generatif dengan membentuk alat
kelamin yang disebut konseptakel jantan
anteridium dan konseptakel betina arkegonium

Rhodophyta

Ganggang ini hidup di laut


bentuk tubuh seperti rumput rumput laut
Tubuh bersel banyak bentuk seperti lembaran
Ganggang merah mempunyai pigmen yang
disebut fikobilin yang terdiri dari fokoeritrin
(merah) dan fikosianin (biru).
Reproduksi seksual dengan peleburan antara
spermatozoid dan ovum menghasilkan zigot
Contoh: Euchemma spinosum, Gelidium,
Rhodymenia dan Scinata
Euchemma spinosum penghasil agar-agar di
daerah dingin

Chrysophyta

Ganggang keemasan (chrysophyta)


merupakan alga yang hidup di air tawar
dan ada yang hidup di air laut. Tubuh ada
yang bersel satu dan ada yang bersel
banyak. Alga ini digolongkan ke dalam 3
kelas, yaitu:
a.
b.
c.

Kelas alga Hijau-Kuning (Xanthophyceae)


Kelas alga keemasan (Chrysophyceae)
Kelas Diatom (Bacillariophyceae)

a.

Kelas alga Hijau-Kuning :

Alga ini memiliki klorofil (pigmen hijau) dan


xantofil (pigmen kuning)
Contoh: Vaucheria.
Vaucheria tersusun atas banyak sel yang
berbentuk benang berinti banyak Coenocytic,
bercabang tapi tidak bersekat.
Berkembangbiak secara seksual yaitu dengan
oogami artinya terjadi peleburan spermatozoid
yang dihasilkan anteridium dengan ovum yang
dihasilkan oogonium membentuk zigot. Zigot
tumbuh menjadi filamen baru.
Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk
zoospora. Zoospora terlepas dari induknya
mengembara dan jatuh di tempat yang cocok
menjadi filamen baru.

b.

Kelas Alga Coklat-Keemasan


(Chrysophyceae)

c.

Alga ini memiliki pigmen


keemasan (karoten) dan klorofil.
Tubuh ada yang bersel satu,
contohnya Ochromonas dan
bentuk koloni, contohnya Synura.

Kelas Diatom
(Bacillariophyceae)

Diatom banyak ditemukan


dipermukaan tanah basah misal,
sawah, got atau parit.
Tanah yang mengandung diatom
berwarna kuning keemasan.
Tubuh ada yang uniseluler dan
koloni.
Dinding sel tersusun atas dua
belahan yaitu kotak (hipoteca)
dan tutup (epiteca).
Reproduksi secara aseksual yaitu
dengan cara membelah diri.
Contohnya: Navicula, Pannularia
dan Cyclotella.

PHYROPHYTA

Alga yang termasuk alga api ini disebut


Dino Flagellata
tubuh tersusun atas satu sel memiliki
dinding sel dan dapat bergerak aktif.
sebelah luar terdapat celah dan alur,
masing-masing mengandung satu flagel
berkembangbiak dengan membelah diri
kebanyakan hidup di laut dan sebagian
kecil hidup di air tawar
Contohnya adalah Perodinium
Alga api yang hidup di laut memiliki sifat
fosforesensi yaitu memiliki fosfor yang
memancarkan cahaya.

EUGLENOPHYTA

organisme bersel satu yang mirip hewan


karena tidak berdinding sel
mempunyai alat gerak berupa flagel
sehingga dapat bergerak bebas
Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil dan
mampu berfotosintesis
Hidup di air tawar, dalam tanah dan tempat
lembab, contohnya:

Euglena :

Euglena terdapat di air tawar, misal di sawah.


Bentuk tubuh sel oval memanjang, pada mulut
sel terdapat cambuk atau flagel dan digunakan
untuk bergerak.
Dekat mulut terdapat bintik mata (stigma)
membedakan gelap dan terang.
Di dalam sitoplasmanya terdapat butir
kloroplas yang berisi klorofil untuk fotosintesis
(fotoautotrof)
Di samping itu dikatakan juga sebagai
heterotrof karena memakan bahan organik
yang tersedia.
Cara berkembang biak yaitu dengan membelah
diri yang disebut pembelahan biner.
Contohnya Euglena viridis

Protista Mirip Jamur

ciri-ciri:

aktif seperti Amoeba yang akan


berkembang menjadi fase multiseluler
dan akan menghasilkan spora.

Jamur ini dibagi dalam tiga filum


yaitu: Myxomycota (jamur lendir),
Acrasiomycota dan Oomycota (jamur
air).

Myxomycota (jamur lendir


tidak bersekat)

Banyak terdapat di hutan basah, batang kayu


yang membusuk, tanah lembab, sampah basah,
kayu lapuk.
berkembangbiak dengan cara vegetatif dan
generatif:

Fase vegetatif, plasmodium bergerak ameboid


mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan
organik. Makanan dicerna dalam vakuola makanan, sisa
yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium
bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk
sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan
pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora
yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang
bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami.
Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan
ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan

Acrasiomycota
Cellular slime mold (Acrasiomycota)
Organisme haploid
Memiliki tubuh buah yang berfungsi dalam
reproduksi aseksual
Tidak memiliki tahapan flagela
Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel
tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk
suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel
berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi
menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti
bergerak, siput mengatur untuk membentuk
tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung
(dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak
spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut
terdiri dari sel yang haploid.
Contoh : Dictyostelium discoideum

Oomycota

Oomycota merupakan jamur yang hidup di


tempat lembab (air). Ciri-cirinya:

Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di


dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak
Dinding selnya terdiri dari selulosa
Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora
memiliki 2 flagela untuk berenang.
Reproduksi seksual dengan membentuk gamet, setelah
fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi
oospora.

Contoh jamur ini:

Saprolegnia Jamur yang hidup saprofit pada hewanhewan yang mati di air
Phytophtora Jamur karat putih ada yang hidup saprofit
dan ada yang hidup parasit.

Yang parasit :

Phytophtora infestans = parasit pada kentang


P. nicotinae parasit pada tembakau
P palmifera parasit pada kelapa

Pythium

...Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai