PENCEMARAN TANAH

Disiapkan:
Teguh Budi Prijanto,
SKM.,M.Kes
teguh.budip@yahoo.co.id

Komposisi Bumi

teguh.budip@yahoo.co.id

Karakteristik Tanah
Suatu tubuh alam di permukaan bumi
yang terjadi akibat bekerjanya gaya-gaya
alami terhadap bahan alami (Wesley,
1977)
Sebagai bahan mineral hasil evolusi yang
dipengaruhi oleh faktor genesis (proses
lahir atau pembuatannya) dan faktor
lingkungan, seperti batuan induk, iklim,
makro dan mikroorganisme serta kondisi
topografi (Foth,1984)
teguh.budip@yahoo.co.id

Letak Daratan
Letak Lintang, berdasarkan derajat
lintangnya :
Daratan
Daratan
Daratan
Daratan

tropis (00-23,5 0)
sub tropis (23,50- 400)
sub dingin (400-66,50)
dingin (>66,50)

Letak ketinggian, DPL :

Daratan rendah
Daratan sedang
Daratan tinggi
teguh.budip@yahoo.co.id

Tanah Sebagai Sistem

(Padat, Cair, Gas)

Komponen Padat : Materi mineral(anorganik) dan Organik. (Luthin,1970)

teguh.budip@yahoo.co.id

Skematis Komponen Tanah

Cairan Tanah Padatan Gas

Air dan
Lautan

Organik
Tanah

Humus dan Polisakarida

Anorganik

Udara dan
Gas

Non-Kristallin

Oksidasi terhidrasi dr Fe, Al, Si Allofan

Kristallin

Oksidasi terhidrasi dr Fe, Al, Si

Mineral primer dan sekunder
Karbonat, sulfat dan fosfat
teguh.budip@yahoo.co.id

Tanah Subur
Indonesia ada di posisi gunung
berapi yg aktif pd umumnya.
Banyak deposit
mineral>>nutrisi>>kesuburan tanah
Hutan tropis>>sumber
organik>>kesuburan tanah
Kesuburan tanah>>>fisik, kimia,
biologi
Analisisnya dgn kualitatif dan
kuantitatif
teguh.budip@yahoo.co.id

Pencemaran Tanah
Komposisi tanah tergantung dari proses
penbentukannya, iklim, jenis tumbuhan,
suhu dan air.
Pencemaran >>> susunan tanah
mengalami perubahan>>>mengganggu
kehidupan jasad yang hidup di dalam
tanah maupun permukaan.
Pencemaran tanah>>> Secara Langsung
dan secara Tidak Langsung
teguh.budip@yahoo.co.id

Penyebab Pencemaran
Tanah
Faktor internal
Peristiwa alam
Musibah bencana alam
Faktor eksternal
Ulah/aktivitas manusia
Menjadi lebih fokus>>>daya
dukung lingkungan
teguh.budip@yahoo.co.id

Sumber Pencemaran Tanah

Pupuk berlebihan
Pemberian pestisida/insektisida
Deterjen
Pembuangan limbah/sampah yang tidak
dapat dibiodegradasi
Air yang mengandung bahan polutan
Udara yang tercemar>>hujan asam
(diffusi sources, point sources dan
line sources)
teguh.budip@yahoo.co.id

10

Komponen Pencemar Tanah

Komponen

Persentase

Kertas

41 %

Limbah bahan makanan

21 %

Gelas

12 %

Logam Fe

10 %

Plastik

5%

Kayu

5%

Karet dan kulit

3%

Kain

2%

Logam Al

teguh.budip@yahoo.co.id

11

Segumpal tanah seberat 0,5 kg :

1 trilyun bakteri
200 juta jamur
25 juta alga
15 juta protozoa
Cacing, insekta dan makhluk kecil
lainnya

teguh.budip@yahoo.co.id

12

Pestisida

teguh.budip@yahoo.co.id

13

teguh.budip@yahoo.co.id

14

teguh.budip@yahoo.co.id

15

Pada tahun 1965 telah diketahui bahwa organochloride dari penggunaan DDT
sebagai pembasmi serangga ternyata ditemukan tidak hanya pada jaringan sel
binatang akan tetapi terakumulasi pada berbagai Tingkatan Rantai Makanan.
Penggunaan DDT telah dianggapa sebagai penyebab penurunan drastis
jumlah spesies hutan lindung.
Terjadinya proses Bio Magnifikasi
menyebabkan konsentrasi yang meningkat dari tingkat 0,000003 ppm pada
tumbuhan, 0,006 ppm pada fitoplanton, 0,04 ppm pada Zooplankton, 0,5 ppm
pada ikan kecil (cyprinidae) dan 2,0 ppm pada belonidae (ikan besar) serta
pada burung pemakan
ikan menjadi 25 ppm (phalacrocoracidae).
Burung Pemakan Ikan
DDT 25 ppm

DDT 0,000003 ppm

Fitoplankton
DDT 0,006 ppm

Ikan Kecil
DDT 0,5 ppm

Zooplankton
DDT 0,04 ppm

Bio-Magnifikasi / Bio Akumulasi DDT di Lingkungan

Iikan Besar
DDT 2,0 ppm

teguh.budip@yahoo.co.id

17

Prinsip Pemakaian Pestisida

Keserasian tujuan dengan pengendalian hayati

Mangkus untuk mengendalikan hama tertentu
Meninggalkan residu dalam waktu yang
terbatas
Mudah terurai
Memenuhi keamanan dalam pengepakan,
pengiriman dan pemberian label
Ada antidotnya
Aman bagi lingkungan dan petani

teguh.budip@yahoo.co.id

18

Penanganan Pestisida

Pengaturan jenis tanaman dan waktu

menanam
Memilih varietas tanaman yang tahan
hama
Menggunakan musuh alami untuk hama
Menggunakan hormon serangga
Memanfaatkan daya tarik seks untuk
serangga
Sterilisasi
teguh.budip@yahoo.co.id

19

Kesulitan Atasi Sampah

teguh.budip@yahoo.co.id

20

Penanganan Sampah

Dumping
Sanitary Landfill
Grinding
Composting
Incineration
Pirolisis

teguh.budip@yahoo.co.id

21

Teknik Soil Venting

Penanganan Pencemaran
Tanah

teguh.budip@yahoo.co.id

22

Teknik Air Sparging

Penanganan Pencemaran
Tanah

teguh.budip@yahoo.co.id

23

Teknik Bioremediasi

Penanganan Pencemaran
Tanah

teguh.budip@yahoo.co.id

24

Teknik Bioremediasi

Penanganan Pencemaran
Tanah

teguh.budip@yahoo.co.id

25

teguh.budip@yahoo.co.id

26

teguh.budip@yahoo.co.id

27

teguh.budip@yahoo.co.id

28

Bioventing

teguh.budip@yahoo.co.id

29

Pirolisis

teguh.budip@yahoo.co.id

30

Bioleaching

teguh.budip@yahoo.co.id

31

teguh.budip@yahoo.co.id

32

teguh.budip@yahoo.co.id

33

Composting

teguh.budip@yahoo.co.id

34

teguh.budip@yahoo.co.id

35

Cara Membuat

teguh.budip@yahoo.co.id

36

Pengelolaan Tanah
Karakterisasi
Memperkirakan dampak dari suatu
kegiatan
Kontrol terhadap pencemaran
Remediasi
Monitoring

teguh.budip@yahoo.co.id

37

teguh.budip@yahoo.co.id

38