Oleh
Muhammad Habib
Asradeni Erikson
Syukri.z
Aditya Nugraha
Ahmad Fikrizal
Brian Winanda
Menteri Pekerjan
Umum No
4/PRT/M/2007
Arahan
Fungsi
Kawasan
Peruntukan
Kawasan
Luas (Ha)
Persentase
(%)
Kawasan
Penyangga
507.5
24.47
Kawasan
Budidaya
Tanaman
Tahunan
98.25
53.17
Kawasan
Budidaya
Tanaman
35.75
19.39
Kawasan Budidaya
Semusim bisa di
gunakan untuk
pertanian lahan
basah dan kering
KEPRES NO 57
tahun 1987
Kawasan Budidaya
Tahunan bisa di
gunakan untuk
perkebunan
Kawasn Penyangga di
gunakan sebagai
Kawasan resapan air
Mengacu
pada
Arsyad
dan Luthfi
Mutaalli
dan
Sistem
USD
Kemampua Luas
n lahan
(Ha)
Pesen
tase
(%)
Arahan
pengguna
an lahan
Kelas II
300.5
16.12
Pertanian
intensif
Kelas III
530.0
28.73
Pertanian
Sedang
Kelas IV
1017.5
55.15
Pertanian
Terbatas
Total
1847.5
100%
1.Bahaya Longsor
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum No
22/PRT/M/2007
Hasil Analisa
Potensi wilayah
bahaya longsor
tidak terlalu
berpengaruh
Berdasarkan
analisa wilayah
potensi bahaya
banjir ada
rendah
,sedang,tinggi
Luas wilayah
banjir 165 Ha
terdapat di
kedua
kecematan
Kecematan
Tanjung Emas
137.5 Ha
Kecemata
Padang
Gantiang 27.5
Ha
1.
(KRS=Qmax/Qm
in)
BAIK
Sehingga DAS
ini Kondisinya
harus di
pertahankan
CV= SD/Qmax-Qmin
X 100%.
Secara umum
Kondisi DAS
baik. Kecuali
Hasil 2008
Analisi PDRB
X 100 %
Produktivitas =
Tanjung Emas
Komoditi Unggulan
Adapun metode yang dipakai untuk menentukan
setor basis pada suatu wilayah yaitu dengan
metode LQ (location Quotient), dengan rumus:
LQ =
Padi
Hasil tanaman
holticultura
Sektor Basis
Sayuran
mentimun
kacang panjang
Hasil buah
buahan
Jeruk
malinjo
Perkebunan
kelapa
kemiri
pinang
Peternakan
sapi potong
sapi perah
Itik
Kambing
Ayam pedaging
dan ini merupakan
sektor unggulan
Hasil
Holticultura
Hasil buah
buahan
Sektor Basis
Padi
sayuran sayuran
kacang
panjang
Mentimun
Terong
mangga
nangka
Perkebunan
Berbasi
sektor
Karet
Garda mungu
Peternakan
Berbasi
sektor
Sapi potong
Kambing
Ayam petelur
ANALISIS KEPENDUDUKAN
Pertumbuhan
Penduduk
Komposisi Penduduk
N
o
kecematan
penduduk
Laki-laki
perempuan
jumlah
sex
ratio
Tanjung E mas
10609
10090
21790
105.14
P adang G
antiang
6533
7108
13705
92
Ratio ketergantungan
65+
6064
65+
5559
6064
5054
5559
4549
5054
4549
4044
4044
3539
laki-laki
3034
perempuan
2529
Laki-laki
3034
Perempuan
2529
2024
2024
1519
1519
1014
1014
59
59
04
04
15.0
3539
15
10.0
5.0
0.0
5.0
10.0
15.0
10
05
00
05
10
15
65+
65+
6064
5559
5054
4549
4044
3539
3034
2529
2024
1519
1014
59
04
15.0
6064
5559
5054
4549
4044
Laki-laki
Perempuan
3539
La
3034
Pe
2529
2024
1519
1014
59
10.0
5.0
0.0
5.0
10.0
15.0
04
15
10
05
00
05
10
15
Umur Median
Kec. Padang Ganting = 30 +( 13641 _
2305 )
2
818
= 30 + ( 0.595)5
= 30 +2.96
= 32.96 ( kelompok tua)
Kec.Tanjung Emas = 30 + (21689 _
12132 )
2
1453
= 30 + ( 0.895)5
= 30 + 4.43
= 34.43 (kelompok tua)
x5
x5
Listrik
Memadai
Kurang Memadai
Listrik
Memadai
B. Aksebilitas (Jalan)
Untuk menentukan tingkat aksesibilitas permukaan
jalan yang baik terutama jalan aspal di Kecamatan
Tanjung Emas ini, maka dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
x 100 %
x 100 %
= 75.28 %
Padang Gantiang:
x 100 %
=
=
x 100 %
55.75 %
Sarana
Untuk SD hampir
semua kawasan di
kecamatan tanjung
emas dan padang
ganting ini
mendapat
pelayanan SD
Menurut PERMEN
Pendidikan Nasional
No 24 tahun 2007
Untuk SMP di
kecamatan tanjung
emas dan padang
ganting ini sudah
mendapatkan
sarana pelayanan
sekolah
Penamaan wilayah
Wilayah Model Pertanian Tekno-Ekologis
Arahan Tekno-Ekologis
Padang Gantiang Perkebunan Tekno-Ekologis
Salam...
Terima Kasih