Pemeriksaan medis & medikolegal

pada

korban kekerasan seksual

12/28/16

Yang perlu diperhatikan sebelum

pemeriksaan
korban jangan menunggu terlalu lama
ijin tertulis untuk pemeriksaan
sebaiknya polisi & dokter memeriksa dalam
waktu yang bersamaan
dokter didampingi perawat perempuan / bidan
dokter menjelaskan apa yang akan dilakukan
dan manfaat pemeriksaan tsb
12/28/16

Dua aspek yang perlu diperhatikan :

mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan :
robekan selaput dara
adanya cairan mani dan atau sel mani

mencari tanda-tanda kekerasan :

riwayat kehilangan kesadaran
luka-luka

2
12/28/16

Anamnesis
Identitas pasien :
Terutama umur (tempat dan tanggal lahir)
Pertumbuhan gigi geligi
Perkembangan sex sekunder

Alamat

12/28/16

Anamnesis
Riwayat menstruasi :
menars,
haid terakhir
siklus haid
Status perkawinan
Aktifitas seksual, kapan persetubuhan
terakhir, apakah menggunakan kondom ?

12/28/16

Anamnesis
Mengenai kejadian :
waktu dan lokasinya
kekerasan sebelum kejadian
rincian kejadian
terjadi atau tidak penetrasi
apa yang dilakukan setelah terjadinya kekerasan seksual

12/28/16

Pemeriksaan fisik
Status generalis :
Keadaan umum : kesadaran, penampilan
secara keseluruhan, keadaan emosional
(tenang, sedih / gelisah)
Tanda vital

12/28/16

Periksa gigi-geligi (pertumbuhan gigi ke 7 & 8)

Pada persetubuhn oral, periksa lecet, bintik perdarahan /
memar pada palatum, lakukan swab pada laring dan tonsil

12/28/16

12/28/16

12/28/16

Status generalis
Perkembangan seks sekunder
(pertumbuhan mammae, rambut axilla dan
rambut pubis)
Jika pada baju ada bercak mani (kaku),
bila mungkin pakaian diminta, masukkan
dalam amplop
Periksa luka-luka seluruh tubuh
12/28/16

Status ginekologi
Posisi litotomi
Periksa luka-luka sekitar vulva, periniuim
dan paha
Jika ada bercak, kerok dengan skalpel dan
masukkan dalam amplop
Rambut pubis disisir, rambut yang lepas
dimasukkan dalam amplop
12/28/16

12/28/16

12/28/16

Status ginekologi
Jika ada rambut pubis yang menggumpal,
gunting dan masukkan dalam amplop
cabut 3-10 lembar rambut dan masukkan
dalam amplop lain
Periksa selaput dara, besarnya orifisium
Swab daerah vestibulum, buat sediaan
hapus
12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

12/28/16

 Jika memungkinkan swab forniks posterior,

buat sediaan hapus
Vagina dan besar uterus
Pada persetubuhan dubur, periksa colok
dubur dan lakukan swab, bila perlu
proktoskopi

12/28/16

12/28/16

12/28/16

Kuku jari tangan dipotong, masukkan dalam amplop

yang berbeda kanan dan kiri
Tanda kehilangan kesadaran (pemberian obat
tidur / bius) needle marks indikassi pemeriksaan
darah dan urin

12/28/16

Laboratorium
Cairan / sekret vagina
Ambil cairan dari forniks posterior
Atau swab vagina dengan kapas lidi
Buat sediaan hapus, untuk pemeriksaan sperma
& GO
Pemeriksaan darah & urin (bila dicurigai pemberian
obat-obatan)
Tes kehamilan (bila dicurigai)

12/28/16

Pemeriksaan pria tersangka

Pemeriksaan golongan darah
Menentukan adanya sel epitel vagina
pada glans penis, menggunakan
larutan lugol
Pemeriksaan sekret uretra

12/28/16